Sebagai pelajar / mahasiswa, kita dituntut untuk bergerak dengan cepat dan efektif. Apalagi kalau kamu juga merupakan anggota ektrakurikuler atau UKM tertentu. Selain sibuk belajar, kamu juga bakal sibuk berorganisasi, deh.

Mumpung masih muda, punya aktifitas banyak itu bermanfaat untuk melatih soft skills, lho. Karena itu, daripada mengurangi kegiatan, mendingan mengaturnya dengan cara lebih efektif.

"Dengan sikap yang lebih terorganisir, kita akan lebih mudah meraih kesuksesan. Ketenangan tersebut datang dari pengaturan yang baik dalam kegiatan sehari-hari,” kata Justin Klosky, founder dari O.C.D. Experience, sebuah lembaga konsultasi di Los Angeles.

Kenapa, sih, mengatur kesibukan itu penting? Justin menambahkan semakin kamu bisa mengatur kegiatan dengan baik, kamu bisa punya waktu luang lebih banyak. Waktu luang ini akhirnya bisa dipergunakan untuk melatih hal lain seperti kreatifitas, berolahraga dan tentunya kamu jadi bebas stress.

Apa aja lima langkah tersebut?

1. Kerjakan segala sesuatu di daftar yang kamu tulis

Setiap pagi, atau malam sebelumnya, usahakan membuat daftar hal-hal yang harus kamu kerjakan. Bahkan kalau perlu, tulis hal-hal besar yang ingin kamu lakukan setiap minggu. Lalu tulis hal-hal kecil yang perlu kamu lakukan setiap hari. Daftar ini membantu kamu lebih efektif dalam mengerjakan apa yang harus kamu kerjakan dan mencapai apa yang kamu mau.

2. Atur ulang barang-barang kamu

Buang benda-benda yang sudah rusak, lalu sumbangkan benda-benda yang nggak lagi kamu pakai. Percaya, deh, semakin sedikit barang kamu, semakin efektif ruang gerak kamu.

Kalau bisa, hindari print kertas dan menumpuknya di meja belajar. Kalau kamu bisa menggunakan laptop atau smartphone, sebaiknya kirim tugas dan kerjaan lewat email aja.

3. Batasi distraksi

Coba, deh, smartphone jangan digenggam mulu. Kalau lagi belajar atau menegrjakan pekerjaan serius, sebaiknya kamu simpan smartphone kamu di tempat agak jauh. Jangan pasang mode silent atau menaruhnya dengan layar kebalik, ya. Ini nggak ngaruh sama sekali. Kamu bakal gatel untuk menengoknya kembali!

Justin juga merekomendasikan kamu logout media sosial dan hanya membukanya di malam hari. Hmm, ini memang rada berat ya, gaes. Mengingat eksistensi di dunia maya penting banget buat sebagian orang. Tapi coba lakukan ini sekali-sekali deh. Misalnya, dalam seminggu, coba “puasa” media sosial selama satu hari dan kerjakan kegiatan outdoor atau hal-hal yang kamu suka, yang bisa meningkatkan hard skills atau soft skills kamu.

4. Work smarter, not harder

As we all know, istilah “work hard play hard” udah nggak berlaku lagi. Yang kece itu “work smart, play smart”. Coba untuk lebih efisien dalam belajar dan berkegiatan. Misalnya, cari cara belajar yang paling cocok buat kamu, atau jangan terlalu lama ketika memimpin rapat. Buat agenda yang mau dibahasa supaya kamu bisa punya lebih banyak waktu luang untuk hal lain.

"Kamu bisa mulai mengelompokkan file di laptop atau komputer kamu. Kamu juga bisa mulai mengguanakan aplikasi di smartphone untuk mempermudah aktifitas kamu. Daripada buat kepoin mantan terus, mending smartphone dipakai untuk hal yang lebih produktif.

5. Ambil resiko

Sebagai anak muda, kamu harus punya goal yang kamu targetkan setiap bulan. Misalnya, dalam tiga bulan ke depan, kamu harus bisa menguasai Bahasa Korea dasar. Maka jangan takut untuk ambil resiko demi mewujudkan goals kamu itu, gaes. Beranikan diri untuk membeli kamus. Kalau perlu, menabung untuk ikut les. Setelah itu, coba lebih berani untuk chat atau ngobrol sama orang Korea langsung!

Kita seringkali merasa nyaman sama apapun yang udah kita lakukan saat ini. Kalau kamu masuk jurusan tertentu, kamu puas dengan belajar di dalam kelas. Padahal, mengambil resiko dalam mewujudkan hal-hal yang kamu mau melatih kamu untuk lebih berani di dunia kerja nanti.

(Sumber gambar: hrsoft.com, greatist.com, steveanderson.com, www.demandfarm.com)