4 Tipe Manusia Berdasarkan Sisi Emosionalnya. Kenali Dirimu Sendiri Supaya Bisa Memahami (dan Dipahami) Orang Lain

Setiap orang di muka bumi ini pasti memiliki pendekatan yang berbeda-beda dalam memahami dan mengendalikan emosinya. Ada yang merasa nggak kesulitan keep in touch dengan perasaan yang sedang dia alami, ada juga yang terkesan “dingin” dan nggak peka pada situasi dan kondisi yang dialami dirinya sendiri, apalagi dengan lingkungan sekitarnya.

Nah, perlu kamu tahu bahwa yang bisa memahami kondisi emosional kamu hanyalah diri kamu sendiri. Dengan mengetahui identitas emosi yang kamu miliki, kamu akan mendapat banyak insight menarik mengenai bagaimana cara menjalin hubungan emosional yang baik dengan orang lain a la kamu, serta cara mengendalikan emosi itu sendiri ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi tertentu.

Menurut Judith Orloff, psikolog sekaligus penulis buku Emotional Freedom, secara emosional manusia dapat digolongkan menjadi empat tipe, yaitu:

1. The Intelectual

1

Individu yang memiliki emosi tipe ini adalah individu yang merasa nyaman “hidup” dalam kepalanya sendiri. Ia mampu berpikir rasional dalam segala situasi tanpa mencampur adukkan perasaan dengan logika. Sebaliknya, individu ini merasa sangat sulit dalam memahami percakapan dari hati-ke-hati.

Tipe intelectual seringkali kesulitan untuk merasa terkoneksi secara emosional dengan orang lain, tidak percaya dengan insting, dan selalu berpikir sebelum melakukan atau mengatakan sesuatu. Ia juga lebih mengutamakan kesuksesan sebuah solusi, dibandingkan dampaknya terhadap perasaan orang lain. Nggak jarang, tipe intelectual merasa kelelahan karena otaknya nggak bisa berhenti berpikir.

Kalau keadaan emosional kamu termasuk tipe intelectual, cobalah cara berikut ini untuk mengontrol emosi kamu dengan lebih baik:

  • Perbanyak berolahraga. Dengan menciptakan kegiatan yang melibatkan body awareness, secara nggak langsung pikiran kamu terasa lebih lapang sehingga kamu bisa menciptakan momen untuk berefleksi.
  • Perbanyak berempati. Berpikir sebelum bertindak itu memang hal yang perlu, tapi alih-alih mempertimbangkan kesuksesan eksekusi, pertimbangkanlah dampak emosional dari apa yang akan kamu katakan atau kamu perbuat.

2. The Empath

2

Individu yang memiliki emosi tipe ini adalah individu yang sangat sensitif, mudah memahami perasaan orang lain, serta sangat suportif dan optimistik. Ia sangat pandai dalam membaca situasi dan keadaan dari segi interpersonal, dan sangat peka dengan apa pun yang terjadi di sekitarnya sehingga dapat menempatkan diri dengan baik.

Tipe empath seringkali disalahgunakan atas kepekaan dan optimistiknya, sehingga dari luar tipe individu ini terlihat sangat naif dan mudah untuk dimanipulasi. Ia juga bisa menjadi sangat moody dan emosional apabila berada dalam lingkungan yang tidak sesuai dengan suasana hatinya, gampang panik, serta mudah merasa lelah apabila terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain.

Kalau keadaan emosional kamu termasuk tipe empath, cobalah cara berikut ini untuk mengontrol emosi kamu dengan lebih baik:

  • Sering bermeditasi. Meditasi akan menenangkan pikiran serta membuat emosi kamu lebih stabil, sehingga kamu dapat berpikir lebih jernih dan nggak gampang terbawa emosi.
  • Lindungi sisi sensitif kamu. Caranya adalah dengan memahami lebih jauh kondisi seperti apa yang membuat kamu mudah terbawa emosi, dan cari tahu apa yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol diri sebisa mungkin dalam situasi tersebut.

3. The Rock

3

Individu yang memiliki emosi tipe ini adalah individu yang cenderung konsisten dan dapat menyesuaikan emosinya dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Ia dapat diandalkan oleh lingkungan sekitarnya untuk mengendalikan situasi yang, sulit karena pembawaannya yang netral dan nggak nge-judge.

Tipe rock memang mudah untuk dijadikan teman, tapi ia sulit untuk didekati lantaran cenderung menutup diri. Namun, kualitas inilah yang membuat tipe ini menjadi pendengar yang baik. Ia lebih senang mendengarkan dibanding menceritakan perasaannya sendiri kepada orang lain.  Meskipun dapat memahami perasaan orang lain, tipe ini sangat socially awkward karena sulit untuk mengekpresikan dirinya sendiri.

Kalau keadaan emosional kamu termasuk tipe rock, cobalah cara berikut ini untuk mengontrol emosi kamu dengan lebih baik:

  • Jadilah proaktif. Ada, lho, orang lain di luar sana yang peduli dengan perasaan kamu, meskipun kamu nggak merasakannya. So, mulailah untuk bertukar cerita alih-alih hanya menjadi pendengar pasif.
  • Ekspresikan perasaan kamu ke media yang kamu senangi. Hari ini kamu merasa sedih? Bahagia? Marah? Tuangkan semuanya dengan cara yang kamu anggap paling nyaman—mulai dengan menulis jurnal atau bahkan menceritakannya ke teman terdekat.

4. The Gusher

4

Individu yang memiliki emosi tipe ini adalah individu yang sangat keep in touch dengan kondisi emosionalnya dan nggak pernah ragu untuk berbagi dengan orang lain. Ia adalah orang yang ramah, nggak suka berlarut-larut dalam kondisi yang sulit, dan mudah untuk move on.

Tipe gusher memiliki kelemahan yang mana ia seringkali oversharing, dan hal ini tentunya akan sangat mengganggu orang lain, baik yang mendengarkan baik yang memberi informasi (apabila nggak pengen infonya tersebar). Individu tipe gusher merasa cemas apabila tidak bisa memberitahu orang lain tentang apa yang ia rasakan.

Kalau keadaan emosional kamu termasuk tipe gusher, cobalah cara berikut ini untuk mengontrol emosi kamu dengan lebih baik:

  • Pertajam intuisi. Cobalah untuk menghabiskan waktu sendirian dan mencerna emosi yang kamu alami sebelum merasa bahwa hal itu pantas untuk kamu ceritakan kepada orang lain.
  • Hargai ruang pribadi. Ingat, orang lain akan merasa nggak nyaman kalau kamu bersikap terlalu terbuka pada mereka. Boleh aja terbuka kepada orang lain, tapi kamu juga harus memperhatikan batasan dan tingkat kedekatan personal kamu dengan orang tersebut.

(sumber gambar: pinimg.com, i-trust.org, easternridgeschool.org, huffingtonpost.com, pinterest.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1