5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Agar Kondisi Keuanganmu Tetap Stabil
- Apr 08, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Kondisi finansial yang stabil merupakan suatu kondisi yang pastinya semua orang idamkan. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu dan bahkan kamu yang masih remaja pun, pasti menginginkan kondisi finansial yang stabil. Jadi, sebenarnya, apa, sih, kondisi finansial yang stabil itu? Kondisi finansial yang stabil adalah ketika kamu dalam kondisi keuangan yang tetap. Eh tapi bukan berarti dalam keadaan tetap nggak punya uang, ya, melainkan tetap dalam memiliki sejumlah uang tanpa ada kekurangan diesok harinya ataupun beberapa hari, bulan atau tahun kemudian.
Untuk memiliki kondisi finansial yang stabil, bagi sebagian besar orang cukup sulit untuk dilakukan. Faktor yang menjadi kesulitan bagi sebagian besar orang untuk mengatur finansial agar stabil adalah gaya hidup yang konsumtif. Ketika kamu memiliki gaya hidup yang konsumtif, pasti sulit sekali, kan, untuk menjaga pengeluaranmu. Di bulan ini, misalnya kamu ingin membeli barang A, lalu di bulan berikutnya kamu ingin membeli barang B dan seterusnya.
Apalagi kalau kamu anak kuliahan dan merantau jauh dari orangtua, kondisi finansial yang stabil ini, pasti sangat dibutuhkan. Namun, sebagian besar teman saya yang anak rantau, justru malah sering kehabisan uang dipertengahan bulan sehingga terkadang mereka meminta uang tambahan ke orangtuanya.
Duh, gimana, ya, caranya untuk mempertahankan finansial agar stabil dikalangan pelajar yang uang pemasukkannya belum sebesar mereka yang sudah bekerja? Hmm… Penasaran? Yuk, simak dan ikuti tips berikut ini agar kamu memiliki kondisi finansial yang stabil!
1. Magang, kerja freelance atau memiliki usaha
Yap, kalau kamu hanya mengandalkan uang dari pemberian orangtua, pastinya kamu nggak akan merasakan sulitnya mencari uang dan akhirnya, dampak yang terjadi ialah kamu akan kurang bijak dalam menggunakan uang. Meskipun hal seperti ini (mungkin) hanya terjadi di sebagian orang-orang, tetapi, cobalah untuk mandiri dengan cara magang atau memiliki usaha.
Di beberapa perusahaan, dengan menjadi anak magang, kamu akan dibayar, kok. Biasanya tiap perusahaan memberikan upah mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 bahkan lebih. Kalau kamu nggak ingin kerja di suatu perusahaan dan maunya kerja di rumah atau di kostan, kamu bisa kok kerja sebagai freelancer, baik itu sebagai freelancer content writer, freelancer design graphic dan masih banyak lagi. Meskipun kamu diam di rumah atau kostan tapi setidaknya kamu bisa mendapatkan uang tambahan, lho.
Berjualan di sekolah atau di kampus? Jangan malu! Justru, biasanya kamu akan untung banyak tanpa susah-susah berkeliling menjajakan barang jualanmu karena teman-teman kelasmu pasti sudah memborong jualanmu, hehe. Nah, kalau sudah untung banyak, siapa yang nggak senang, coba, punya uang jajan tambahan dari hasil jerih payah sendiri?
2. Tulis semua anggaran belanjamu
Kadang kita nggak ingat sudah menghabiskan uang bulanan kita untuk apa saja. Tiba-tiba, ketika kamu membutuhkan uang untuk keperluan yang penting, eh, taunya, uangnya sudah habis. Maka dari itu, gaes, kamu perlu banget, lho, mencatat semua anggaran belanjamu. Nggak cuma pemerintah saja yang harus menulis semua anggaran belanjanya, namun kamu pun perlu hehe.
Gunanya menulis semua anggaran belanja, tuh, apa, ya? Yang jelas, anggaran belanja ini dapat membantumu mengingat apa saja hal-hal yang kamu belanjakan dan kamu pun bisa membuat pengaturan dalam hal belanjamu. Kamu pun juga, menjadi tahu, untuk apa saja uangmu digunakan selama sebulan penuh.
3. Pisahkan rekening untuk keperluan penting dan kurang penting
Setelah kamu menulis semua anggaran belanjamu per bulannya, kamu jadi tahu, kan, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk keperluan penting seperti fotokopi materi, print materi, beli buku, makanan setiap hari bagi kamu yang merantau, uang kost, uang transportasi dan sebagainya? Kamu pun jadi tahu berapa banyak anggaran yang kamu keluarkan untuk hal-hal yang kurang penting seperti jajan-jajan, nongkrong-nongkrong dan sebagainya.
Nah, setelah kamu mengetahui anggaranmu, coba kamu pisahkan di dua rekening. Satu rekening untuk anggaran keperluan penting dan satu rekening lainnya untuk anggaran keperluan yang kurang penting. Tujuannya memisahkan uang keperluan yang penting dan nggak penting adalah agar kamu bisa menggunakan uangmu semaksimal mungkin dan dengan tepat.
4. Atur waktu jajan dan nongkrongmu
Terkadang, saking sukanya kita sama ngobrol dan ngopi-ngopi cantik bareng teman-teman, eh, nggak terasa kalau ternyata kita lebih keseringan nongkrong. Keseringan nongkrong ini pun berbanding lurus pastinya dengan uang yang dikeluarkan. Makin sering nongkrong, ya, makin sering juga uang yang keluar untuk beli jajanan.
Nah, maka dari itu, coba deh kamu atur waktu nongkrong dan juga waktu jajanmu. Misalnya, nih, dalam sebulan kamu hanya boleh nongkrong selama dua hingga tiga kali saja dan itu pun kamu harus membuat batas maksimal uang yang dikeluarkan. Dengan begitu, uangmu nggak akan habis hanya untuk jajan-jajan dan nongkrong-nongkrong cantik, gaes!
5. Menabung secara teratur
Dan yang paling terpenting adalah menabung secara teratur! Kalau kamu merasa sulit untuk menabung, kamu harus mencari alasan kenapa kamu harus menabung. Misalnya gini, kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, apakah tiba-tiba kamu membutuhkan uang untuk membeli suatu buku yang diwajibkan oleh dosen, apakah suatu hari tiba-tiba kamu diajak pergi oleh teman-temanmu dan sebagainya. Nah, untuk menjaga kondisi nggak ada uang sama sekali padahal banyak hal yang harus kamu beli, maka, jadikan hal ini alasan untuk kamu menabung secara teratur!
***
Nah, agar memiliki kondisi keuangan yang stabil, pasti merupakan suatu hal yang mudah-mudah sulit. Hal ini akan menjadi mudah kalau kamu memiliki keinginan dan juga tekad. Tetapi, menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil menjadi sulit kalau kamu nggak ada keinginan dan juga tekad. Maka dari itu, sebelum kamu mulai melakukan tips di atas, yuk, tanamkan tekad dan keinginan terlebih dahulu agar kamu bisa dengan mudah menjalankan tips-tips di atas. Semangat!
Baca juga:
-
Hal-Hal Penting yang Harus Kamu Tahu Seputar Mengatur Keuangan
-
Tips Belanja Keperluan Sehari-Hari Buat Mahasiswa, Agar Lebih Hemat
(Sumber gambar: flexjobs.com, nbcnews.com, blog.fundinggates.com, etsy.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus