Jangan Minder, Kamu yang Punya Perasaan Sensitif Punya Kelebihan, Lho!

Ketika kamu bertemu atau memiliki teman yang memiliki perasaan yang sensitif, maka, apa yang akan kamu pikirkan? Banyak dari kamu yang mungkin nggak mau dekat-dekat dengan orang tersebut. Banyak juga yang menganggap bahwa berteman dengan orang yang sensitif itu melelahkan karena harus menjaga omongan, nggak boleh bersikap yang aneh-aneh supaya orang tersebut nggak akan merasa tersinggung.

Well, sebenarnya nih, gaes, berteman engan orang yang sensitif itu menyenangkan, lho. Mereka memiliki perasaan yang tulus dan simpati terhadap orang-orang di sekitarnya. Mereka yang memiliki perasaan yang sensitif, pasti akan merasa bahagia atas hal yang membuat temannya merasa bahagia. Ia pun nggak akan segan-segan untuk menitikkan air mata jika ada suatu hal buruk yang terjadi temannya yang dapat membuat temannya tersebut merasa sedih.

Selain orang lain yang menganggap bahwa berteman dengan orang yang sensitif agak merepotkan, kamu-kamu yang memiliki perasaan sensitif pun merasa bahwa hal tersebut merupakan hal yang nggak baik. Masa iya, sih, sedikit-sedikit nangis gara-gara mendengarkan lagu atau menonton film. Terus, gampang banget merasa sedih karena melihat orang lain kesusahan dan sebagainya. Karena hal-hal seperti ini akhirnya kamu pun merasa bahwa menjadi seseorang yang sensitif merupakan suatu hal yang merepotkan juga.

Padahal, nih, gaes, menjadi seseorang yang sensitif nggak semerepotkan itu, kok. Menjadi orang yang sensitif juga nggak semenyebalkan itu, gaes. Bahkan, kamu memiliki beberapa kelebihan yang nggak dimiliki oleh mereka yang nggak punya perasaan sensitif, lho. Hmm... Ada apa saja, sih, kelebihannya?

1. Merasakan positive vibes yang lebih mendalam

Yap, kamu yang memiliki perasaan sensitif akan lebih bisa merasakan positive vibes yang hadir dalam kehidupanmu. Tapi, positive vibes itu sebenarnya apa, sih? Positive vibes adalah suatu perasaan positif yang diberikan oleh orang, tempat, aktivitas dan sebagainya, yang dapat membuatmu lebih termotivasi untuk melakukan segala sesuatu hal baik.

Nah, kamu yang memiliki perasaan sensitif, kamu akan lebih mudah untuk menangkap positive vibes yang ada di sekitarmu, nih, gaes. Misalnya, kamu menonton suatu film tentang perjuangan anak kecil dalam mengenyam pendidikan. Kamu melihat betapa sulitnya mereka untuk belajar tapi hal tersebut nggak menurunkan semangat mereka untuk belajar. Karena film tersebut akhirnya, kamu menjadi lebih bersemangat untuk belajar.

Contoh lainnya, nih, kamu mendengarkan seorang motivator yang bercerita tentang tantangan dalam hidup. Mungkin, pada awalnya kamu memang merasa bahwa tantangan dalam hidupmu merupakan suatu hal yang berat. Tetapi, kalau kamu memiliki perasaan yang sensitif, setelah kamu mendengarkan motivator tersebut, saya yakin kamu akan cepat merasa termotivasi untuk menjalankan tantangan hidupmu walaupun sesulit apapun.

2. Punya potensi menjadi leader

berpotensi menjadi leader

Kata siapa, sih, orang-orang yang memiliki perasaan sensitif nggak bisa menjadi seorang leader? Justru, mereka yang memiliki perasaan sensitif memiliki potensi untuk menjadi leader. Lho, kok, bisa? Bukannya mereka yang sensitif akan merasa gampang marah, sedih dan sebagainya?

Well, justru kalau kamu merupakan orang yang sensitif, kamu akan memperlakukan anggotamu lebih baik. Menurut Psikolog Sherrie Campbell, orang-orang yang memiliki perasaan sensitif, justru akan memiliki beberapa kelebihan dalam mengurus sebuah kelompok seperti sadar akan emosi yang dimiliki oleh anggotanya, memperlakukan kolega secara adil dan juga memiliki passion bekerja yang lebih tinggi.

Nah, ketika kamu memiliki kesadaran emosional yang baik atas orang lain, kamu bisa nih, mengajak orang tersebut bergerak dan mengerjakan tugas-tugasnya, dengan”menyentuh” perasaan orang tersebut seperti memotivasinya, memberikan kepercayaan secara verbal dan sebagainya.

3. Perasaan sensitifmu mendorong kamu lebih kreatif

Kamu yang memiliki karakter yaitu sensitif akan cenderung lebih kreatif, lho. Coba ingat-ingat, ketika kamu lagi galau, pasti kamu suka membuat puisi atau kalau kamu suka musik, kamu akan membuat lagu ciptaanmu sendiri. Well, hal tersebut nggak alay, kok, gaes. Justru, hal tersebut malah mendorong kamu untuk lebih produktif.

