Diskusi Bareng Pengusaha Muda Sukses oleh BINUS University

BINUS University paham banget bahwa generasi muda merupakan aset bangsa Indonesia di era industri 4.0, apalagi Indonesia sedang mengalami bonus demografi alias memiliki penduduk muda (usia produktif) yang sangat banyak. Perguruan tinggi yang masuk daftar Top 1000 QS World University Ranking 2020 ini pun membekali mahasiswanya dengan hard skills dan soft skills, dan salah satu skill yang penting adalah semangat kewirausahaan. Makanya, BINUS University hadir dalam Education and Training Expo 2020 dan mempersembahkan talkshow Pathway to Entrepreneurship bersama 3 Binusian yang jadi pengusaha sukses: Tyovan Ari Widagdo, Yasa Singgih, dan Faza Meonk.Yuk, simak "CV" mereka.

Faza Meonk

* Tau dong komik dan serial Si Juki yang kocak itu? Nah, kreatornya adalah Faza Meonk. Sejak SMP pemilik nama lengkap Faza Ibnu Ubaydillah Salman ini memang suka komik dan ingin menjadi komikus.

* Sesuai cita-citanya, Faza masuk SMK jurusan Animasi kemudian kuliah di BINUS University di jurusan Animasi pula.

* Sejak zaman kuliah, Faza mulai bikin komik, walaupun belum pede dengan hasil gambarnya. Nggak disangka teman-temannya menyukai karya Faza yang dianggap kreatif dan pesannya “menyentil” pembaca. Faza pun makin semangat bikin strip komik dan mengunggahnya ke media sosial.

* Faza kian serius bikin komik. Peminatnya pun makin banyak hingga karyanya dibukukan. Salah satu karya Faza yang booming adalah Si Juki. Hingga kini Faza terus berkreasi dan berinovasi dengan komik dan animasi.

Tyovan Ari Widagdo

* Founder Bahaso, platform belajar bahasa Inggris online.

* Mendirikan startup sejak masih berstatus mahasiswa BINUS University jurusan Teknik Informatika.

* Mulai berwirausaha sejak duduk di bangku SMAN 1 Wonosobo. Ia membuat ewonosobo.com, portal berita khusus Wonosobo. Saat itu, info tentang Wonosobo sulit diperoleh di internet, terutama bila dicari oleh turis asing. Setelahnya, banyak yang ingin pasang iklan atau minta dibuatkan website dan software.

* Berkat startup bahaso.com, Tyovan masuk dalam daftar bergengsi 30 Under 30 Forbes Asia tahun 2017.

* Sebelum menyalurkan “hobi” utak-atik komputer dan teknologi, Tyovan remaja sempat jadi hacker, dan  membajak website SMA  favorit di Jakarta. Waduh! Untungya, Tyovan segera mengalihkan kemampuannya untuk hal yang positif.

Yasa Paramitha Singgih

* Yasa merupakan pendiri sekaligus presiden Men’s Republic, usaha pakaian pria yang konsumennya nggak hanya dari Indonesia tetapi juga dari Filipina, Taiwan, hingga Hongkong.

* Usaha Yasa terbilang sukses hingga ia pun masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2016.

 * Penulis buku Never Too Young To Become a Billionaire ini mulai mencoba berbisnis sejak SMA. Di usia yang sangat muda ia sudah merasakan jatuh bangun. Yup, umur 18 tahun, menjelang Ujian Nasional, bisnis Yasa kolaps dan ia menanggung rugi sampai 100 juta rupiah.  Hebatnya, Yasa bisa bangkit dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran.

* Yasa merupakan lulusan Marketing Komunikasi dari BINUS University dan melanjutkan S2 di prodi Strategic Management.

***

Pasti keren banget ya, diskusi ketiga pengusaha muda nan inspiratif ini. Makanya, jangan sampai ketinggalan talkshow Pathway to Entrepreneurship, pada hari Kamis tanggal 6 Februari, pukul 14.00 hingga 15.00. Seperti disebutkan di awal, talkshow tersebut merupakan bagian dari Education and Training Expo 2020, yang bertempat di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Selain talkshow, BINUS University juga membuka booth dari tanggal 6 hingga 9 Februari. Kamu yang pengen tanya-tanya soal perguruan tinggi dan pilihan program studi bisa mampir ke sini. Kamu juga bisa mengulik berbagai aktivitas serta program kuliah seru dari BINUS University, yag nggak bisa kamu temukan di kampus lain. Salah satunya adalah  program 2+1+1.

Dengan program 2+1+1, mahasiswa BINUS University akan belajar di kampus asal selama 2 tahun, kemudian 1 tahun di kampus yang berada di kota lain, dan 1 tahun lagi memilih salah satu dari 5 enrichment program, yaitu: magang, Community Development, melakukan riset, startup business, atau kuliah di kampus luar negeri (yang bekerja sama dengan BINUS University).

Untuk tahu lebih lanjut tentang perkuliahan, BINUS University, dan gimana merintis usaha sejak muda, datang ke Education and Training Expo 2020 di Hall A dan B JCC, pada 6 hingga 9 Februari mendatang.  

(sumber gambar: binus.ac.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
voocccie | 2 bulan yang lalu

I recently decided to try something new and came across bitcoin online casinos https://casinohex.jp/online-casinos/bitcoin-casinos/. I've been interested in cryptocurrency for a long time, but I didn't think it would work so well in casinos. Deposits take seconds, and withdrawals are instant.…

Industri Game Makin Menjanjikan, Inilah Pilihan Profesi Untuk Para Pecinta Game
kebidananUnesa | 2 bulan yang lalu

Yuk teman-teman bisa dibaca artikel dibawah ini yang merasa stress saat kuliah https://s1kebidanan.fk.unesa.ac.id/post/tips-kuliah-tanpa-stres-bisa-kok

7 Tips Ampuh Hadapi Tugas Kuliah yang Numpuk Biar Kamu Tak Merasa Stress
Big Head | 4 bulan yang lalu

Wow, this hobby is pretty cool! If you're interested in reading about other fun hobbies, check it out here: https://hobiapaaja01.wordpress.com

10 Hobi yang Mencerminkan Kepribadianmu
Ica Test | 6 bulan yang lalu

Kuliah di luar negeri bukan hanya soal menempuh pendidikan, tapi juga soal membuka cakrawala baru dalam hidup. Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa internasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tujuh keuntungan utama kuliah di luar negeri, beserta pemikiran…

7 Keuntungan Kuliah di Inggris
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©