Ucapan Terima Kasih Setelah Wawancara Kerja - Perlu Nggak, Sih? Dan Bagaimana Aturan Menulisnya?

Ucapan terima kasih setelah wawancara kerja nggak banyak dilakukan sama calon pekerja di Indonesia. Padahal, ini bisa memberi kesan yang baik pada perusahaan, lho. Apalagi kalau kamu fresh graduates!

Mungkin kamu bertanya-tanya, ngapain juga mengirim ucapan terima kasih? Kan belum tentu diterima kerja di perusahaan tersebut. Belum tentu juga ketemu lagi sama sang pewawancara. But who knows, gaes?

Menurut situs Time, ucapan terima kasih paling efektif disampaikan melalui email. Bisa juga melalui telepon. Namun, untuk menghindari salah bicara dan nggak mengganggu pihak pewawancara, 87% calon karyawan di Amerika lebih memilih email sebagai sarana ucapan terima kasih setelah wawancara kerja.

Sebenarnya, ucapan terima kasih dikirimkan supaya pewawancara menjadi tahu bahwa kamu menghargai kesempatan yang diberikan untuk wawancara kerja. Terlepas apakah kamu kandidat yang cocok atau bukan untuk perusahaan tersebut.

Selain itu, email ucapan terima kasih juga menjadi satu penegasan bahwa kamu tertarik dengan posisi yang ditawarkan dan dapat digunakan untuk memberi informasi tambahan mengenai kualifikasi atau bahkan klarifikasi yang nggak sempat disampaikan ketika wawancara.

Misalnya, kamu lupa menyampaikan bahwa kamu bersedia kost di dekat perusahaan agar waktu kamu dan jadi lebih efektif untuk berangkat ke tempat kerja tersebut. Atau menjawab pertanyaan yang nggak sempat kamu jawab dan baru kamu temukan jawabannya. 

Kapan waktu yang pas untuk mengirimkan email ucapan terima kasih?

Kamu bisa mengirim email ucapan terima kasih tiga-empat jam setelah wawancara kerja selesai. Atau, bisa juga mengirim keesokan harinya. Idealnya, sih, nggak lebih dari sehari ya, gaes. Soalnya pewawancara pasti ketemu banyak kandidat dan kalau rentang waktunya terlalu lama, bisa-bisa dia udah keburu lupa sama kamu.

Apa saja elemen penting dalam membuat ucapan terima kasih setelah wawancara kerja?

Ucapan terima kasih terbaik adalah yang padat dan jelas. Biasanya, mencakup elemen berikut:

* Mencantumkan nama secara personal

Karena sudah ketemu langsung sama pewawancara, usahakan kamu mengetahui namanya dan mengingatnya dengan baik. Lebih bagus lagi kalau kamu mencantumkan sesuatu yang lebih personal. Misalnya, “Dear Ibu Tania, terima kasih atas waktu yang disempatkan untuk bertemu dengan saya. Saya senang mendapat kesempatan wawancara di perusahaan (sebutkan nama perusahaan) dan bertemu langsung dengan ibu membicarakan tentang produk (sebutkan project yang sedang digarap perusahaan)…”

Ini menandakan kamu mendengarkan dan peduli sama apa yang dibangun oleh perusahaan tersebut.

* Mencantumkan kembali kekuatan kamu tapi jangan berlebihan

Ingat, gaes, email ucapan terima kasih bukanlah CV. Silakan mencantumkan kembali kekuatan kamu tapi jangan terlalu panjang. Cukup satu atau dua kalimat dalam sebuah paragraf.

Misalnya, “Dengan background pendidikan saya di bidang desain grafis, dan passion saya di bidang produk, saya yakin bisa membantu perusahaan untuk meraih pencapaian lebih maksimal…”

* Jangan menyertakan ucapan terima kasih dengan hadiah

Jangan pernah memberikan ucapan terima kasih dan mengirimkan hadiah sekecil apapun. Meskipun kamu sudah kenal sebelumnya dengan pewawancara dan berteman baik dengannya, tapi memberikan hadiah benar-benar nggak professional, gaes.

Hadiah ini bakal dianggap sebagai upaya menyuap supaya kamu lolos ke tahap selanjutnya.

* Teliti sebelum mengirimkan ucapan terima kasih

Pastikan setiap poin yang ingin kamu sampaikan sudah benar. Nggak ada tata bahasa yang buruk, salah ejaan, atau kalimat salah persepsi. Koreksi ucapan terima kasih dengan hati-hati dan jangan lupa sampaikan salam tulus di akhir email.

 

(Sumber gambar: time.com, wikihow.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1