Ketika kamu masuk usia 20an, kamu pasti bakal mulai terbiasa menyaksikan satu persatu teman meraih pencapaian besar dalam hidupnya… seperti menikah.

Maka ketika kamu masuk usia 20an, group chat kamu nggak cuma ramai oleh forward-an jarkom rapat, lawakan tongkrongan, atau info lowongan kerja dan beasiswa, melainkan juga undangan digital pesta pernikahan. Alhasil, pesta resepsi pernikahan menjadi salah satu tujuan hang out kamu di akhir pekan.

Nah, di setiap pesta pernikahan—apalagi pernikahan pasangan muda—tipe tamu yang hadir tentunya beragam. Banyak tamu yang datang dengan pasangannya, tapi banyak juga tamu yang hadir tanpa gandengan. Ya, mereka adalah si jomlo!

Tipe tamu jomlo ini cukup menarik untuk diperhatikan, terutama yang cowok-cowok. Soalnya, sementara para tamu yang datang berpasangan bisa anteng (mojok sama pasangannya) di tengah keramaian, para tamu jomlo harus kreatif mencari cara untuk bisa “menikmati” pesta.

Dari cara-cara itulah mereka bisa digolongkan menjadi beberapa tipe:

1. Jomlo yang Penting Perut Kenyang

“Nggak apa-apa, deh, datang sendirian. Yang penting, gue bisa pulang dengan perut kenyang!” Itulah prinsip yang dipegang teguh jomlo tipe ini. Bahkan, saking nggak mau ruginya, jomlo tipe ini bisa nggak makan sejak pagi supaya bisa puas makan gratisan di kawinan.

Di pesta, alih-alih mencari kawan lama yang bisa disapa, mereka malah menyusun strategi bak komandan perang—prasmanan mana saja yang akan dituju, bagaimana situasi antreannya, dan berapa banyak porsi yang tersedia.

Sekalinya menyempatkan diri nimbrung sama teman-teman, mangkok pempek, puding, gelas softdrink, atau Zuppa Soup pasti selalu nempel di tangannya.

Tipe jomlo yang ini bakal kian buas kalau mereka adalah anak kos.

2. Jomlo yang Mendadak Fotografer

“Eh, lo sama siapa? Sendiri yah? Tolong fotoin gue sama cewek gue, dong.”

“Mas, mas… Tangannya bengong aja. Mending pegangin kamera tante, terus foto-fotoin kami. Tolong, yah!”

Ya, di pesta pernikahan, jomlo tipe ini adalah pengganti tongsis! Ketika dia ketahuan datang sendiri, dia bakal selalu dimintain tolong foto.

Jangan tanya apakah mereka ikut diajak foto atau nggak. Bagi mereka, pertanyaan ini sama pedihnya dengan pertanyaan, “Kok dateng sendirian?”

3. Jomlo yang Bawa Gandengan (Tapi Bukan Pacarnya)

Tebak mana yang gagal dapat gandengan buat kondangan?!

Siapa bilang jomlo pasti datang sendirian ke pesta pernikahan? Mereka bisa bawa gandengan juga, lho. Gandengannya tentu saja bukan pacarnya. Kalau sama pacarnya, namanya bukan jomlo, dong? Jadi yang digandeng siapa, dong, tuh? Beberapa kemungkinannya adalah…

Gebetan
Walaupun masih dalam tahap PDKT, biasanya cewek suka minta ditemenin ke pesta. Si cowok jomlo pun pasrah aja ikut. Nggak apa-apa, deh, statusnya belum pacaran. Yang penting bisa nemenin, nganter pulang-pergi, dan (colongan) gandeng tangan. Ihiy!

Tapi jomlo tipe ini selalu bingung setiap di kondangan tersebut ada yang nanya, “Pacar baru?” atau, “Kenalin, dong, sama pacarnya!”

Mau dijawab pacar, tapi belum jadian. Dijawab bukan pacar, tapi kok udah ke kondangan bareng? Kikuk, deh.

Sahabat (lawan jenis)…
… yang pacarnya lagi di luar kota dan nggak punya teman selain si jomlo, sehingga mau aja diajak nemenin ke kondangan

atau,

… yang sudah kebal dikira pacaran sama si jomlo, saking dekatnya dari dulu (semi friendzone detected!)

4. Jomlo Pemburu Jodoh!

Jomlo tipe ini bisanya datang ke pesta pernikahan dengan optimisme selangit, “Pulang-pulang, gue harus udah dapet gebetan!”

Maka si jomlo tipe ini pun berdandan necis—rambutnya dipakaikan pomade biar klimis, kemeja batiknya adalah kemeja batik model slim fit yang baru dibeli, nggak lupa pakai wang-wangian (asal bukan pewangi mobil) segalon. Pokoknya dandanannya lebih niat daripada para panitia keluarga, deh.

Trus, selama di pesta, matanya nggak memerhatikan makanan (apalagi memerhatikan pengantinnya) karena dia sibuk fokus ke para tamu lawan jenis. Setiap kali ngeliat cewek sendirian, dia langsung nawarin minum. Tiap melihat teman lama yang penampilannya berubah menjadi kece (dan nggak datang bareng pasangan), dia langsung pasang kuda-kuda.

Jangankan diajak tukeran kartu nama atau nomor telpon. Diajak tukeran cincin saat itu juga pun, jomlo tipe jomlo ini siap banget!

5. Jomlo yang Sibuk Dijodoh-Jodohin

Jomlo tipe ini biasanya hadir ke pesta pernikahan bersama orangtuanya. Selama di pesta, ortu si jomlo nggak henti-hentinya mengenalkan dia ke teman-temannya, lalu mengumbar kegiatan sehari-hari dan prestasi si jomlo, sebelum akhirnya mengutarakan maksud sebenarnya. “Anak saya ini single, lho! Anak jeung juga ‘kan? Dua-duanya seumuran, lagi!” sambil kedip-kedip penuh arti.

6. Jomlo Galau Karena yang di Pelaminan adalah…

Ah, sudahlah. Tanpa dikasih tahu pun, kamu pasti bisa nebak, siapakah gerangan mempelai baru yang bikin si jomlo ini galau nggak karuan.

Sebenarnya dia juga nggak pengen datang, tapi entah ada dorongan dari mana hingga akhirnya dia tetap berangkat. Barangkali tipe jomlo yang satu ini adalah tipe drama king. Hobi menyiksa dirinya dengan melihat hal-hal yang bikin sedih.

***

Pastinya kamu juga pernah jadi jomlo juga, dong? Saat ke kondangan, kamu termasuk tipe yang mana? Share di kolom komentar yah!

(sumber foto: foxnews.com, media.giphy.com, stylevanity.com, huffingtonpost.com, hipwee.com)