Happy Valentine’s day!

Hari Valentine kamu dihabiskan dengan kegiatan apa, nih, gaes? Tukeran kado cokelat? Makan malem unyu bareng pacar? Apa nungguin sampai tanggal 15 biar cokelat-cokelat yang dijual di minimarket turun harga? Hihihi.

Kebiasaan-kebiasaan seperti kado cokelat atau makan bareng ini memang sudah lumrah kamu temukan di Indonesia sepanjang tanggal 14 Februari. Tapi, beda cerita, lho, dengan perayaan momen Valentine di negara-negara lain seperti di bawah ini. Nggak semua negara menjadikan cokelat sebagai simbol identik—bahkan nggak selalu jatuh di tanggal yang sama!

1. Di Argentina, hari penuh cinta nggak hanya dirayakan di tanggal 14 Februari aja, tapi mereka menetapkan satu minggu penuh di pertengahan bulan Juli untuk merayakan hal yang sama. Periode perayaan ini disebut Sweetness Week—Minggu Penuh Kemanisan—yang secara harfiah diartikan seperti itu karena setiap kecupan yang diberikan ke seseorang harus dibalas dengan satu cemilan manis. Psst, aslinya tradisi ini cuma sekadar strategi pemasaran milik pabrik makanan manis, lho!

2. Di Brazil, Dia dos Namorados atau Hari Para Pasangan dirayakan tanggal 12 Juni setiap tahunnya. Saint Anthony’s Day atau perayaan Hari Saint Anthony sebagai patron pernikahan diselenggarakan di hari berikutnya. Di kedua hari ini, cewek-cewek yang masih menjomlo biasanya melakukan suatu ritual yang disebut Simpatias dengan harapan agar dapat segera menikah. Aih.

3. Di Bulgaria, tanggal 14 Februari juga dikenal dengan perayaan Hari St. Trifon Zarezan atau yang disebut juga dengan Winemakers Day—Hari Para Para Pembuat Wine. Para pasangan yang berbahagia merayakan hari penuh cinta ini dengan saling bersulang wine terbaik asal negara mereka. Romantis bingit, deh.

4. Di Tiongkok, perayaan hari kasih sayang disebut dengan Qixi, yang jatuh di hari ketujuh pada bulan ketujuh pada penanggalan kalender Cina. Tradisi ini berasal dari kisah cinta tragis pasangan yang nggak bisa bersatu karena status sosial mereka yang berbeda, namun tetap bisa bertemu meskipun hanya satu kali dalam satu tahun. Di hari mereka saling bertemu inilah para jomlo masa kini menyiapkan berbagai buah-buahan dengan harapan segera bertemu jodoh, dan para pasangan berdoa untuk kemakmuran. Hmm, mungkin biar nggak ketimpa tragedi yang sama, kali, ya?

5. Di Republik Ceko, meskipun masyarakat modern sudah merayakan hari Valentine di tanggal 14 Februari, aslinya perayaan ini dilakukan setiap tanggal 1 Maret, lho. Di tanggal tersebut, para pasangan berbondong-bondong melakukan “ziarah” ke patung seorang pujangga bernama Karel Hynek Mácha di Taman Petrin, dan jika dapat mencium pasangannya di bawah pohon sakura, niscaya hal itu akan membawa keberuntungan di tahun mendatang. Cocwiiiiiiit.

6. Di Estonia, tanggal 14 dikenal luas dengan nama Sobrapaev atau Hari persahabatan. Yup, hari ini lebih menekankan pada perayaan cinta persahabatan dibanding cinta yang romantis. Hal yang sama juga dirayakn di Finlandia, dengan nama Ystävän Päivä. Tuh, gaes, perayaan Valentine bukan cuma buat orang yang udah punya pacar aja!

