Di artikel sebelumnya, kamu sudah tahu bahwa interpersonal skill merupakan suatu kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Kamu pun sudah tahu bahwa interpersonal skill merupakan skill set yang terdiri dari berbagai kemampuan lainnya seperti kemampuan negosiasi, kemampuan persuading, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan menengahi konflik, kemampuan beradaptasi dan sebagainya.

Interpersonal skill ini merupakan suatu hal yang sangat memberikan kamu manfaat apabila kamu menguasainya, lho. Manfaat yang bisa kamu dapatkan diantaranya adalah kamu jadi lebih mudah dalam mengerjakan tugas-tugasmu, kamu memiliki banyak kesempatan untuk mencoba suatu hal baru atau untuk meningkatkan kemampuan dan sebagainya.

Nah, maka dari itu, gaes, karena kemampuan ini memiliki banyak manfaat untuk kamu, ada baiknya nih, kalau kamu mempelajari dan meningkatkan interpersonal skill ini. Menurut saya, justru kamu harus belajar meningkatkan interpersonal skill-mu sejak kamu masuk duduk di bangku sekolah atau bangku kuliah. Sehingga, ketika nanti kamu sudah bekerja, kamu akan merasakan manfaat dari memiliki interpersonal skill.

Hmm… memangnya, gimana sih caranya untuk meningkatkan interpersonal skill? Well, buat kamu yang penasaran gimana caranya untuk meningkatkan interpersonal skill, berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan interpersonal skill-mu!

1. Berteman dengan banyak orang

Ketika kamu berteman dengan banyak orang, kamu akan mendapatkan banyak hal pula dari mereka. Kamu mendapatkan pelajaran dari cerita yang ia bagikan terhadap kamu, kamu memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kemampuan dan juga karirmu, kamu memiliki banyak teman dengan berbagai perspektif dan sebagainya.

Nah, karena kamu memiliki banyak teman, kamu jadi akan terbiasa mendengarkan setiap cerita mereka. Ketika kamu sering mendengarkan cerita mereka, kamu pun akan terbiasa melihat sesuatu sesuai dengan perspektif orang lain. Dengan begitu, kamu pun meningkatkan kemampuan empatimu.

Selain itu, ketika kamu berteman dengan banyak orang, kamu pun belajar bagaimana sih, sifat dari masing-masing orang. Jadi, kamu belajar juga tentang bagaimana kamu bertindak sesuai dengan sifat yang dimiliki oleh orang lain. Dengan begitu, kamu akan memiliki satu kemampuan interpersonal yaitu kemampuan dalam membangun suatu relasi baru.

Memang untuk sebagian besar orang, membangun suatu relasi baru dengan orang baru merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, kalau kamu membiasakan dirimu untuk membangun relasi dengan orang baru, kamu pun akan terbiasa dan kamu pun akhirnya akan memiliki banya teman. Yakin, nih, nggak mau belajar membangun relasi baru dan memiliki banyak teman?

2. Belajar aktif mendengarkan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, masih banyak, lho, orang yang sulit sekali untuk mendengarkan. Nggak hanya sulit mendengarkan apa yang dibicarakan oleh guru atau dosen, orang-orang ini pun sulit mendengarkan ketika ada orang lain yang berbicara atau mengobrol kepadanya.

Nah, maka dari itu, gaes, supaya kita nggak sulit mendengarkan apa yang dibicarakan oleh orang lain, coba deh, biasakan diri kamu untuk aktif mendengarkan. Memangnya ada tuh, ya, istilah aktif mendengarkan? Yes, ada dong, gaes. Pasti kamu pernah, dong, mendengarkan orang lain tapi nggak sungguh-sungguh mendengarkan. Mungkin kamu malah bengong atau memikirkan hal lainnya. Ketika kamu mendengar secara aktif, kamu nggak akan bengong atau malah memilikirkan hal lainnya. Kamu harusnya mendengarkan dan memahami apa yang ia bicarakan.

Kalau kamu sudah terbiasa mendengarkan apa yang biasa dibicarakan oleh orang lain dan kamu memahami apa yang ia bicarakan tanpa memikirkan hal lain selama pembicaraan tersebut berlangsung, well, selamat! Kamu sudah memiliki satu kemampuan interpersonal yaitu kemampuan dalam mendengarkan orang lain.

3. Belajar mengatasi perbedaan

Salah satu kemampuan dari interpersonal adalah mampu memberikan feedback dan mampu menerima kritik dari orang lain. Well, setiap orang pasti memiliki pemikiran yang berbeda-beda atas suatu hal. Perbedaan ini bisa berupa perbedaan pikiran, perbedaan opini atau pendapat, perbedaan nilai yang di anut dan sebagainya.

