Meskipun Aneh, Penelitian Membuktikan Bahwa Kamu yang Memiliki Karakteristik ini Termasuk Orang yang Cerdas

Kecerdasan seseorang emang nggak bisa diukur dari satu sudut pandang. Bahkan, di muka bumi ini, ada 9 dimensi yang bisa digunakan untuk mengukur kecerdasan sehingga setiap individu dapat memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Jadi, kalau juara kelas dibilang cerdas, atlet Judo tentunya juga bisa dikategorikan sebagai orang yang cerdas.

So it’s safe to say kalau kecerdasan itu adalah milik semua orang, yes?

Terlepas dari jenis kecerdasan yang kamu miliki, tanda-tanda kecerdasanmu juga bisa terlihat dari karakteristik yang kamu miliki, lho. Misalnya, sifat perfeksionis menandakan kalau kamu adalah orang yang selalu menginginkan yang terbaik, dan mampu melakukan apa pun untuk mencapai hal itu.

…Masuk akal, sih.

Tapi, ada juga, lho, karakteristik-karakteristik lain yang meskipun terdengar aneh dan janggal, ternyata menandakan bahwa kamu termasuk dalam golongan orang yang cerdas, yang tenyata sudah terbukti dalam berbagai penelitian. Seperti…

1. Tinggi dan langsing

1

Lah, ini karakteristik model catwalk apa orang cerdas?

Percaya nggak percaya, hasil riset dari beberapa ilmuwan Perancis pada tahun 2006 menemukan korelasi antara body mass index (BMI) dan ukuran lingkar pinggang dengan kemampuan kognitif individu golongan usia produktif. Ternyata, orang yang mendekati atau mengalami obesitas memiliki kemampampuan kognitif yang lebih rendah dibanding mereka yang memiliki skor BMI ideal.

Dalam penelitian lain dari Princetown University, ditemukan fakta bahwa anak dengan tinggi badan diatas rata-rata dapat menangkap pelajaran lebih baik dan mayoritas memiliki penghasilan yang lebih tinggi ketika dewasa. Wih!

2. Pencemas

Suka heran sendiri kenapa kamu sering merasa cemas dan overthinking terhadap sesuatu yang bahkan relatif remeh? Ada pertanda kalau kamu sebenarnya orang yang cerdas, lho.

Sikap cemas ternyata memiliki korelasi dengan berbagai dimensi tingkat kecerdasan seseorang. Berdasarkan temuan psikolog Alexander Penney dari penarikan data 100 mahasiswa di Lakehead University, mereka yang kerap kali mengkawatirkan sesuatu memiliki skor tertinggi dalam tes verbal. Trus, perilaku ini ternyata didasari karena mereka selalu memikirkan konsekuensi dari tiap-tiap tindakan agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

3. Hobi tidur

3

Siapa bilang orang cerdas kerjaanya mikir terus 24/7? Kecerdasan juga bisa dilihat dari hobi, dan salah satu hobi orang cerdas itu adalah… tidur.

Jadi, kamu nggak usah merasa guilty kalau lebih milih tidur dibanding ngerjain hal lain. Penelitian dari berbagai universitas di Inggris membuktikan orang yang bisa mengontrol kapan seharusnya itua tidur dan kapan seharusnya ia bangun adalah orang yang memiliki skor IQ di atas rata-rata.

Ada pula penelitian lain dari University of Southhampton yang mendukung fakta ini, yaitu dimana orang-orang yang memiliki jadwal tidur regular memiliki tingkat kebahagiaan hidup yang relatif lebih tinggi dibanding mereka yang jadwal tidurnya berantakan. Tuh gaes, mikir-mikir dulu, ya, sebelum biasain diri untuk begadang. Hihihi.

4. Independen

Menurut penelitian di LSE dan Singapore Management, bersosialisasi adalah salah satu aktivitas yang membuat orang-orang dengan kecerdasan di atas rata-rata merasa kurang bahagia. Nggak jarang mereka lebih memilih menyendiri ataupun melakukan apa pun tanpa bantuan orang lain karena mereka merasa tidak perlu untuk melibatkan orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Trus, ada pula beberapa penelitian mengenai status seseorang dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki. Salah satu hasil temuannya adalah orang-orang yang masih single atau belum menikah memiliki perbedaan skor IQ yang cukup signifikan dibanding mereka yang udah nggak lajang atau sudah memiliki pasangan.

Yha, joms. Bangga dikit boleh lah yaw.

5. Humoris

5

Mungkin kamu ngerasa kalau orang yang banyak bercanda adalah orang yang nggak pinter-pinter amat. Secara, selama ini orang cerdas kan imejnya pasti serius-serius-misterius gimanaaa gichu. Iya? Iya.

Tetoot! Salah besar!

Faktanya, selera humor dan tingkat kecerdasan seseorang memiliki korelasi yang sangat erat, lho, sob. Dalam suatu riset dari Bucknell University di era 80an, terdapat hubungan yang sangat erat antara mereka yang pernah mengikuti kelas statistik dengan selera humor yang mereka miliki. Hal ini juga didukung oleh berbagai penelitian selanjutnya yang membuktikan bahwa orang yang memiliki kecerdasan yang tinggi memiliki selera humor yang lebih baik dibanding mereka yang memiliki kecerdasan standar. Ahay!

Baca juga:

(sumber gambar: masterpaperwriters.com, youth.sg, dreams.co.uk, phdessay.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 19 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 30 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1