Film animasi merupakan salah satu genre film yang disukai oleh banyak orang tanpa memandang umur. Dari anak kecil hingga orang dewasa, masih banyak, lho, yang gemar menonton film animasi.

Film animasi itu sendiri ada banyak jenisnya. Jika didasari oleh gambarnya seperti film animasi dua dimensi seperti Spongebob Squarepants. Ada pula jenis animasi Jepang atau yang biasa dikenal sebagai anime, yang punya penggemarnya tersendiri, seperti serial Doraemon dan One Piece.

Yang lebih canggih, ada animasi tiga dimensi seperti rangkaian film Toy Story, Wreck-It Ralph dan sebagainya. Ada juga film animasi stop motion, yang mengolah foto-foto yang ada menjadi suatu animasi, seperti kartun Shaun The Sheep. Nggak lupa pula animasi yang disisipkan di dalam reka nyata, yang biasa dikenal dalam special/visual effects. Contohnya, kamu nggak beneran percaya kalau film The Avengers beneran syuting berantem sama alien di luar angkasa, ‘kan?

Selain film, animasi pun merupakan suatu hal yang penting dalam dunia gaming, lho! Nah, karena film animasi yang nggak pernah surut peminat, maka dari itu, setiap studio animasi berlomba-lomba menghasilkan film animasi yang menarik bagi banyak orang. Nggak hanya itu, karena film animasi ini digemari oleh banyak orang, akhirnya, banyak juga, lho, studio-studio animasi baru yang bermunculan. Artinya, semakin banyak pula dibutuhkan orang-orang yang jago memproduksi animasi paling mutakhir di dunia kerja.

Nah, buat kamu yang hobi gambar, suka nonton film animasi, memiliki cita-cita bekerja di studio animasi dan memajukan dunia animasi Indonesia, yuk, simak semua serba-serbi dari Jurusan Animasi!​

Jurusan Animasi itu, apa, sih?

Sebelumnya, kamu harus tahu dulu, nih, gaes, jurusan yang satu ini cukup beragam di berbagai universitas. Di beberapa universitas, animasi menjadi salah satu mata kuliah di suatu jurusan seperti Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Namun ada juga, lho, universitas-universitas yang menjadikan animasi sebagai suatu jurusan yang berdiri sendiri di bawah suatu fakultas.

Nah, kalau kamu masuk ke Jurusan Animasi, jurusan ini terbagi menjadi dua keahlian. Keahlian yang pertama adalah keahlian film animasi dan keahlian yang kedua adalah animasi game atau bisa juga disebut animasi interaktif.

Di jurusan ini pun kamu akan diajarkan berbagai macam teknik menggambar seperti membuat karakter dua dimensi atau dwimatra, tiga dimensi atau trimatra, membuat special effect, membuat story board dan menulis skenario dari semua karakter yang dibuat. Selain itu, kamu akan belajar dalam mengolah audio. Kamu diajarkan untuk bisa mengisi suara untuk karakter yang kamu buat, membuat sound effect dan lain sebagainya. Setelah kamu berhasil membuat animasi karyamu sendiri, kamu juga akan diajarkan bagaimana cara memasarkan animasi buatanmu, lho.

Keren banget, ‘kan?

Terus, di Jurusan Animasi bakal mempelajari apa saja?

Di jurusan Animasi, pastinya kamu akan mempelajari lebih banyak hal-hal seperti teknik menggambar digital dan sebagainya. Berikut penjabaran:

1. Teknik Menggambar Dasar

Yap, hal pertama yang akan kamu pelajari pada Jurusan Animasi ini adalah teknik menggambar dasar. Apa, sih, yang akan kamu pelajari dari teknik menggambar dasar? Pada teknik menggambar dasar kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat tubuh manusia dengan baik dan benar, belajar menggambar dua dimensi, cara menggambar tiga dimensi dan sebagainya.

