Perguruan Tinggi Terbaik Australia dan Trivia Kuliah di Negeri Kangguru

Australia termasuk negara tujuan favorit pelajar Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri. Lantas, apa saja perguruan tinggi terbaik di sana? Nah, dari hasil penelitian yang dilakukan QS Top University Rankings 2019, Youthmanual merangkum top 20 perguruan tinggi terbaik di Australia plus peringkat alias ranking kampus tersebut di tingkat dunia. Simak juga info soal biaya serta trivia lainnya.

Perguruan Tinggi terbaik di Australia

1. The Australian National University, ranking 24

2.  The University of Melbourne, ranking  39

3.. The University of Sydney, ranking  42

4.  The University of New South Wales (UNSW Sydney), ranking  45

5. The University of Queensland, ranking 48

6. Monash University, ranking 59

7. The University of Western Australia, ranking 91

8. The University of Adelaide, ranking 114

9. University of Technology Sydney, ranking 160

10. The University of Newcastle, Australia, ranking 214

11. University of Wollongong, ranking 218

12. Queensland University of Technology ranking, 244

13. Curtin University, ranking 250

14. Macquarie University, ranking 250

15. RMIT University, ranking 250

16. University of South Australia, ranking  264

17. University of Tasmania, ranking 287

18. Deakin University, ranking 309

19. Griffith University, ranking 329

20. James Cook University, ranking 369

Kenapa pilih kuliah di Australia?

* Nggak terlalu jauh dari Indoensia meskipun berbeda benua.

* Berbahasa Inggris, sehingga relatif lebih mudah dikuasai bahasa pengantar kuliahnya.

* Banyak pelajar Indonesia di sana. Menurut rilis yang dikeluarkan Kedutaan Besar Australia pada 2017 lalu, 1 dari 4 pelajar Indonesia yang lanjut kuliah di luar negeri memilih Australia sebagai negara tujuan. Selain itu, tren jumlah mahasiswa Indonesia di Australia mengalami peningkatan dan pada tahun 2017 jumlahnya sekitar  9,334 mahahsiswa. Sementara jumlah pelajar Indonesia secara keseluruhan di Australia mencapai lebih dari 20,000 orang.

universitas australia

* Banyak mahasiswa internasional kuliah di sana. Dilansir dari situs  Study in Australia, negeri Kangguru ini menjadi negara tujuan belajar terpopuler ke-3 bagi pelajar internasional. Jumlah pelajar internasional di sana diperkirakan sekitar 480 ribu siswa pada Maret 2017 lalu.

* Warga Australia sendiri multiras, di mana ada banyak banyak penduduk keturunan Asia. Untuk pelajar muslim sendiri, nggak sulit menemukan makanan halal dan tempat untuk solat.

* Banyak alumni kampus Australia asal Indonesia yang sukses dan berprestasi, di antaranya financial planner Ligwina Hananto, broadcaster sekaligus co-founder dan CEO Net TV Wishnutama, desainer Peggy Hartanto, hingga anak-anak muda inspiratif yang masuk daftar 30 Under 30 Asia.

* Melbourne, salah satu kota di Australia, menduduki peringkat 3 Best Student Cities 2018 berdasarkan survei yang dilakukan QS Top Universities. Sekitar 4.9 persen dari populasi di sana adalah pelajar, dan sepertiga di antaranya berasal dari luar negeri alias international student. Sementara pada survei Best Student City 2017, Canberra terpilih sebagai kota paling bersahabat untuk pelajar.

Kisaran Biaya

Biaya hidup mahasiswa per tahun: Sekitar US$15,443  atau sekitar Rp215.253.073

Biaya rata rata kuliah S1 per tahun: US$23,400 atau sekitar Rp326.197.709 (umumnya 3-4 tahun masa kuliah)

Biaya rata rata kuliah S2 per tahun: US$16,000-US$29,600 atau sekitar Rp223.056.538-Rp412.654.596 (umumnya 2 tahun masa kuliah)

Jika mengambil kuliah S1 selama 4 tahun, maka total biayanya adalah: Rp2,165,803,128

Sistem pendidikan

* Durasi Kuliah S1 di Australia umumnya berjalan minimal 3 tahun. Namun kalau ingin mengambil Bachelor Degree with Honors durasinya 4 tahun, Setahun tambahannya dipakai buat melakukan riset dan membuat thesis. Mirip kayak skripsi lah ya, kalau di sini.

* Kalau kamu melalui honours program dengan sangat baik dan thesis-nya wuarbiyasak, ada kemungkinan kamu dianggap sudah S2 dan boleh langsung lanjut mengambil PhD atau program Doktor (S3).

* Di Australia, kamu bisa memilih kuliah dengan major dan minor, double major, atau double degree. Apa perbedaannya?

Major dan minor: Major adalah jurusan utama yang kamu ambil. Kalau di sini hampir sama seperti program studi. Namun kamu bisa memilih minor alias bidang spesifik yang juga kamu pelajari namun cakupannya nggak sedalam program studi. Mata kuliah yang diambil pada minor juga lebih sedikit.

Double Major: Mengambil dua major sekaligus yang masih berkaitan. Jadi dasar ilmu dan gelarnya masih sama namun spesialisasi ilmunya yang beda.

Double Degree: Mengambil dua jurusan yang berbeda sekaligus, kedua jurusan tersebut nggak berkaitan. Nantinya mahasiswa yang mengambil program ini akan memiliki 2 jenis gelar Bachelor/Sarjana.

sumber gambar: youranuseducation.com, studyinaustralia.com

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1