Nah, kalau kamu sering melakukan hal di atas, tandanya, kamu adalah seseorang yang sensitif, nih, gaes. Ketika kamu memiliki perasaan sensitif dan kamu merasa sesuatu perasaan yang baik atau buruk, kamu akan membuat suatu karya baik itu puisi, artikel, gambar, musik dan sebagainya. Hal tersebut merupakan caramu untuk mengekspresikan perasaan yang kamu miliki. Berarti, sudah jelas dong, kalau perasaan yang kamu rasakan dapat mendorongmu menjadi seseorang yang lebih kreatif?

4. Detail-oriented

Kalau kamu adalah seseorang yang sensitif, biasanya, kamu akan memiliki kebiasaan detail terhadap semua pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh kepadamu. Hal ini merupakan suatu kebiasaan umum dari kamu-kamu yang memiliki perasaan yang sensitif, lho.

Nah, dengan kamu yang terbiasa dengan Detail-oriented, maka, kamu akan terbiasa untuk menemukan suatu kesalahan kecil dalam pekerjaanmu. Sehingga, kamu pun nggak akan melakukan banyak kesalahan ketika pekerjaanmu sudah dikumpulkan. Akhirnya, kamu pun terhindar dari revisi yang terlalu banyak atas pekerjaanmu atau nilai yang jelek karena kamu nggak memperhatikan detail dari pekerjaanmu.

5. Jago mengerjakan tugas yang membutuhkan kecepatan dan keakuratan

Nah, selain Detail-oriented, kamu yang lebih sensitif akan memiliki kemampuan dalam mengerjakan hal yang membutuhkan keakuratan dan juga kecepatan. Lho, kenapa begitu? Well, hal ini juga dikarenakan oleh kamu yang memiliki kebiasaan memperhatikan semua tugasmu secara detail.

Ketika kamu mengerjakan tugas, kamu akan memeriksanya sampai ke hal-hal detail. Kamu cenderung jarang melakukan kesalahan sehingga, bisa dibilang kalau kamu memiliki kemampuan bekerja secara akurat. Nah, selain itu, kalau kamu adalah orang yang sensitif, kamu cenderung memiliki konsentrasi dan fokus yang baik. Jadi, ketika kamu mengerjakan suatu tugas, kamu akan mengerjakannya secara cepat dan akurat. Pokoknya efisien banget, deh!

6. Paham pada emosi orang lain

memahami perasaan orang lain

Karena kamu adalah seseorang yang sensitif, kamu bisa melihat perasaan orang lain hanya dengan melihat atau mendengar orang tersebut ketika berbicara. Saya, termasuk orang yang cukup sensitif sehingga saya bisa mengetahui perasaan yang sedang dirasakan oleh orang-orang di sekitar saya.

Misalnya, pada suatu acara, ada teman saya yang bercanda dan mengatakan suatu hal kepada teman saya yang lain. Setelah teman saya mengatakannya, ekspresi dari teman saya yang lainnya langsung berubah drastis. Ia langsung terdiam dan juga terlihat kesal. Ketika saya tanyakan apakah ia baik-baik saja pada suatu kesempatan, ternyata teman saya ini merasa tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan kepadanya.

7. Hati-hati dalam bertindak

Setelah kamu dapat memahami apa yang dirasakan oleh orang lain, maka, kamu pun akan memilih untuk berhati-hati dalam bertindak. Kalau berdasarkan dari pengalaman saya yang diceritakan di atas, saya menjadi lebih memilih kata-kata yang pantas untuk diucapjan supaya teman saya nggak merasa tersinggung dengan apa yang saya katakan.

Nah, selain itu, karena kamu orangnya teliti banget, sebelum kamu memutuskan sesuatu, kamu cenderung untuk memikirkannya dan menimbang-nimbang hal tersebut agar kamu nggak mendapatkan resiko yang besar atas apa yang kamu pilih.

***

Yap, itulah delapan kelebihan ketika kamu menjadi seseorang yang memiliki perasaan sensitif. Well, menjadi seseorang dengan perasaan sensitif itu nggak buruk, kok, gaes. Kalau kamu memiliki perasaan yang sensitif dan kamu nggak merasa bahwa hal tersebut nggak baik untuk kamu, maka, kamu perlu banget, nih, baca kembali delapan kelebihan jika kamu adalah orang yang sensitif.

Nah, karena kamu sudah tahu apa saja kelebihan menjadi seseorang yang sensitif, maka, mulai dari sekarang jangan minder dengan karaktermu, ya. Menjadi seseorang sensitif justru lebih bisa membaca situasi dan juga bisa menjadi teman yang disukai banyak orang, lho. Semangat!

Baca juga:

(Sumber gambar: nytimes.com, huffpost.com, better.net)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 29 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1