36 Pertanyaan Wawancara Magang dan Trik Menjawabnya

Aktivitas magang penting banget, lho, bagi pelajar dan mahasiswa. Nggak cuma untuk melengkapi studi dan memperoleh nilai, pengalaman magang juga jadi bekal kamu bekerja. Not to mention, bisa mengisi curriculum vitae sehingga jadi poin plus di masa depan. Apalagi kalau magang di tempat yang bonafid, dengan segala networking yang bakalan kamu peroleh.

Sayangnya, nggak mudah mendapatkan job magang, apalagi di tempat incaran. Seleksinya ketat, gaes! Makanya, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk persiapan buat sesi interview. Wait, memangnya daftar magang ada wawancaranya segala? Yup, calon anak magang bakal melalui sesi wawancara, dan nggak sedikit yang gagal di tahap tersebut.

Biar kamu sukses melalui wawancara magang, Youthmanual berikan bocoran pertanyaan wawancara magang beserta trik menjawabnya.

Tentang kepribadian dan karakter

1. Apa cita-cita kamu?

2. Apa rencana kamu setelah lulus nanti?

3. Bagaimana hubungan kamu dengan teman di kampus dan dosen?

4. Pernah mengalami masalah dengan rekan kerja kelompok/organisasi. Apa yang kamu lakukan?

5. Apa yang kamu kerjakan di waktu luang?

6. Apakah jurusan yang kamu jalani sesuai dengan passion-mu?

7. Kamu tipe orang yang lebih suka bekerja sendiri atau dengan tim?

8. Deskripsikan dirimu dalam 3 kata?

9. Apa kekurangan dan kelebihanmu?

10. Siapakah orang yang menginspirasi kamu?

11. Ceritakan mengenai dirimu?

Tentang kecocokan dan minat terhadap perusahaan

12. Apa tujuan kamu magang?

13. Apa harapan dari kegiatan magang ini?

14. Apa yang kamu ketahui mengenai perusahaan/Institusi kami?

15. Kenapa kamu tertarik untuk magang di sini?

16. Kamu ingin magang untuk posisi apa?

17. Apa kontribusi yang bisa kamu lakukan di sini?

18. Berapa kompensasi yang kamu harapkan?

19. Apakah kamu bersedia seandainya diminta lembur/bekerja di luar jadwal yang ditentukan?

20. Apa saja ide kamu untuk perusahaan ini?

21.  Adakah pertanyaan untuk kami?

Tentang pengalaman dan skill

22. Pernah magang sebelumnya?

23. Kegiatan apa saja yang kamu lakukan selama ini?

24. Pernah membantu/bekerja sama dengan dosen untuk suatu proyek?

25. Di CV kamu menulis pernah terlibat di kegiatan _________/menyukai aktivitas __________________ bisa kamu ceritakan lebih lanjut?

26. Sejauh ini, apa tantangan terbesar di organisasi/kegiatan ekstra yang pernah kamu alami dan bagaimana kamu menghadapinya?

27. Apa pencapaian yang membuatmu bangga?

28. Adakah skill atau pengalaman yang kamu miliki yang bisa membantu kegiatan magangmu?

Tentang Wawasan

29. Menurut kamu bagaimana perkembangan ____________ (bidang pekerjaan magang) di Indonesia?

30.  Apa sih, yang disukai anak muda saat ini?

31. Bagaimanakah anak muda di Indonesia menurut pandanganmu?

32. Apakah kamu aktif di media sosial?

33. Mata kuliah apa yang paling kamu sukai?

34. Mata kuliah apa yang kurang kamu sukai?

35. Punya minat di bidang lain selain jurusanmu?

36. Apakah kamu suka membaca?

Trik menjawab pertanyaan wawancara magang

* Ketahui 4 penilaian penting

Kamu harus tahu bahwa pada dasarnya ada empat elemen penting yang menjadi penilaian dalam magang, seperti pemetaan pertanyaan di atas.

wawancara kerja

Pertama perusahaan butuh mengenal siapa diri kamu serta mengetahui gambaran kepribadian dan karaktermu. Karakter manusia sangat beragam, jadi tunjukkan saja siapa dirimu. Kepercayaan diri dan attitude yang baik menjadi penilaian penting. Nggak pede sama buruknya dengan over confidence. Sementara pembawaan yang santun bakal sangat membantu meyakinkan pewawancara.

“Dalam interview, perkenalan diri itu penting banget. Karena di situ lah first impression terbentuk,” jelas Fransiska Soraya, Managing Editor Online GADIS.

Kedua, dilihat juga seberapa besar minat kamu untuk magang di perusahaan yang dituju serta apakah kira-kira kamu “masuk” dengan perusahaan dan tim yang lain.  “Dari wawancara tatap muka, bisa dilihat kecocokan dia (calon anak magang) dengan value dan gaya perusahaan.” ungkap Shanti, psikolog Youthmanual. 

