10 Lagu yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Menurut Penelitian
- Nov 23, 2017
-
Dian Ismarani
Saya adalah tipe orang yang harus mendengarkan musik ketika belajar atau bekerja. Tapi tentu aja, musik yang menemani saya belajar atau bekerja adalah musik tanpa lirik. Soalnya, kalau ada liriknya, saya malah jadi ikutan nyanyi. Atau mencoba mendengarkan kalau saya nggak hapal lirik lagu tersebut.
Ternyata, penelitian tentang musik dan kerja otak telah dilakukan sejak tahun 50-an. Ketika itu, para dokter di Eropa dan Amerika Serikat menyadari bahwa musik membawa manfaat yang besar bagi para pasien mereka. Musik bisa mengurangi stress,kegelisahan dan depresi. Semakin berkembangnya zaman, musik lebih banyak digunakan untuk mengekespresikan pemikiran dan perasaan.
Kok bisa, sih, musik mempengaruhi otak kita?
Dalam sebuah penelitian spesifik yang disebut neuromusicology, gelombang musik yang masuk melalui gendang telinga kemudian sampai ke beberapa area di otak kita. Area tersebut termasuk area kognitif, yang kurang lebih mengatur persepsi dan ingatan. Sehingga, kalau alunan musiknya sedih atau gembira, mood kita juga akan terpengaruh.
Nah, ketika kita belajar atau bekerja, jenis musik tertentu juga bisa meningkatkan fokus, efisiensi, kreativitas dan happy mood.
Dalam penelitian tersebut, musik dengan lirik juga dikhususkan buat pekerjaan yang repetitif alias berulang-ulang aja, gaes. Musik dengan lirik dipercaya bisa mengurangi rasa bosan dari pekerjaan jenis tersebut. Misalnya, kamu bisa mendengarkan musik dengan lirik sambil menyampul buku, mengatur lemari baju dan hal-hal produktif yang berulang.
Intinya, kalau kamu belajar atau melakukan pekerjaan yang nggak memerlukan fokus tinggi dan belajar informasi baru, kamu boleh belajar dan bekerja sambil mendengarkan musik dengan lirik.
Terus musik apa aja yang cocok didengarkan untuk meningkatkan produktifitas?
Diambil dari berbagai sumber, berikut 10 lagu yang menurut penelitian bisa nge-boost konsentrasi kamu saat belajar atau bekerja.
Hans Zimmer
Genres: Electronic, Industrial
Entry Point: Interstellar Soundtrack
Hans Richter
Genres: Orchestra
Beethoven
Genres: Classic
Ambient Rain
Genres: Ambient Noise
Ocean
Genres: Ambient Noise
Bach
Genres: Classical
Mozart
Genres: Classical
MitiS
Genres: Dubstep
Crywolf
Genres: Electronica
Chopin
Genres: Classical, Piano
(Sumber gambar: medicaldaily.com)
Kategori
Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©
I recently decided to try something new and came across bitcoin online casinos https://casinohex.jp/online-casinos/bitcoin-casinos/. I've been interested in cryptocurrency for a long time, but I didn't think it would work so well in casinos. Deposits take seconds, and withdrawals are instant.…
Industri Game Makin Menjanjikan, Inilah Pilihan Profesi Untuk Para Pecinta GameYuk teman-teman bisa dibaca artikel dibawah ini yang merasa stress saat kuliah https://s1kebidanan.fk.unesa.ac.id/post/tips-kuliah-tanpa-stres-bisa-kok
7 Tips Ampuh Hadapi Tugas Kuliah yang Numpuk Biar Kamu Tak Merasa StressWow, this hobby is pretty cool! If you're interested in reading about other fun hobbies, check it out here: https://hobiapaaja01.wordpress.com
10 Hobi yang Mencerminkan KepribadianmuKuliah di luar negeri bukan hanya soal menempuh pendidikan, tapi juga soal membuka cakrawala baru dalam hidup. Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa internasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tujuh keuntungan utama kuliah di luar negeri, beserta pemikiran…
7 Keuntungan Kuliah di InggrisKeren
8 Langkah Mudah Agar Tampilan Presentasi Kuliahmu Jadi Menarik