7. Di St. Valentin, Perancis—tepatnya tempat tradisi perayaan Valentine ini lahir, tanggal 12 sampai 14 Februari akan membuat kota satu ini menjadi pusatnya romansa. Rumah-rumah akan dihiasi dengan mawar, pepohonan akan dipenuhi oleh surat-surat cinta, banyaknya orang yang melamar pasangannya, dan kesempatan untuk menanam sendiri ‘pohon cinta’ mereka. Tenang, itu maksudnya pohon beneran kok, bukan pohon duit. Hihihi. #akucintarupiah​

8. Di Ghana, sejak tahun 2007, tanggal 14 Februari ditetapkan sebagai Hari Cokelat Nasional untuk meningkatkan kunjungan turis ke negara mereka, karena Ghana merupakan salah satu negara penghasil cokelat terbesar di dunia. Di hari tersebut, kamu akan banyak mendapati berbagai menu makanan spesial dengan cokelat dan pameran-pameran seru dengan topik yang sama. Alamat kenyang, nih!

9. Di Jepang, perayaan Valentine terasa agak berbeda. Jika di negara-negara lain biasanya kaum cewek yang “dimanjakan” selama hari tersebut, di negara tersebut malah sebaliknya. Hari Valentine adalah hari dimana cowok-cowok Jepang dibanjiri kado cokelat dari para cewek. Nah, di tanggal 14 Maret, barulah para cowok yang mendapatkan cokelat memutuskan untuk membalas kado-kado tersebut atau nggak.

10. Di Filipina, perayaan Valentine adalah hari dimana ratusan—bahkan ribuan!—pasangan melangsungkan pernikahannya. Pernikahan massal ini merupakan salah satu layanan sosial dari pemerintah setempat untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki cukup biaya untuk melangsungkan pernikahan. Mulia banget, nggak, sih?

11. Di Romania, perayaan tentang cinta dirayakan pada tanggal 24 Februari, yang disebut juga dengan Dragobete. Hari ini berarti ‘hari dimana burung menemukan pasangannya’, yang merupakan gabungan dari perayaan Valentine dan musim semi. Sebagian cewek dan cowok (nggak harus berpasangan) akan beramai-ramai menuju hutan untuk memetik bunga, dan yang lainnya akan mencuci wajah menggunakan salju dengan harapan membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Sounds fun!

12. Di Afrika Selatan, berdasarkan festival kuno bangsa Roma yang disebut Lupercalia, cewek-cewek bakal menaruh nama gebetannya di lengan baju mereka agar gebetan yang bersangkutan bisa melihatnya di hari Valentine. Terkadang, kalau cuma jadi secret admirer nggak akan membawa kemajuan, sob! Hihihi.

13. Di Korea Selatan, hari penuh cinta nggak hanya dirayakan di tanggal 14 bulan Februari aja—tapi di setiap bulan! Hari-hari di setiap bulan ini termasuk Hari Mawar di bulan Mei, Hari Kecupan di bulan Juni, Hari Pelukan di bulan Desember, dan Hari Hitam di bulan April, dimana para jomblo akan merayakan ke”ngenes”an mereka dengan memakan Jajangmyeon atau mie saus hitam.

14. Di Miao, Tiongkok bagian Barat Daya, selama Festival Makanan Saudara Perempuan, para cewek akan memasak berbagai jenis nasi berarna-warni yang dibungkus dengan kain sutra, dan mempersembahkannya kepada orang yang mereka sukai. Nasib perjodohan mereka akan ditentukan dengan benda apa yang akan mereka temukan dalam bungkusan nasi tersebut—dimana sumpit berarti cinta, sedangkan potongan bawang putih berarti hubungan mereka kandas sebelum dimulah. Nah, lho...

15. Di Valencia, Spanyol, hari paling romantis ternyata nggak dirayakan tanggal 14 Februari, melainkan tanggal 9 Oktober, yang merupakan Hari Saint Dionysius sang patron cinta. Untuk menandakan perayaan penuh cinta ini, masyarakat Valencia menyelenggarakan berbagai jenis festival dan parade dimana para cowok menawarkan pasangannya sebuah Mocadora—pajangan dari marzipan—sebagai simbol cinta.

16. Di Wales, masyarakat merayakan hari kasih sayang di setiap tanggal 25 Januari atau disebut juga dengan Hari Dwynwen. Di hari tersebut, para pasangan saling bertukar sendok ukir—yang dikenal dengan lovespoon—sebagai tradisi turun temurun yang dilakukan sejak abad ke 16. Hmm, kira-kira ada yang tahu maknanya, nggak, nih?

(sumber gambar: cdn.com, boredpanda.com)