2. Proses Ide Kreatif

Nah, pada proses ide kreatif disini, kamu akan mempelajari bagaimana caranya kamu mengembangkan ide-ide yang ada secara kreatif. Ide yang dikembangkan ini bisa berupa karakter apa yang ingin kamu kembangkan, bagaimana bentuk si karakter, bagaimana cerita dari suatu film animasi atau game animasi dan sebagainya.

3. Teknik menggambar 2D

Ketika kamu belajar teknik menggambar dua dimensi, kamu akan mempelajari berbagai hal, nih, gaes. Kamu akan mempelajari tentang teknik menggambar dua dimensi untuk game, teknik menggambar dua dimensi untuk animasi dan sebagainya. Setelah kamu sudah bisa belajar membuat gambar dan game dalam bentuk dua dimensi, kamu akan melanjutkannya ke teknik menggambar tiga dimensi untuk animasi dan juga game.

Selain tiga mata kuliah di atas, ada pula mata kuliah lain yang jauh lebih advanced dalam hal teknis animasi seperti Pemodelan, Digital Sculpting, Rigging, Digital Video Composting, sampai akhirnya kemampuan kamu sudah layak untuk menggarap sebuah proyek animasi sendiri. Oya, di beberapa kampus, kamu pun juga akan dibekali ilmu pemasaran serta strategi bisnis animasi agar kamu nggak cuma mampu menghasilkan karya, tapi juga mampu memasarkan karyamu secara mandiri atau jika kamu ingin menjadi seorang entrepreneur di industri media kreatif.

Lalu, bagaimana dengan prospek kerja dan karir untuk lulusan Jurusan Animasi kedepannya?

Kita semua pastinya sudah tahu bahwa hal-hal yang berhubungan dengan animasi seperti game dan film animasi sedang digandrungi oleh banyak orang. Nah, karena adanya ketertarikan masyarakat yang cukup besar pada dunia animasi ini, para studio yang memproduksi animasi dalam bentuk game maupun film pun sedang berlomba-lomba untuk menghasilkan film dan game yang dapat menarik perhatian masyarakat.

Untuk membuat suatu animasi, pastinya, para studio animasi tersebut membutuhkan tenaga ahli dalam pembuatan karakter animasi, jalan cerita film atau gambar, kemampuan dalam mengatur pengisian suara karakter animasi dan juga sound effect. Nah, karena hal tersebut, para lulusan Jurusan animasi tentunya memiliki prospek kerja yang luas. Prospek kerja lulusan Jurusan animasi diantaranya adalah:

1. Desainer Video Game

Jika kamu menjadi seorang desainer video game, kamu akan memiliki beberapa tugas utama. Tugas utama dari seorang desainer video game adalah merancang dan mendesain fitur inti dari video game, menentukan permainan inovatif dan mekanika peran, alur cerita dan biografi karakter.

Selain itu, kamu akan ditugaskan untuk membuat dan memelihara dokumen desain, membimbing dan berkolaborasi dengan staf produksi atau pengembang (programmer) untuk menghasilkan permainan yang sesuai dengan rancangan yang telah kamu buat.

Selain proses pembuatan game, seorang desainer video game pun harus mampu dalam mengetahui keinginan dari masyarakat sehingga para desainer video game dapat menyeimbangkan dan menyesuaikan gameplay agar game atau produk dapat berhasil dikomersilkan di masyarakat.

2. Animator dan Seniman Multimedia 

Kalau kamu bekerja menjadi seorang animator dan seniman multimedia, kamu akan memiliki tugas yaitu merancang dan membuat efek khusus, animasi, atau gambar visual lainnya menggunakan film, video, komputer, atau alat elektronik lainnya dan media untuk digunakan dalam produk atau kreasi, seperti permainan komputer, film, video musik, dan iklan.

Selain itu, kamu pun harus mampu dalam hal menerapkan pengembangan cerita, penyutradaraan, sinematografi, dan editing animasi untuk membuat storyboard yang menunjukkan aliran animasi, memetakan adegan kunci dan karakter.

