Bagi saya, sih, olahraga adalah bergerak, berkeringat, dan cari sehat tanpa malu-malu.

Olahraga BUKAN ajang tampil keren-kerenan dengan kostum athleisure mahal. Olaharaga juga bukan sekedar untuk mendapatkan bentuk badan yang mantap, supaya bisa di-post di medsos sebagai #bodygoals.

Saat lagi berolahraga, mungkin tangan gelambir dan perut kendor kamu jadi tampak kemana-mana. Mungkin badan kamu nggak langsung kencang dalam sebulan. Mungkin kamu nggak pernah dapat medali apa-apa dari maraton mana pun. But who cares? Selama kamu jadi sehat, kuat, dan hepi, berarti kamu sudah menjalankan olahraga dengan benar.

Olahraga bukan cuma milik mereka yang berbadan keren, sob!

In fact, olahraga adalah milik semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Jangan lupa, selain PON ke-19, bulan ini Paralimpiade Rio 2016 juga dimulai, ya. Nggak ada salahnya, lho, mengikuti ajang Paralimpiade (Olimpiade untuk atlet difabel) yag super inspiratif ini!

Yang nggak kalah penting, olahraga juga berarti sikap sportif. Soalnya, dalam olahraga kompetitif, pasti ada yang menang, ada yang kalah. Hal ini sudah pasti nggak bisa dihindari.

Bagi saya, kehebatan seorang atlet nggak bisa hanya dinilai dari kemampuannya di lapangan, tetapi juga sikapnya setelah dia menang. Gimana dia menyikapi kemenangannya? Apakah sehebat anak-anak ini?

Selamat Hari Olahraga Nasional ya, gaes! Minggu ini sudah olahraga berapa kali, hayooo…?

(sumber gambar: wildbasinfitness.com)