Nah, permasalahannya adalah masih banyak juga orang-orang yang nggak terima ketika sesuatu terjadi sesuai dengan apa yang ia pikirkan. Misalnya, kamu sedang berada di suatu diskusi dengan temanmu. Namun, pada suatu hal, kamu dan temanmu memiliki pemikiran yang berbeda. Seharusnya, kalau hal itu terjadi, kamu dan temanmu bisa mengambil benang merah yang disetujui, bukannya malah saling memaksakan pendapatnya masing-masing.

Hal kayak gini, nih, yang perlu dipelajari karena pada faktanya, di kantor pun masih sering terjadi hal-hal seperti memaksakan opini yang dimiliki. Agar kamu nggak merasakan hal seperti itu, kamu harus belajar, nih, gaes untuk mengatasi perbedaan. Kamu bisa mempelajari ini ketika kamu turut aktif pada suatu organisasi, sering berdiskusi dengan orang lain dan sebagainya.

Dengan belajar mengatasi perbedaan, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan empati yang termasuk dalam kemampuan interpersonal, lho. Dengan perbedaan, cepat atau lambat akan membuat kamu memiliki banyak perspektif dan akhirnya memahami banyak hal yang terjadi pada orang lain.

4. Belajar mengatur persetujuan

Untuk meningkatkan kemampuan persuading atau membujuk orang lain yang termasuk dalam interpersonal skill, coba deh, kamu belajar untuk mengatur suatu persetujuan. Misalnya gini, ketika kamu berorganisasi, pasti kamu akan bertemu dengan suatu kondisi dimana kamu harus membuat persetujuan.

Misalnya, sudah ditetapkan bahwa ada waktu berkumpul dari suatu organisasi, namun, setelah ditetapkan waktu berkumpulnya, ternyata, kamu nggak bisa hadir karena bentrok dengan jam kuliahmu. Nah, disinilah kamu bisa berusaha membuat persetujuan dengan ketua organisasimu atau ketua koordinatormu. Kamu bisa menjelaskan bahwa pada jam tersebut, kamu memiliki kesibukan lainnya yang nggak bisa diganggu gugat. Untuk mengganti hal tersebut, kamu bisa memberikan waktu lainnya agar kamu bisa berkontribusi pada organisasi tersebut.

Well, disini gaes, kamu kamu sedang melakukan persetujuan nih, dengan ketuamu, tanpa kamu sadari, ternyata kamu pun belajar untuk membujuk orang lain, lho. Kamu bisa membujuk orang lain dengan memberikan keterangan yang jelas bahwa kamu nggak bisa hadir dan kamu pun memberikan pengganti atas apa yang nggak bisa kamu penuhi.

5. Mencari sifat baik dari orang lain

Terkadang kita sering sekali merasa bete dengan orang lain. Banyak hal yang dapat menyebabkan kita merasa bete dan kesal dengan orang lain. Tahu kah kamu? Hal seperti ini bisa menyebabkan kamu kesulitan dalam membangun atau mempertahankan relasi dengan orang lain. Padahal, nih, gaes, membangun dan mempertahankan relasi merupakan suatu hal yang masuk ke dalam kemampuan interpersonal.

Agar mempermudah kamu memiliki kemampuan yang satu ini, coba deh, kamu berbaik sangka kepada orang lain. Mungkin dulu kamu selalu melihat keburukan dari orang lain, sekarang, cobalah untuk melihat kebaikan dari orang lain. Nah, kebaikan dari orang lain ini akan menyebabkan kamu bisa membangun atau mempertahankan suatu relasi dengan orang lain.

***

Nah, itu dia kelima hal yang bisa meningkatkan kemampuan interpersonal. Kelima hal di atas harus kamu pelajari apabila kamu ingin meningkatkan kemampuan interpersonalmu. Karena kemampuan interpersonal terdiri atas beberapa hal, maka, kamu pun harus melakukan beberapa hal pula yang bisa meningkatkan kemampuan interpersonalmu.

Untuk memiliki kemampuan interpersonal, kamu nggak perlu, gaes, ikutan berbagai kursus. Kemampuan interpersonal adalah suatu kemampuan yang penting banget untuk dimiliki. Namun, untuk meningkatkan kemampuan tersebut, kamu nggak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Bahkan, kamu cenderung gratis untuk mendapatkan kemampuan tersebut. Jadi, yakin nih, kamu nggak mau belajar meningkatkan kemampuan interpersonalmu?

Baca juga:

• 5 Manfaat yang Kamu Dapatkan dari Interpersonal Skill

• 5 Interpersonal skills yang Wajib Kamu Miliki!

(Sumber gambar: medium.com, tribunnews.com, winnetnews.com)