10 Lagu yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Menurut Penelitian

Saya adalah tipe orang yang harus mendengarkan musik ketika belajar atau bekerja. Tapi tentu aja, musik yang menemani saya belajar atau bekerja adalah musik tanpa lirik. Soalnya, kalau ada liriknya, saya malah jadi ikutan nyanyi. Atau mencoba mendengarkan kalau saya nggak hapal lirik lagu tersebut.

Ternyata, penelitian tentang musik dan kerja otak telah dilakukan sejak tahun 50-an. Ketika itu, para dokter di Eropa dan Amerika Serikat menyadari bahwa musik membawa manfaat yang besar bagi para pasien mereka. Musik bisa mengurangi stress,kegelisahan dan depresi. Semakin berkembangnya zaman, musik lebih banyak digunakan untuk mengekespresikan pemikiran dan perasaan.

Kok bisa, sih, musik mempengaruhi otak kita?

Dalam sebuah penelitian spesifik yang disebut neuromusicology, gelombang musik yang masuk melalui gendang telinga kemudian sampai ke beberapa area di otak kita. Area tersebut termasuk area kognitif, yang kurang lebih mengatur persepsi dan ingatan. Sehingga, kalau alunan musiknya sedih atau gembira, mood kita juga akan terpengaruh.

Nah, ketika kita belajar atau bekerja, jenis musik tertentu juga bisa meningkatkan fokus, efisiensi, kreativitas dan happy mood.

Dalam penelitian tersebut, musik dengan lirik juga dikhususkan buat pekerjaan yang repetitif alias berulang-ulang aja, gaes. Musik dengan lirik dipercaya bisa mengurangi rasa bosan dari pekerjaan jenis tersebut. Misalnya, kamu bisa mendengarkan musik dengan lirik sambil menyampul buku, mengatur lemari baju dan hal-hal produktif yang berulang.

Intinya, kalau kamu belajar atau melakukan pekerjaan yang nggak memerlukan fokus tinggi dan belajar informasi baru, kamu boleh belajar dan bekerja sambil mendengarkan musik dengan lirik.

Terus musik apa aja yang cocok didengarkan untuk meningkatkan produktifitas?

Diambil dari berbagai sumber, berikut 10 lagu yang menurut penelitian bisa nge-boost konsentrasi kamu saat belajar atau bekerja.

Hans Zimmer

Genres: Electronic, Industrial

Entry Point: Interstellar Soundtrack

Hans Richter

Genres: Orchestra

Beethoven

Genres: Classic

Ambient Rain

Genres: Ambient Noise

Ocean

Genres: Ambient Noise

Bach

Genres: Classical

Mozart

Genres: Classical

MitiS

Genres: Dubstep

Crywolf

Genres: Electronica

Chopin

Genres: Classical, Piano

 

(Sumber gambar: medicaldaily.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
voocccie | 2 bulan yang lalu

I recently decided to try something new and came across bitcoin online casinos https://casinohex.jp/online-casinos/bitcoin-casinos/. I've been interested in cryptocurrency for a long time, but I didn't think it would work so well in casinos. Deposits take seconds, and withdrawals are instant.…

Industri Game Makin Menjanjikan, Inilah Pilihan Profesi Untuk Para Pecinta Game
kebidananUnesa | 2 bulan yang lalu

Yuk teman-teman bisa dibaca artikel dibawah ini yang merasa stress saat kuliah https://s1kebidanan.fk.unesa.ac.id/post/tips-kuliah-tanpa-stres-bisa-kok

7 Tips Ampuh Hadapi Tugas Kuliah yang Numpuk Biar Kamu Tak Merasa Stress
Big Head | 4 bulan yang lalu

Wow, this hobby is pretty cool! If you're interested in reading about other fun hobbies, check it out here: https://hobiapaaja01.wordpress.com

10 Hobi yang Mencerminkan Kepribadianmu
Ica Test | 6 bulan yang lalu

Kuliah di luar negeri bukan hanya soal menempuh pendidikan, tapi juga soal membuka cakrawala baru dalam hidup. Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa internasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tujuh keuntungan utama kuliah di luar negeri, beserta pemikiran…

7 Keuntungan Kuliah di Inggris
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©