Ketiga, skill dan pengalaman. Pastinya, disesuaikan dengan kapasitas kamu sebagai mahasiswa dan pelajar. Nggak perlu ribet mikirin pengalaman kerja formal, kok. Aktivitas yang kamu lakukan bisa jadi pengalaman. Trus, ilmu dari bangku kuliah/sekolah bisa jadi skill. Soraya menggambarkan, “Aktif di organisasi bisa menjadi nilai plus, karena (bekerja di) kantor seperti berorganisasi juga.”

Keempat adalah wawasan, terutama yang nyambung sama pekerjaan yang kamu incar dan industri yang digeluti perusahaan tempat kamu melamar magang. Wawasan umum dan pengetahuan soal generasi muda juga nggak kalah  penting.

Yup, seperti yang pernah Youthmanual bahas di artikel ini, salah satu tujuan perusahaan mempekerjakan anak magang adalah untuk mendapat insight mengenai anak muda. Misalnya, perusahaan teknologi pengen tahu seperti apa produk yang disukai anak muda atau channel/media apa yang dibaca anak muda.

* Kenali dan gali dirimu sendiri

Melalui tahap wawancara, perusahaan ingin mengenali dirimu dan mengetahui apakah kamu kandidat yang mereka cari. Maka banyak banget pertanyaan seputar dirimu, seperti daftar di atas.

Nah, kamu harus mengenal diri kamu dan mengingat apa saja yang pernah kamu alami dan lakukan. Kamu bisa melakukannya dengan:

A. Mencoba berlatih menjawab pertanyaan di atas.

B. Membaca ulang CV dan surat lamaranmu, dan pastikan kamu bisa menjelaskan setiap detail yang ditulis.

wawancara

Ini sesimpel jika kamu menulis bahwa interest/hobi kamu adalah travelling atau membaca. Maka kamu haru bisa menjelaskan pernah travelling ke mana saja dan membaca apa saja? Apa pengalaman jalan-jalan paling berkesan atau buku yang jadi favorit?

Jangan sampai kamu sebenarnya cuma suka jalan di mal, atau jarang baca buku tapi menulis hal tersebut. Jangan juga kamu jadi clueless gara-gara lupa beberapa pengalaman kamu.

Wawancara juga merupakan momen "menjual" dirimu, dengan menyampaikan skill dan kelebihan yang kamu miliki, serta semangat dan komitmen kamu dalam bekerja.

* Semakin konkret, semakin baik

Ini terutama untuk pertanyaan mengenai pekerjaan yang bisa dilakukan atau skill yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan penjelasan Shanti, “Jawaban yang bisa membuat saya terkesan adalah jawaban yang konkret. Misalnya, ketika ditanya apa kontribusi yang bisa diberikan (bagi perusahaan), jawabannya adalah benkontribusi di UI/UX research karena pernah melakukannya di kampus."

Tapi jangan kasih jawaban tipu-tipu ya gaes. Ngaku bisa ini-itu, eh setelah bekerja ketahuan bahwa kamu nggak sanggup.

* Cari tahu tentang perusahaan

Merupakan PR kamu nih, untuk cari tahu mengenai perusahaan tempat kamu mendaftar magang serta posisi yang kamu lamar. Ini menunjukkan seberapa besar niat kamu untuk bekerja di sana dan menjadi gambaran komitmen kamu dalam bekerja. Pengetahuan seputar perusahaan dan industri yang digeluti mereka juga akan jadi penilaian apakah kamu nyambung dan tepat untuk bekerja di sana.

Kalau kamu saja nggak bisa menjawab pertanyaan sesimpel “Kenapa kamu tertarik magang di sini?” yha, gemana, dong?

 * Bukan hanya isi jawaban, tapi cara kamu menjawab

Selain isi jawaban, ternyata cara kamu menjawab juga berpengaruh. Misalnya, tone dan gesture bisa menunjukkan kamu bersemangat. Makanya, jangan bersuara lirih, sehingga pewawancara kesulitan mendengar apa yang disampaikan.

Tatapan yang mengawang atau menunduk serta tubuh yang nggak tegap, juga bakal memberi kesan kalau kamu nggak pede atau malas-malasan.

Seandainya ada hal yang nggak bisa kamu jawab atau kurang mengerti, jangan panik. Sebab sikap panik akan mengurangi nilai kamu.

Tetap tenang, dan tanyakan apabila kamu merasa ada yang kurang jelas. Jika kamu memang nggak tahu mengenai suatu hal, sampaikan aja dengan jujur. Kemudian, jelaskan hal yang kamu ketahui, atau yang akan akan lakukan.

Misalnya, jawaban seperti, “Saat ini pengetahuan saya mengenai perbankan internasional masih minim. Saya lebih paham informasi dan peraturan perbankan Indonesia. Tetapi saya bisa mempelajarinya lebih lanjut.”

Jangan juga memotong pertanyaan atau pembicaraan si pewawancara. Merasa paling pintar dan paling tahu juga a big no. Intinya, hargai si pewawancara.

***

Intinya, wawancara merupakan tahap penting yang menentukan dalam proses magang. So, kamu perlu mempersiapkan diri dan melakukannya dengan sepenuh hati. Best of luck!

(sumber gambar: medium.com, seek.com.au, business2community)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 26 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1