4 Aplikasi yang Bisa Bikin Kamu Lebih Fokus Belajar
- Mar 24, 2016
- Dian Ismarani
Terkadang, yang bikin kamu sulit belajar atau mengerjakan tugas dengan baik bukan materinya yang susah, tetapi karena kamu nggak bisa fokus!
Biasanya, nih, gangguan belajar yang paling besar datang dari diri kamu sendiri. Baru ngetik satu paragraf, udah main Candy Crush. Nggak lama kemudian, lirik timeline di media sosial. Sepuluh menit kemudian, nyalain TV. Belajarnya apa kabar, tuh?
Nah, kalau gangguan belajar seringkali datang dari diri kamu sendiri begitu, “diobatinnya” juga harus oleh diri sendiri. Coba, deh, install aplikasi-aplikasi pilihan Youthmanual berikut ini untuk membantu kamu agar lebih fokus!
Freedom – Reduce Distraction
Aplikasi ini berfungsi untuk memblokir segala distraction digital di ponsel kamu, khususnya yang terkoneksi dengan Internet, seperti aplikasi media sosial, email, bahkan browser. Tujuannya ya supaya kamu bisa menjadi fokus belajar. Nggak sedikit-sedikit stalking sosmed gebetan atau browsing online shop!
Ketika kamu memulai sesi Freedom, akses Internet di ponsel kamu bakal ditutup sementara, dengan durasi yang kamu tentukan sendiri. Jadi, kalau kamu mengaktifkan sesi Freedom selama 30 menit, kamu nggak bakal dapat notifikasi apapun selama 30 menit tersebut.
Meski demikian, Freedom NGGAK memblokir panggilan telepon atau SMS di ponsel, sehingga kamu tetap bisa dihubungi kalau ada SMS atau telepon penting. Aplikasi ini juga aman diinstal, karena yang diblok adalah traffic melalui VPN, bukan jaringan. Setelah sesinya berakhir, ponsel kamu akan kembali berfungsi normal, kok. Dan yang terpenting, aplikasi ini nggak bikin baterai boros, sob!
Dengan Freedom, kamu nggak perlu matiin ponsel atau ngumpetin ponsel di kolong tempat tidur supaya bisa fokus!
Pomodoro – Focus Boost
Pomodoro adalah sebuah teknik belajar berdasarkan time management yang diciptakan oleh seseorang bernama Francesco Cirillo. Dulu, ketika dia awal-awal kuliah pada akhir tahun 1980, Francesco susah fokus ketika belajar, sampai akhirnya dia menyadari bahwa dia harus belajar dengan interval waktu tertentu, dan diselingi oleh waktu istirahat, agar kondisi fisik maupun psikis bisa di-refresh.
Pomodoro – Focus Boost merupakan sebuah aplikasi berdasarkan teknik tersebut. Aplikasi ini berfungsi sebagai timer digital yang menentukan interval waktu belajar sekaligus waktu istirahat kamu, ketika lagi belajar atau mengerjakan tugas.
Misalnya, interval belajar kamu adalah 25 menit. Maka setelah 25 menit, alarm aplikasi ini akan berbunyi, dan kamu bisa beristirahat selama 3-5 menit. Setelah dua atau tiga kali interval belajar (25 menit x 2 atau 25 menit x 3), kamu bisa beristirahat selama 25 menit.
Jadi, selama kamu mengaktifkan aplikasi timer ini, kamu nggak hanya akan "dipaksa" untuk belajar, tetapi juga “dipaksa” untuk beristirahat, agar kondisi fisik maupun psikis kamu bisa di-refresh.
Focus@Will
Focus@Will adalah sebuah aplikasi musik yang diklaim bisa meningkatkan konsentrasi penggunanya hingga 400%, dengan saluran musik berdasarkan neuroscience. Jadi, aplikasi ini memutarkan lagu-lagu yang katanya bisa meningkatkan konsentrasi. Wow!
Karena penasaran, saya pun mencoba mendengarkan beberapa musik yang ada di aplikasi ini. Benar aja, gaes. Musiknya bikin pikiran saya jadi lebih tenang, dan saya jadi nggak kepengen beranjak dari apa yang sedang saya kerjakan.
Ada orang yang nggak bisa belajar sambil mendengarkan musik, tetapi bisa jadi karena musik yang didengarkan adalah musik yang salah. Misalnya, kalau kamu belajar sambil mendengarkan lagu yang menyimpan memori tertentu untuk kamu, bisa-bisa kamu malah sibuk fokus menikmati alunan melodinya dan menyanyikan lirik lagu tersebut daripada belajar!.
Tetapi menurut Dr. Stephen Sideroff, profesor psikologi di University of California Los Angeles, memang ada beberapa musik yang bisa membuat otak menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga menjadi lebih “kebal” terhadap gangguan. Nah, musik-musik dalam aplikasi Focus@Will termasuk dalam musik jenis tersebut, sehingga penggunanya bisa jadi lebih fokus sama apa yang sedang mereka kerjakan.
Calm
Kalau Focus@Will adalah aplikasi musik untuk kamu pakai selama belajar, Calm adalah aplikasi meditasi untuk kamu gunakan ketika sedang beristirahat, atau ketika sudah selesai belajar.
Aplikasi Calm menawarkan panduan meditasi dengan suara instruktur. Aplikasi ini punya lebih dari 25 sesi meditasi, yang masing-masing berdurasi antara dua sampai 20 menit. Cucok banget buat me-recharge dan me-refresh pikiran! Suara instruktur dalam panduan meditasinya pun bervariasi, dan bisa dipasang di ponsel maupun desktop.
Menurut sebuah jurnal terbitan Harvard University, meditasi nggak cuma bisa bikin kita tenang, tetapi juga menstimulasi daerah otak yang berhubungan dengan memori, kesadaran diri, dan kasih sayang. Itulah kenapa setiap habis meditasi, kita jadi bisa mengingat lebih banyak hal yang tersimpan dalam memori, serta jadi lebih bijaksana. Syedap!
(Sumber foto: news.usc.edu, freedom.to, huffpost.com, abcnews.go.com, calm.com)
Kategori
Profesi Terkait
Profesi Terkait Lainnya
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus