5 Keuntungan Ketika Kamu Memiliki Dua Pekerjaan Sekaligus

Sebagian besar orang, ketika mereka memiliki kegiatan seharian penuh, setelah menyelesaikan kegiatan tersebut, pasti mereka enggan untuk melakukan suatu kegiatan berat lainnya. Orang tersebut akan mau menjalankan suatu kegiatan berat lainnya kalau mereka memiliki suatu motivasi yang kuat untuk menjalani kegiatan tersebut.

Misalnya gini, ketika kamu sudah lelah seharian belajar di sekolah, pasti, maunya kamu setelah sampai di rumah, kamu hanya ingin melakukan kegiatan yang ringan-ringan saja seperti baca komik, rebahan, makan, main game dan sebagainya. Tetapi, karena kamu memiliki motivasi yang kuat yaitu ingin mendapatkan nilai yang bagus, pasti kamu akan melakukan aktivitas belajar baik itu belajar sendiri di rumah atau belajar di tempat kursus.

Begitu pun ketika kamu bekerja. Mungkin sebagian besar teman kerjamu akan pulang dan melakukan kegiatan ringan seperti olahraga, jalan-jalan ke mall, makan malam bersama dan sebagainya. Namun, kalau kamu caritahu lebih mendalam, pasti ada saja teman-temanmu yang mau melanjutkan aktivitas berat seperti bekerja kembali.

Ha? Memangnya ada pekerjaan yang bisa dilakukan pada malam hari setelah semua kantor tutup? Hmm… Ada dong! Biasanya, para pekerja ini memiliki dua pekerjaan yaitu pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Pekerjaan sampingan ini bisa juga disebut sebagai freelance. Mungkin sebagian besar orang akan menganggap bahwa memiliki dua pekerjaan sekaligus merupakan suatu hal yang melelahkan.

Saya adalah seseorang yang memiliki dua pekerjaan sekaligus, apabila ada orang lain bertanya atas pertanyaan di atas, well, saya akan menjawab “Yap! saya merasa lelah dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan saya”. Meskipun saya merasa lelah dalam mengerjakan tugas yang relatif banyak, akan tetapi, saya mendapatkan banyak sekali keuntungan.

Nah, keuntungan disini nggak hanya dalam bentuk materi saja, tetapi, ada juga, lho, yang lainnya. Hmm… Penasaran dengan keuntungan apa saja yang bisa didapatkan ketika memiliki dua pekerjaan sekaligus? Cek artikel ini lebih lanjut, ya!

1. Mengasah banyak kemampuan yang dimiliki

memiliki skill yang bisa diasah

Yes! Ketika kamu memiliki dua pekerjaan, kamu pasti bisa mengasah kemampuan-kemampuan yang telah kamu miliki. Nggak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan kemampuan baru yang beragam. Biasanya, nih, mereka yang memiliki dua pekerjaan, pekerjaan utama dan pekerjaan sampingannya memiliki perbedaan.

Misalnya, saya memiliki pekerjaan utama di suatu bank dan di dalam unit pengembangan staff. Pada pekerjaan utama saya ini, saya harus belajar berpikir strategis dalam memberikan dukungan kepada unit lain dalam hal pengembangan kemampuan, budaya perusahaan, nilai perusahaan, kemauan belajar dan sebagainya.

Untuk memberikan dukungan kepada para unit nggak dilakukan dengan asal-asalan, namun saya harus mengetahui tujuan apa yang diingiin oleh unit tersebut, bagaimana budaya dari unit tersebut, apa masalah dari unit tersebut dan sebagainya. Dengan mengetahui itu semua, saya baru bisa memberikan keputusan tentang dukungan apa yang bisa diberikan kepada unit tersebut.

Pada pekerjaan sampingan, saya adalah seorang content writer. Disini saya harus menuangkan apa yang saya pikirkan tentang suatu tema dalam tulisan yang bisa dimengerti oleh orang banyak. Selain itu, saya harus tahu apa yang dibutuhkan oleh para pembaca sehingga tulisan yang saya buat relevan dengan para pembaca.

Nah, bisa dibilang dua pekerjaan saya nggak memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga bisa dibilang disini saya belajar dan mengasah beberapa kemampuan yang berbeda seperti kemampuan menulis, kemampuan berpikir strategis, kemampuan membaca kebutuhan orang lain dan sebagainya. pada akhirnya, dengan dua pekerjaan ini, saya memiliki suatu kemampuan baru dan memperkuat kemampuan yang lainnya.

2. Kemampuan dalam mengatur waktu

Ketika kamu hanya memiliki satu pekerjaan, kamu nggak memiliki tantangan yang besar dalam mengatur waktumu. Mungkin, kamu hanya mengatur waktu dalam hal kapan kamu harus bangun, kapan kamu harus mandi, kapan kamu harus berangkat supaya nggak telat dan sebagainya.

