Alat-Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Vlog
- Jul 26, 2016
- Dian Ismarani
Semua yang kita lakukan emang tergantung niat ya, gaes. Kalau niat kita nggak setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu, niscaya hasilnya juga bakal keliatan lebih baik. Nah, begitu juga dengan vlog. Kegiatan video blog yang lagi ngetren banget ini udah bikin para vlogger menjadi tenar dan akhirnya bisa mencari penghasilan dari vlog mereka.
Tapi jangan salah, para vlogger ini nggak cuma asal cuap-cuap depan kamera doang, lho. Beberapa dari mereka serius mikirin konsep, shoot dan segala peralatan buat ngevlog. Durasi vlog sendiri juga bervariasi. Ada yang tiga – delapan menit, ada juga yang mencapai waktu 20 menit (long vlogging).
Seperti kata Koh Chandra Liow, salah satu vlogger produktif di Indonesia, dia selalu berusaha nge-shoot dengan rapi, supaya hasilnya juga “cantik”.
“Gue nggak mau terburu-buru, nggak mau asal taro kamera, dan nggak mau gini-gini aja, nih [Chandra mempraktekkan gaya selfie].” Seru Koh Chandra saat pernah diwawancara tim Youthmanual beberapa waktu lalu.
Selain konsep yang original dan kamera, ini dia alat-alat yang kamu butuhkan ketika membuat vlog yang mumpuni. Harapannya, vlog yang kamu upload juga berkualitas dan akhirnya banyak yang nonton.
1. Pencahayaan
Lighting atau pencahayaan jadi unsur penting dalam membuat sebuah video. Kamu bisa pakai cahaya matahari alami atau cahaya dari lampu. Kalau kamu punya budget tambahan, bisa juga menggunakan lampu yang biasa digunakan untuk syuting seperti yang digunakan Chandra Liow di vlognya.
2. Microphone
Biasanya, kalau bikin vlog langsung dari kamera HP, suara yang dihasilkan kurang maksimal. Alangkah lebih baik kalau kamu menggunakan microphone tambahan yang biasa dipasang di kamera. Vlogger Agung Hapsah biasanya ia menggunakan audio on board microphone yang diletakkan di atas kamera.
3. Memori
Memori juga menjadi salah satu alat penting nih, gaes. Jangan sampai pas lagi seru merekam, eh kameranya mati. Apakah bagian tersebut bakal diinput atau engga, putuskan aja nanti pada saat proses editing.
4. Baterai
Sama seperti memori, kamu juga harus memastikan bahwa baterai kamera kamu penuh atau cukup pada saat melakukan proses rekaman. Nggak lucu deh kalau kamu lagi dapat moment yang bagus, tiba-tiba harus stop gara-gara keabisan baterai.
5. Tripod
Untuk menjaga kualitas video supaya hasilnya nggak goyang, alangkah baiknya kalau kamu menggunakan tripod. Kamu bisa menggunakan mini tripod yang gampang dibawa kemana-mana. Sekarang ini, banyak trpod murah dijual online. Rajin browsing aja ya, gaes.
6. Background
Emang, sih, nggak semua vlogger menggunakan background ketika bikin video. Terutama kalau kamu mau take a long vlog seperti yang sering dilakukan Raditya Dika. Tapi kalau jenis vlog kamu adalah tutorial atau review, sebaiknya persiapkan background yang proper tapi nggak mencolok.
7. Aplikasi Edit Video
Sebagai seorang vlogger, selain kamu memiliki kemampuan berbicara didepan kamera, kamu juga harus pandai untuk mengedit video. Beberapa aplikasi editing video yang biasa digunakan para vlogger yaitu, Adobe Premier, After Effect, iMovie dan Sony Vegas Pro.
Tips lain dari Koran Sindo, Untuk bisa menghasilkan video yang menarik, isi video haruslan jelas informasi yang ingin disampaikan. Sebaiknya juga, konten yang kamu buat itu memiliki sesuatu yang unik alias beda dari vlogger kebanyakan.
Selamat berkreasi lewat vlog!
(Sumber gambar: istock.com, thephotographerslife.com, eternity-suck.blogspot.com, renderosity.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus