Riset membuktikan, 80% orang pasti tidur siang, seenggaknya sekali seminggu. Memang, pasti ada aja masanya kita kepengen tidur siang yang lamaaaa dan berkualitas. Wuih, kayaknya enak banget, tuh. Entah karena habis begadang, karena baru pulang dari luar negeri trus merasa jet lag (uhuy), atau karena ingin kecapekan aja akibat keseharian yang padat.

Tetapi sebenarnya tidur siang nggak sesimpel dan segampang itu, lho.  Hah? Kok bisa? Namanya juga tidur, ‘kan yang penting merem!

Nggak juga. Misalnya, kalau kamu tidur siang terlalu lama, kamu malah bakal jadi lemes dan capek seharian. Jadi apa gunanya tidur siang?

Nah, supaya tidur siang kamu efektif dan berfaedah, begini panduannya:

1. Sebaiknya, saya tidur siang berapa lama?

Hal ini sebenarnya sangat tergantung tujuan kamu.
    
a. Kalau tujuan kamu adalah untuk meningkatkan energi dengan cepat, durasi yang pas adalah 10-20 menit.

Kenapa? Karena tidur siang singkat begini membuat kamu tetap berada di tahap awal fase non-REM (Rapid Eye Moevement, fase dimana kita tidur lelap dan bermimpi). Jadi pas bangun, kamu bisa langsung lanjut beraktivitas tanpa pusing dan punya perasaan “grogi”. Kalau kamu terlanjur memasuki fase REM, pas bangun kamu pasti bakal merasa pusing dan perlu “mengumpulkan nyawa” dulu.

b. Kalau kamu super capek, durasi yang pas adalah: 60 menit.

Tidur selama sejam bisa memuaskan rasa fatigue kamu, tapi juga bisa membawa kamu ke suatu fase bernama sleep inertia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau kamu sudah masuk ke dalam fase sleep inertia ini, pas bangun, kamu akan merasa “grogi” selama 30 menit dulu. Ini adalah periode yang membuat kamu merasa perlu “ngumpulin nyawa” dulu setelah bangun tidur.

c. Kalau kamu ingin meningkatkan memori, durasi yang pas adalah: 60 menit

Tidur siang selama 60 menit sebenarnya paling oke untuk memperbaiki memori jangka pendek kamu. Tetapi, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tidur begini juga akan membuat kamu masuk dalam fase sleep inertia.

d. Kalau kamu ingin meningkatkan kreativitas, durasi yang pas adalah: 90 menit

Kalau kamu tidur selama 90 menit, kamu bakal mengalami siklus tidur secara penuh/komplit, termasuk fase REM, yaitu fase tidur lelap dimana kita bermimpi. Hal ini akan membuat kreativitas dan memori emosional kamu meningkat. Tidur selama 90 menit juga nggak akan membuat kamu mengalami sleep inertia, sehingga kamu bisa bangun dengan gampang dan nggak perlu “ngumpulin” nyawa dulu.

Intinya, durasi terbaik untuk tidur siang adalah... 15-30 menit

Bagi kebanyakan orang, power nap standar yang berdurasi 15-30 menit adalah durasi yang paling baik untuk meningkatkan energi kamu, tanpa membuat kamu nggak bisa tidur di malam hari. Nggak terlalu lama, pula.

2. Kapan saya harus tidur siang?

Jam tidur siang yang paling oke itu sebenarnya tergantung kamu bangun pagi jam berapa. Misalnya, kalau kamu bangun tidur jam 6 pagi, kamu paling cocok tidur siang jam 1.30. Sementara kalau kamu bangun tidur jam 9 pagi, kamu paling cocok tidur siang jam 3 sore.

Tetapi secara umum, waktu tidur siang yang paling oke adalah antara jam 1-3 sore. Soalnya, jam ini ideal untuk melawan rasa kantuk setelah kamu makan siang, tanpa membuat kamu nggak bisa tidur pada malam harinya. Mentang-mentang tidur siang, bukan berarti kamu jadi punya alasan untuk begadang, sih!

3. Apa kondisi terbaik untuk tidur siang?

Kondisi terbaik untuk tidur siang adalah kondisi dimana kamu nggak akan terdistraksi, misalnya di lingkungan yang sepi dan gelap. Maka pastikan kamu punya tirai atau gorden di jendela—supaya kamu nggak kesilauan terkena cahaya matahari—serta jam alarm supaya kamu nggak bablas kelamaan tidur.

Trus, kamu tahu nggak, sih, bahwa minum kopi tepat sebelum tidur bakal bikin “efek” tidur siang kamu makin oke? Yap, untuk meningkatkan “kefektivitasan” tidur siang, peneliti menyarankan agar kita minum kopi dulu sebelum tidur. Soalnya kafein butuh waktu 20-30 menit untuk bekerja. Jadi setelah kamu tidur siang selama 15-30 menit, pas bangun, kamu akan langsung merasa super berenergi karena mendapat efek dari kafein yang kamu minum sebelum tidur. Dobel faedahnya!

(sumber gambar: theodysseyonline.com, huffingtonpost.com, expertrain.com, foamite.com)