16 Anak Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2018

Forbes 30 Under 30 Asia merupakan daftar bergengsi 30 anak muda se-Asia Pasifik (termasuk Australia dan Selandia baru) yang membuat perubahan serta berprestasi dalam bidang masing-masing. Tahun 2018 ini, media Forbes memberi penghargaan 30 Under 30 pada 10 bidang. Totalnya, ada 300 nama tokoh (atau institusi). Nah, di Forbes 30 Under 30 Asia 2018, terdapat 16 anak muda Indonesia yang inspiratif. Mereka ini patut kamu kepoin!

1. Brian Imanuel, 18 tahun

Pendidikan: homeschool

Kategori: Entertainment and Sports

brian

Tahu dong, Brian Imanuel alias Rich Brian? Dari yang iseng bikin konten jokes Youtube dan medsos, Brian mencoba ngerap, dan hasilnya keren banget! Bahkan, di tahun 2016 Youthmanual sempet bikin artikel yang memprediksi kalau Rich Chigga (nama alias  Brian dulu) merupakan rapper generasi Youtuber paling berpotensi. Dan prediksi Youthmanual nggak meleset!

Video musik rap Dat $tick yang ia tampilkan Youtube keren banget hingga jadi viral (sekarang mencapai 89 juta view!), bahkan dipuji rapper dan musisi top Amerika Serikat seperti Ghostface Killah, Desiigner, dan Cam’ron. Nggak lama, Brian terbang ke Amerika Serikat, berkolaborasi dengan Pharell dan Diplo, dan ikutan tur musik.  Beuh! Adik dari content creator dan blogger Sonia Eryka ini baru merilis album perdananya yang bertitel Amen.

2. Marshall Utoyo,  28 Tahun

Pendidikan: S-1 Manajemen ITB, S-1 Finance University of Sydney

3. Krishnan Menon, 28 tahun

Pendidikan: Kimia, Birla Institute of Technology and Science

Kategori: Retail & E-commerce

Keduanya merupakan pendiri Fabelio, gerai furniture online sekaligus offline. Fabelio memiliki tim desain yang berkolaborasi dengan sekitar 2,000 pengrajin Indonesia. Mereka menawarkan suatu sistem baru dalam jual-beli furniture, sekaligus mengeksplorasi dan mengembangkan potensi pengrajin di Indonesia. 

4. Stanislaus Tandelilin, 27 tahun

Pendidikan: SMAN 3 Yogyakarta, FEB UGM

Kategori: Retail & E-commerce

Cowok yang IPK-nya 3.90 (wow!) ini merupakan salah satu pendiri Sale Stok Indonesia (salestock.com). Jika kamu termasuk kelas menengah dan nggak tinggal di kota besar, maka kamu bisa mengakses salestock.com untuk mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga yang murah plus prosedur belanja yang praktis. Platform online ini memanfaatkan artificial intelligence dalam membantu penjualan ke 7,000 lokasi. Makanya, mereka bisa efisien dan menekan harga.

5. Fransiska Hadiwidjana, 28 tahun

Pendidikan: SMA St.Louis 1 Surabaya, S-1 Teknik Informatika ITB, Singularity University

Kategori: Retail & E-commerce

fransiska hadiwijaya

Fransiska merupakan founder sekaligus CEO Prelo, aplikasi e-commerce online di mana penggunanya bisa menjual atau menyewakan benda yang mereka miliki. Beda dengan toko online lainnya, fokus Prelo adalah teknologi ramah lingkungan serta penngembangan komunitas. Di samping itu, Fransiska adalah co-fouder startup bidang biomedical, AugMI labs yang merupakan proyek pemenang di Silicon Valley. Oleh Forbes, Fransiska juga dinobatkan sebagai  salah satu entrepreneur perempuan bidang teknologi yang inspiratif. Sejak sekolah dan kuliah, kelahiran 13 April 1990 ini sudah memenangkan kompetisi sains dan coding. Selepas kuliah, ia sempat magang di Microsoft, bekerja di ITB serta mengembangkan aplikasi untuk kantor kepredisenan RI.

6. Yohanes Sugihtononugroho, 25

Pendidikan: SMA Kanisius, S-1 Business Commerse Universitas Prasetiya Mulya Business School

7. Muhammad Risyad Ganis

Pendidikan: Economics: Politics and International Studies, University of Melbourne

Kategori: Social  Entrepreneur

Keduanya mendirikan Crowde di tahun 2016 untuk membantu petani kecil. Crowde adalah platform yang mempertemukan petani dengan investor. Masyarakat luas pun bisa ikutan jadi investor dengan investasi minimal 1 dollar.  Crowde juga mendukung perkembangan agrikultur di Indonesia, dan mendorong petani agar lebih maju dan efektif dalam bekerja.

