Belajar adalah bagian paling berat dalam kehidupan kita sebagai pelajar, apalagi ketika sudah jadi mahasiswa. Nah, katanya, sih, kunci suksesnya adalah study smart, bukan study hard. Kebetulan Kaplan University menyusun 12 trik belajar yang nggak lazim tapi efektif, dan kayaknya menarik banget untuk dicoba. Yuk!

1. Pas lagi belajar, semprotkan aroma yang nggak familiar buat kamu. Misalnya, parfum Mama kamu, atau pengharum mobil yang nggak pernah kamu pakai sebelumnya (tapi jangan obat nyamuk, ya!)

Trus, menjelang ujian, semprotkan aroma yang sama. Aroma tersebut akan menggenjot memori kamu tentang materi yang kamu pelajari, sebab otak kamu sudah mengasosiasikan aromanya dengan sesi belajar tersebut.

2. Metode di atas juga bisa dilakukan dengan permen. Saat belajar, kunyah permen yang rasanya asing, trus kunyah permen yang sama saat ujian.

Rasa permen tersebut akan menggenjot memori kamu tentang materi yang kamu pelajari, karena karena otak kamu sudah mengasosiasikan rasanya dengan sesi belajar tersebut.

3. Sebelum mulai mengerjakan ujian, ambil selembar kertas dulu, trus tulis semuaaaaa hal yang sudah kamu pelajari. Pokoknya, everything that you can remember! Baru, deh, mulai kerjakan soalnya.

Hal ini berfungsi sebagai latihan tambahan di “detik-detik terakhir”, untuk menggenjot memori belajar kamu. Trus, kalau pas lagi ujian kamu lupa sama suatu materi, lumayan ‘kan, punya “contekan”?

Pastikan pengawas ujian tahu, “contekan” ini baru kamu tulis di kelas ya, bukan benar-benar contekan yang kamu bawa dari rumah.

4. Kamu suka merekam audio kuliah dosen, untuk bahan belajar di rumah? Nah, pas lagi memutar ulang rekaman tersebut, dengarkanlah dengan iringan background music, supaya fokus kamu terjaga dan nggak cepat bosan. Coba musik-musik dari Sigur Ros, Tycho, atau Autechre.

5. Kalau lagi harus baca textbook tebal, selipkan permen atau cemilan di setiap beberapa halaman, sebagai motivasi. Misalnya, di halaman ke 10, selipkan sebutir permen, di halaman ke 20, selipkan sebatang coklat, dan seterusnya. They are rewards for yourself, jadi pas kamu sukses baca sampai halaman-halaman tersebut, cemilannya bisa kamu hap!

6. Sebelum mulai mengerjakan ujian IPA, ambil selembar kertas, trus tulis SEMUA rumus yang kamu ingat. Baru mulai kerjakan ujiannya. Jadi kalau pas lagi ujian kamu lupa sama sebuah rumus, kamu punya “contekan”?

7. Kalau kamu sedang belajar dengan cara mendengarkan rekaman audio kuliah dosen, tapi kepepet waktu, dengarkan rekaman tersebut dengan double speed. Tinggal setel aja setting-an playback alat perekam kamu.

8. Kalau kamu harus mengetik materi belajar kamu di komputer, jangan gunakan font standar yang gampang dibaca, seperti Arial. Menurut penelitian, font kayak begitu biasanya di-skip saat dibaca. Sebaliknya, informasi yang ditulis dengan font yang lebih rumit lebih diingat.

Jadi, untuk mengetik poin-poin penting dalam catatan kamu, jangan gunakan font sederhana, ya!

9. Gunakan program atau aplikasi tertentu untuk memblokir hal-hal yang mengganggu konsentrasi kamu, di komputer maupun di smartphone. Misalnya, Youtube, dan berbagai media sosial. Youthmanual pernah bahas aplikasi sejenis itu di sini, ya.

10. Untuk membantu kamu memahami materi pelajaran Sejarah dan Antropologi tertentu, tonton tayangan dokumenter dengan topik yang berkaitan. Misalnya, film dokumenter tentang sejarah Yunani, atau masyarakat pedalaman Kalimantan.

11. Google “site:edu [topik ujian kamu] exam” untuk mendapatkan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan topik ujian kamu.

12. Gunakan pulpen dengan warna yang berbeda-beda untuk mencatat / menulis rangkuman materi. Misalnya, pulpen biru untuk menulis nama-nama tokoh, pulpen hijau untuk menulis kejadian-kejadian penting, pulpen hitam untuk menulis rumus, dan sebagainya.

(sumber gambar: kaplanuniversity.edu)