Nah, kalau kamu memiliki dua pekerjaan, kamu harus mengatur waktu kapan kamu harus mengerjakan pekerjaan utamamu dan kapan kamu harus mengerjakan pekerjaan sampinganmu. Biasanya, kamu juga akan belajar memiliki kegiatan mana yang harus kamu prioritaskan.

Teman saya memiliki dua pekerjaan yaitu pekerjaan utama yaitu sama seperti pekerjaan saya dan pekerjaan sampingan yaitu mengajar. Nah, karena dalam pekerjaan utama kita sering kali mengadakan suatu acara hingga malam, akhirnya, ia berusaha untuk mengatur waktu mengajarnya agar nggak bentrok dengan pekerjaan utamanya. Disini, agar bisa mengerjakan semua pekerjaannya, teman saya akhirnya mencari hari dan waktu dimana kita jarang sekali membuat suatu acara dalam pekerjaan utama kita.

3. Berhemat!

berhemat

Ketika kamu memiliki dua pekerjaan sekaligus, kamu pasti akan lebih bisa berhemat. Lho, kenapa gitu? Yah, contohnya gini, gaes, ketika kamu memiliki dua pekerjaan, setelah kamu menyelesaikan pekerjaan utamamu, pasti, kamu akan ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan sampinganmu. Akhirnya, daripada kamu nongkrong-nongkrong dan mengeluarkan sejumlah uang untuk jajan, pasti, kamu akan memilih untuk cepat pulang untuk menyelesaikan tugasmu.

Biasanya, saya pun melakukan hal seperti ini, gaes. Ketika teman-teman saya mengajak saya untuk pergi ke suatu tempat untuk nongkrong-nongkrong cantik, biasanya saya lebih menolak ajakan tersebut karena saya ingin menyelesaikan pekerjaan sampingan saya. Akhirnya, uang yang harusnya saya gunakan untuk nongkrong, jadi nggak kepakai karena saya memilih untuk pulang.

4. Punya banyak pengetahuan dalam beberapa bidang

Yes, nggak hanya punya kemampuan, nih, gaes, kamu pun akan memiliki pengetahuan dari bidang yang beragam. Misalnya, nih, kamu bekerja di kantor sebagai seorang akuntan tetapi kamu juga memiliki pekerjaan sampingan sebagainya seorang desain grafis.

Kamu nggak hanya memiliki pengetahuan dalam bidang akuntansi saja, tetapi kamu juga memiliki pengetahuan dalam bidang seni dan juga desain grafis. Nah, kalau kamu memiliki banyak pengetahuan, kalau pun kamu ingin keluar dari pekerjaan utamamu dan mencari pekerjaan lainnya, kamu nggak akan merasa kesulitan mencari pekerjaan karena kamu sudah memiliki suatu pengetahuan yang bisa kamu “jual”.

5. Mempercantik CV

Last but not least, ketika kamu memiliki dua pekerjaan sekaligus, kamu akan mempercantik CV-mu. Kamu akan memiliki dua perusahaan sekaligus dalam kolom pengalaman bekerjamu. Nggak hanya untuk mempercantik CV, nih, gaes, kamu juga bisa membuat para interviewer terkesima denganmu.

Ketika kamu memiliki dua pekerjaan sekaligus, para interviewer atau para pekerja HRD yang menerima CV-mu akan berpikir bahwa kamu adalah seseorang yang tanggungjawab, multi-tasking, bisa mengatur waktu dan sebagainya. Eits… Tapi mesti diperhatikan juga tentang berapa lama kamu memiliki dua pekerjaan tersebut, ya. Kalau kamu bisa mempertahankan dua pekerjaan tersebut lebih dari satu tahun, para HRD atau interviewer pasti akan berpikir seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

***

Saya nggak bisa bilang kalau memiliki dua pekerjaan sekaligus merupakan aktivitas yang nggak membuatmu lelah. Memiliki dua pekerjaan sekaligus terkadang membuat saya merasa lelah, malas dan kadang membuat saya menjadi nggak bersemangat dalam mengerjakan kedua pekerjaan saya.

Akan tetapi, ketika seseorang memberikan saya pekerjaan, tandanya, orang tersebut memberikan amanah dan percaya bahwa saya bisa menyelesaikannya. Nah, yang tadinya merasa capek, lelah dan malas, akhirnya saya bisa berdiri kembali dan menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan kepada saya.

Terlebih, ketika saya merasa bahwa saya mendapatkan keenam keuntungan di atas, akhirnya, hal tersebut menjadi salah satu motivasi untuk saya terus melanjutkan kedua pekerjaan saya. Nah, buat kamu yang baru mencari pekerjaan, apakah kamu tertarik untuk memiliki dua pekerjaan sekaligus? Kalau menurut saya, kamu nggak perlu takut lelah dan sebagainya. Mumpung masih muda, kamu harus mencoba segala hal untuk mengembangkan dirimu sendiri. Semangat!

Baca juga:

(Sumber gambar: gaijinpot.com, livemint.com, medium.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 26 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1