8. Adrian Agus, 26

Pendidikan: Global Jaya International School, S-1 Manajemen Bisnis Universitas Pelita Harapan dan Swinburne University of Technology

9. Eugenie Patricia Agus, 24

Pendidikan: Global Jaya International School, S-1 Bisnis Universitas Prasetiya Mulya

Kategori: Arts

Kakak-beradik ini mendirikan dan menjalankan usaha Puyo Dessert. Yup, di tahun 2013 mereka mulai berjualan puding lembut aneka rasa. Puyo Dessert sukses berat hingga punya 40 gerai di berbagai daerah. Saat ini, Adrian bertindak sebagai CEO sedangkan Eugenie Patricia sebagai Creative Director.

10. Talita Setyadi

Pendidikan: S-1 Jazz Double Bass, University of Auckland, Grand Diplome French cuisine and patisserie at Le Cordon Bleu Paris

Kategori: Arts

Banting setir dari bidang musik, Talita menekuni minatnya pada seni membuat makanan khususnya dessert dan pastry. Ia pun menjadi lulusan terbaik di bidang patisserie. Perempuan yang mengambil MBA di IPMI International Business School ini berprofesi sebagai chef dan memiliki gerai bakery dan pastry. Pada The World Pastry Cup in 2017, Talita menjadi juri termuda serta satu-satunya yang perempuan.

11. Dian Pelangi, 27

Pendidikan: Esmod Jakarta

Kategori: Arts

dian pelangi kamera

Oke siapa yang nggak tahu Dian Pelangi? Yup, dia adalah Creative Director brand busana muslim Dian Pelangi. Dian memulai karier dari usia yang sangat muda, bahkan ikutan Jakarta Fashion Week di usia 18 tahun. Wuarbiyasak! Kini koleksinya tampil di fashion runway di berbagai negara. Simak wawancara Youthmanual dengan Dian Pelangi di artikel ini dan juga ini

12. Jeff Hendrata, 27 tahun

Pendidikan: Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara

13. Andrew Tanner Setiawan, 23 tahun

Pendidikan: Business Administration, Loyola Marymount University

Kategori: Media, Marketing, and Advertising

Pada awal 2016, Jeff dan Andrew mendirikan Karta.id, usaha periklanan yang beda daripada yang lain. Lewat karta, perusahaan bisa beriklan di… pengendara motor dengan memasang logo/materi promosi mereka di motor. Sebaliknya, pengendara motor bisa mendapatkan penghasilan tambahan. It’s a win-win! Saat ini Karta tersebar di 20 kota Indonesia dan sudah bekerja sama dengan klien besar seperti Unilever dan Telkomsel. Jeff sendiri  lulus dengan IPK 3.96 dan merupakan founder Brit-e Digital Solution di mana ia juga bekerja sama dengan Andrew. Andrew lulus dengan predikat magna cum laude dan kini bertindak sebagai CEO Karta.

14. Reynold Wijaya, 29 tahun

Pendidikan: University of Michingan, Harvard Business School

15. Iwan Kurniawan, 28 tahun

Pendidikan: S-1 Economics and Management Cornell University

Kategori: Finance Venture Capital

Reynold dan Iwan mendirikan platform Modalku yang menyediakan kesempatan pada Usaha Menengah Kecil untuk mendapatkan modal. Yang meminjamkan modal adalah masyarakat (crowdfunding) dalam bentuk investasi. Reynold dan Iwan sama-sama lulus kuliah S-1 dengan preikat cum laude.

16. Rorian Pratyaksa, 26 tahun

Pendidikan:  S1 Economics dan S-1 Finance De La Salle University

Kategori: Finance Venture Capital

Rorian adalah co-founder sekaligus chief business development officer PayAccess. PayAccses merupakan platform pembayaran secara mobile untuk transaksi online maupun offline. Rorian sendiri mengenyam pendidikan SMA di Amerika Serikat dan kuliah di Filipina. Ia merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi sembari menjalani kuliah di dua jurusan sekaligus.

Baca juga:

(sumber gambar: Forbes, Twitter Brian Imanuel, via Trivia.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1