3. Desainer Visual Efek 

Kalau kamu ingin bekerja menjadi seorang desainer visual efek, kamu akan bertugas membuat special effects untuk kebutuhan industri kreatif seperti film, acara televisi, iklan, music video hingga video games. Visual effects designer biasanya bekerja di post-produksi dalam industri kreatif namun terkadang juga harus bekerja di saat pre-produksi yaitu melihat script dimana seorang VFX Designer harus menempatkan effect, berdiskusi dengan tim lightning, set designer, costume designer, dan lainnya.

4. Talent Director

Selain memproduksi suatu film atau game animasi, para lulusan Jurusan Animasi pun dapat menjadi seorang talent director, lho. Talent director adalah sebuah profesi yang dimana kamu akan memiliki tanggung jawab seperti mengaudisi dan mewawancarai calon performer untuk menyeleksi talent yang paling cocok untuk suatu peran.

Selain itu, talent director pun memiliki pekerjaan yaitu menjaga dokumen/database talent yang mencakup informasi seperti keunggulan pemain, peran yang pernah dimainkan, dan jadwalnya. Pokoknya, sang talent director ini merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas audisi atau pemilihan talent yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan.

Dimana kampus terbaik yang menyediakan jurusan Animasi?

Di Indonesia, sudah lumayan banyak kampus yang menyediakan jurusan Animasi bahkan kampus animasi yang bermunculan. Tapi sepertinya akan sedikit tricky, nih, ketika kamu harus memilih kampus mana yang benar-benar mampu mendukung kamu untuk menjadi seorang animator jempolan.

Yup, kuliah animasi akan melibatkan banyak sekali praktik penerapan teori, sehingga kamu mau nggak mau harus memilih kampus dengan fasilitas belajar yang mumpuni. Seperti SAE Indonesia, salah lembaga terkemuka di dunia dalam industri pendidikan media kreatif. SAE menawarkan program Bachelor of Animation and Visual Effect yang setara dengan tingkat Diploma 4 bergelar Sarjana Terapan untuk kamu yang tertarik kuliah animasi dan nggak mau setengah-setengah dalam hal pendidikan.

Dengan kuliah animasi di SAE, kamu akan dibekali dengan puluhan kelas praktek dan sesi studio didukung oleh edukasi teori yang akan memberikan kamu pengetahuan luas dan kemampuan komprehensif untuk membangun karir yang sukses di industri media kreatif. Didukung oleh fasilitas berkualitas tinggi dan esensial bagi pengalaman belajar para murid, yaitu peralatan berstandar industri seperti kamera 4k Red dan Canon 300, DaVinci Resolve Colour Grading Software, Avid Media Composer, Adobe After Effects and Photoshop, Steadicam dan Dolly Systems, serta Green Screen Studio. Semuanya dirancang untuk membuat simulasi sebuah Production House di SAE Indonesia. Kurang keren apa coba?

Nggak cuma itu, para pengajar ahli dan profesional dalam bidang industri kreatif di SAE akan membimbing kamu melalui sesi konsultasi langsung selama program berlangsung dalam membuat karya-karya berstandar industri di dalam studio dengan lingkup dunia kerja. Dijamin kamu akan memiliki bekal untuk bekerja sama dengan para pelaku industri kelas atas. Intinya, nggak ada ceritanya lulusan SAE susah dapet kerja!

Gimana, tertarik untuk kuliah animasi di SAE untuk mengejar cita-citamu sebagai animator kebanggaan Indonesia? Kamu bisa langsung klik tautan di bawa ini.

Baca juga:

• Jurusanku: Animasi SAE Indonesia, Sabikah Alma Jacinda

• 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Jurusan Animasi

• Daftar 5 Film Animasi yang Ternyata Buatan Orang Indonesia

(Sumber gambar: audiopromedia.co.id, pojokseni.com, kursrupiah.net)