“Ah, masih jam segini. Nanti aja deh ngerjainnya!”

Sering mengucapkan kalimat di atas? Itu tandanya kamu orang yang suka menunda pekerjaan, sob. Mungkin kamu tahu kalau menunda pekerjaan itu nggak baik, tapi kamu tetap selalu mengulanginya dengan berbagai alasan.

Supaya kamu nggak jadi orang yang suka menunda pekerjaan, coba simak tips-tips ini.

1. Buat To-Do List

Orang yang suka menunda pekerjaan cenderung nggak pernah membuat To-Do List, atau membuat To-Do List sebagai formalitas saja. Mereka pede tahu hal-hal apa saja yang harus mereka lakukan, sehingga merasa nggak perlu mencatatnya. Padahal, bisa aja pekerjaan kamu ternyata lebih banyak dari yang kamu ingat. Nah, membuat To-Do List bisa membuat kamu selalu ingat hal-hal yang harus kamu kerjakan, sehingga kamu bisa mengatur waktu dengan lebih bijak.

2. Gunakan metode Pomodoro

Tahu metode Pomodoro? Youthmanual pernah buat artikelnya di sini, ya. Intinya, metode Pomodoro adalah metode belajar atau bekerja yang mengharuskan kamu bekerja (selama 25 menit penuh), istirahat (selama 5 menit), lalu bekerja lagi (selama 25 menit lagi) secara berulang-ulang. Cara ini ampuh untuk mengatasi godaan menunda pekerjaan, karena dengan Teknik Pomodoro, kamu nggak merasa capek saat bekerja, berhubung waktu kerjanya dipecah tiap 25 menit dan diselingi dengan istirahat.

3. Cari tahu (lalu atasi) penyebab kamu menunda

Cari tahu, deh, apa yang menyebabkan kamu suka menunda melakukan pekerjaan. Mungkin karena kamu selalu merasa keburu kelelahan setelah seharian beraktivitas, atau karena kamu sering tergoda ngulik hape ketimbang bikin tugas.

Kalau sudah tahu sebabnya, segera atasi. Misalnya, kalau penyebabnya karena kamu sering kelelahan, coba cek lagi makanan kamu. Jangan-jangan selama ini kamu mengonsumsi makanan yang rendah kalori, sehingga kebutuhan energimu nggak terpenuhi.

Kalau kamu sering menunda pekerjaan karena godaan medsos, pasang aja smartphone kamu ke airplane mode, supaya kamu terpaksa nggak bisa pakai internet.

4. Pecah pekerjaan rumit menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil

Salah satu faktor yang sering menghalangi kamu untuk mulai mengerjakan tugas adalah karena tugasnya sulit bin rumit. Pokoknya, kalau kamu tahu tugasnya sulit, kamu pasti jadi malas mengerjakannya.

Tetapi hal ini bisa kamu siasati, kok, dengan cara mencicil atau memecah pekerjaan besar ke beberapa bagian yang lebih kecil. Misalnya, kamu mendapat tugas makalah. Kamu bisa mengerjakannya pelan-pelan dan memecahnya ke beberapa bagian. Misalnya, hari ini kamu kerjakan pendahuluannya dulu, lalu besok kamu mulai cari narasumbernya, trus lusa kamu baru buat analisisnya. Makanya, mengerjakan tugas nggak boleh dipepet-pepet ke deadline, gaes, supaya tugas yang berat bisa kamu pecah menjadi seperti ini.

5. Rencanakan reward

Berikan hadiah ke diri kamu sendiri, kalau kamu berhasil menyelesaikan tugas dengan segera, tanpa dipepet ke deadline. Misalnya, kamu mendapat tugas yang harus dikumpulkan dua minggu lagi. Coba buat komitmen untuk menyelesaikan tugasnya dua hari sebelum deadline. Kalau kamu berhasil melakukan hal tersebut, beri reward untuk dirimu sendiri, misalnya, traktir diri sendiri nonton atau makan enak. Tujuannya jelas, supaya kamu jadi makin semangat mengerjakan tugasnya.

(sumber gambar : www.ummi-online.com, lifehacker.com, www.emaze.com)