Hal-Hal yang Perlu Disiapkan Oleh Mahasiswa Tahun Terakhir

Persiapan sebagai Maba menggebu-gebu, tapi begitu masuk tahun terakhir kuliah, cuek saja dan cenderung malas ngapa-ngapain. Tipikal banget, nih! Padahal dua semester terakhir kuliah itu penting banget, lho, dan memerlukan persiapan ekstra.

Kenapa sih, tahun terakhir kuliah merupakan momen krusial yang butuh dipersiapkan?

Pertama, karena inilah kesempatan terakhir kamu untuk mencari ilmu di kampus sesuai jenjang yang kamu ambil. Jangan sampai kamu lulus S1 atau D3 jurusan A, tapi ditanya hal basic tentang bidang yang diambil, kamu gelagapan.

Kedua, di samping ilmu, inilah saat yang menentukan nilai akhir kamu. Biasanya, banyak mahasiswa yang semakin fokus di semester akhir untuk menggenjot nilai. Walaupun nilai bukan segalanya, tapi sayang banget kalau IPK kamu justru turun gara-gara dua semester terakhir kamu nge-drop. Sebaliknya, performa semester akhir yang keren bisa bikin IPK melonjak.

Ketiga, di semester akhir kamu akan bertemu skripsi atau tugas karya akhir, yang nggak hanya menentukan kelulusan dan bobot nilainya gede (6 SKS aje, cuy!), tapi juga merupakan karya intelektual yang bisa kamu banggakan. Kalau nggak ada persiapan dan terlampau santai, nanti jadi nggak maksimal atau malah (amit-amit) semesternya ditambah alias batal lulus.  

Keempat, di semester ini biasanya ada magang atau kuliah kerja nyata yang melengkapi perkuliahan kamu sekaligus persiapan kamu di dunia kerja. Banyak lho, mahasiswa magang yang ditarik jadi karyawan beneran. Tapii… ada juga yang di blacklist lantaran dianggap mengecewakan. Jangan sampai kamu jadi yang terakhir.

Kelima, alias intinya supaya kamu nggak ada penyesalan di kemudian hari dan bisa menutup perkuliahan kamu dengan cetar dan lulus paripurna. Ntap!

Nah, supaya tahun terakhir kamu alias semester 7-8, sukses lancar jaya, inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan.

senior

Barang yang mesti kamu persiapkan

 1. Baju kuliah. Bukan cuma maba lho, yang butuh belanja, mahasiswa tahun terakhir juga. Supaya penampilan kamu nggak lusuh dan maksa karena pakai kemeja yang sama dari 3-4 tahun yang lalu, atau jeans yang kesempitan/kedodoran dua nomor. Yup, biasanya bobot di awal kuliah dan menjelang akhir kuliah beda, sob! *Menatap lingkar pinggang sambil makan gorengan!*

Penampilan kuliah yang 'genah' alias oke, bukan masalah gaya-gayaan aja bos, tapi berkaitan dengan semangat. Look yang fresh dan rapi bikin kamu lebih semangat kuliah. 

2. Outfit resmi, lengkap dengan sepatu dan aksesori yang dibutuhkan. Ini untuk sidang skripsi, seminar, dan magang. Urusan outfit nggak boleh ngasal dan dianggap remeh. Karena mesti nyaman dan pantas dipakai.

3. Smartphone, laptop, PC. Demi kelancaran tugas akhir dan tugas-tugas lainnya, jaga performa gadget kamu. Nggak harus beli baru, sih. Kamu bisa upgrade atau servis jika dirasa mulai lemot atau bermasalah. Biar nggak menghambat kesibukanmu dan mencegah emosi jiwa.

4. Printer. Menurut saya, mesin ini adalah investasi bagi anak kuliah terutama di tahun terakhir perkuliahan. Kalau saya hitung-hitung, biaya yang terpakai buat ngeprint thesis dulu semestinya bisa dipakai buat beli printer baru. Lagipula, lebih praktis kan, dibanding mondar mandir tempat print?

5. Harddisk eksternal.

6. Buku dan materi pendukung. Nggak mesti beli, lho. Bisa pinjam senior, download e-book (yang gratis), atau pinjam di perpustakaan. Makanya, kamu juga harus punya…..

7. Kartu perpustakaan.

8. Curriculum vitae untuk persiapan magang dan profil profesional seperti LinkedIn.

9. Kos, jika perlu. Sebagian orang memilih ngekos di tahun terakhir kuliah atau semester akhir supaya lebih fokus belajar dan menghemat waktu perjalanan.

10. Kocek lebih, untuk segala keperluanmu.  

Hal lain yang perlu dilakukan

1. Ambil kelas menarik dan berfaedah, yang bermanfaat untuk masa depan kamu. Biasanya di semester akhir kamu lebih leluasa mengambil mata kuliah pilihan.

2. Berikan yang terbaik dalam perkuliahan dan saat mengerjakan tugas.

3. Cuci nilai jika kamu memungkinkan.

4. Dan yang lebih penting selain memperbaiki nilai adalah upgrade pengetahuan/materi jurusanmu. Kalau ada yang belum dikuasai, kamu bisa belajar lagi lebih dalam atau mencari tutor.

5. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

6. Meningkatkan dan mempraktekkan kemampuan menulis formal/akademik, terutama untuk keperluan skripsi.

7. Menjaga hubungan baik dengan para dosen, terutama dosen pembimbing skripsi.

8. Memperbaiki serta menjaga hubungan dengan teman-teman, senior, dan junior. Ingat networking dibangun dari kampus.

(sumber gamba: theodesseyonline.com)

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 26 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1