Begini Caranya Supaya Uang Bulanan Mahasiswa Nggak Habis Sebelum Waktunya
Salah satu dilema yang sering dialami oleh mahasiswa adalah masalah duit. Lagi seneng-senengnya nyobain kuliner di sekitar kampus, pas liat dompet, eh ternyata uang udah menipis. Keseringan cuci mata di mal (dan berakhir belanja), juga bisa jadi penyebab khilaf terbesar para mahasiswa.
Masalah kantong kering sebelum waktunya ini akan terasa lebih membingungkan kalau kamu adalah perantau sekaligus penerima beasiswa. Mau minta kiriman uang orang tua di kampung, nggak enak khawatir ngerepotin. Nah, supaya uang nggak habis sebelum waktunya, kamu perlu mengatur uang dengan lebih teliti, gaes.
1. Pisahkan uang untuk bayar kos
Seringkali, biaya kos adalah salah satu pos pengeluaran besar untuk mahasiswa. Kalau kamu mahasiswa rantau, penting sekali untuk mengamankan uang bayar kos. Ketika dapat kiriman atau beasiswa cair, segera tarik uang untuk keperluan bayar sewa kos. Sebaiknya, hari itu juga langsung dibayarkan ke bapak atau ibu kosmu. Setidaknya, kamu bisa "mengamankan" tempat tinggal selama kuliah gaes.
2. Minimalkan pengeluaran untuk transportasi
Tempat kos yang ideal adalah yang dekat dengan kampus. Kamu nggak perlu naik angkot lagi dari tempat kos ke kampus. Kalau tempat kosmu sebenarnya masih cukup dekat tanpa harus ngangkot, cobalah untuk jalan kaki. Selain sehat, uang juga aman.
3. Makan-makan enak? Cukup seminggu sekali
Sesekali hedon buat makan boleh lah, tapi jangan keseringan. Untuk urusan makan, sebaiknya juga kamu pikirkan. Cari tempat makan di sekitar kampus dan kosan yang murah meriah (tapi tetap sehat, lho).
Malah kalau kamu mau lebih irit lagi, masak nasi sendiri aja, jadi tinggal beli lauk. Lumayan lho, paling nggak kamu bisa menghemat Rp 3,000 per porsi nasi. Jangan sampai mewah di awal bulan tapi seminggu terakhir cuma bisa makan mie instan, gaes. Miris!
4. Untuk kebutuhan pulsa dan internet, langsung beli untuk 1 bulan
Saat ini, kebutuhan untuk internet emang perlu banget. Komunikasi ke sesama teman atau dosen kebanyakan via Whatsapp atau Line. Supaya kamu nggak mati gaya karena nggak ada paket data, sisihkan juga pengeluaran pulsa dan internet secara khusus. Beli kuota internet yang kira-kira bakal cukup selama sebulan. Nah, kamu juga mesti mengirit pake kuotanya ya, jangan streaming-an mulu. Atau sering-sering hunting wi-fi gratis.
5. Jangan lupa belanja kebutuhan pokok bulanan
Kebutuhan pokok yang dimaksud di sini adalah barang-barang penting yang selalu harus ada. Contohnyam pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi, sabun muka, detergen, shampo, deodorant, pengharum ruangan/lemari. Belanja bulanan bikin kamu nggak perlu bolak-balik pusat belanja. Jadi nggak tergoda buat beli ini-itu.
6. Untuk pengeluaran selain kebutuhan pokok, lebih baik alokasikan "tabungan"
Misalnya nih, kamu pengen beli baju baru yang harganya lumayan. Kalau langsung kamu potong dari jatah bulanan, bisa kacau keuanganmu. Makanya, kamu perlu nabung. Entah menabung seminggu sekali atau harian. Yang penting, jangan sampai mengganggu pengeluaran "wajib", seperti untuk makan dan uang bayar kos.
(sumber gambar : usnews.com, firdaus-zr06.blogspot.com, kuliner.panduanwisata.id, hipwee.com)
terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/
Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.
4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi PemulaOpen pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?