Pernah dengar ungkapan "we are what we do"? Kita adalah produk dari hal-hal yang kita lakukan. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan akan membentuk siapa diri kita. Kesuksesan pun  ditentukan oleh kebiasaan. 

Kebiasaan yang baik akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Ada juga kebiasaan buruk yang bisa menghambat kesuksesan kita sendiri. Apa aja tuh contohnya?

1. Dikit-dikit buka handphone.... saat lagi ngobrol

Kalau nggak mau dipandang meremehkan lawan bicara, jauhkan handphone dari pandangan mata. Tahan dulu godaan untuk membuka hape gaes, apalagi kalau nggak ada pesan atau panggilan masuk.

Hal yang terpenting dari berkomunikasi dengan orang lain adalah perhatian total. Ketika sedang berbicara atau curhat sama teman, kamu pasti juga pengen didengerin, 'kan? So, penting banget untuk membuat lawan bicara merasa dihargai. 

2. Terlalu sibuk menyesali kegagalan di masa lalu

Ketika kamu terlalu sering mengungkit penyesalan, kamu nggak akan maju. Memang sesekali kita perlu introspeksi dan evaluasi diri, tapi jangan sampai kebablasan dan malah membuat kita membenci diri kita sendiri. Yang lalu, biarlah berlalu. Kesalahan di masa lalu cukup dijadikan pelajaran, bukan untuk jadi alasan untuk negative thinking dan pesimis dengan masa depan.

3. Membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain

Tanpa kita sadari, kebiasaan yang satu ini sering kita lakukan. Seringkali membandingkan diri dengan kesuksesan orang lain. Tadinya sih, mau menjadikan orang lain sebagai "pecut" supaya kita lebih maju. Lama-kelamaan, kita malah menjadikan pencapaian orang lain sebagai standar kesuksesan. Padahal setiap orang 'kan, nggak sama.

4. Gosip

Di mana sih, kita bisa terhindar dari gosip? Rasanya di setiap lingkaran pertemanan pasti ada aja yang namanya pergosipan. Ngomongin orang lain itu emang seru sih, tapi yakin deh, hati kecilmu pasti merasa ada yang salah. Rasa bersalah itu muncul karena kita tahu bahwa kita sudah menyakiti orang lain, meskipun tidak secara langsung. Kamu pun bakal merasa bersalah karena sudah membuang waktu berharga hanya untuk ngomongin kehidupan pribadi orang lain.

Lebih jauh, coba deh kamu perhatiin di lingkungan pertemananmu. Rata-rata orang yang suka bergosip adalah mereka yang nggak puas dengan kehidupannya sendiri. Buktiin, deh!

Baca juga:

Ingin Kuliah dan Karier Lebih Kinclong? Stop Bergosip!

(sumber gambar : nydailynews.com, theodyessyonline.com, express.co.uk, pinterest.com, myrkothum.com, thegospelcoalition.org)