Peluang kamu lolos SBMPTN bakalan menipis, bahkan hilang gara-gara kesalahan berikut. Bagi yang pengen sukses di SBMPTN 2018 jangan melakukan 10 hal ini!

1. Memilih prodi  dan kampus yang SAMA pada ketiga pilihan, supaya peluang lolos SBMPTN makin besar. Gaes, kesempatan lolos SBMPTN jika kamu, misalnya, memilih program studi Pendidikan Dokter Universitas Padjadjaran pada pilihan 1, 2, 3 sekaligus, sama saja dengan memilih hanya pada pilihan pertama. Nggak ngaruh, cuy!

Justru, ini mempersempit peluang lulus SBMPTN, karena kamu nggak punya pilihan kedua dan ketiga. Mendingan kamu menentukan prodi lain yang juga kamu minati atau prodi Kedokteran di kampus lain. Sehingga jika nggak tembus pada pilihan pertama, masih ada harapan pada pilihan dua atau tiga.

2. Nggak punya pengetahuan soal jumlah daya tampung, keketatan persaingan, persyaratan prodi, dan lainnya. Yup, sama sekali blank tentang pilihan prodi. Pengetahuan ini bisa membantu kamu menentukan strategi urutan pilihan program studi.  

Di samping itu, ada beberapa program studi yang memiliki persyaratan khusus, misalnya nggak boleh buta warna atau buta warna parsial. Nah, pastikan kamu tahu syaratnya. Jangan sampai gugur karena ternyata nggak memenuhi syarat.

3. Menunda-nuda mendaftar SBMPTN sampai deadline. Kalau pas menjelang akhir batas waktu kamu dalam keadaan kepepet, misalnya koneksi internet down, terjebak di luar, dan lainnya, kamu bisa telat daftar, dan ujung-ujungnya nggak bisa ikutan SBMPTN.  

4. Mengambil banyak les di luar kesanggupan diri. Penting banget memperhatikan kondisi fisik, biar nggak ngedrop saat persiapan atau menjalani ujian. Kami percaya bahwa kalau terlalu capek atau nggak fit bisa membuat seseorang nggak maksimal dalam menyerap pelajaran, apalagi mengerjakan soal.

5. Kurang memperhatikan informasi teknis SBMPTN, seperti rangkaian jadwal, berkas yang perlu dilengkapi, langkah-langkah yang perlu dilakukan, hingga peralatan yang perlu dibawa. Jangan sampai kamu hanya konsen belajar, tapi menggampangkan hal lain. Ini bisa menggagalkan peluang kamu untuk lolos SBMPTN, lho.

6. Nggak mempersiapkan berkas serta peralatan yang dibutuhkan saat ujian, atau menunda-nunda persiapan hingga detik terakhir. Yang kayak begini nih yang bisa bikin panik dan ujung-ujungnya mempengaruhi performa kamu. Belum lagi kalau ternyata ada yang kurang sehingga bikin kamu nggak memenuhi syarat buat ikutan ujian. Asyem!

7. Mangkir dari tryout SBMPTN. Kami percaya bahwa latihan bisa membantu persiapan serta meningkatkan kemampuan, dan tryout adalah latihan menuju SBMPTN.

8. Terlambat pada saat SBMPTN berlangsung. Gimana pun juga, jangan sampai telat. Usahakan bangun lebih awal, persiapkan barang yang dibawa sebelumnya, dan lain sebagainya. Tapi kalau lagi apes dan akhirnya pun telat, jangan panik. Rasa panik bisa membuyarkan konsentrasimu.

9. Super pede, sehingga nggak memeriksa lembar jawaban. Periksa lagi pekerjaanmu pada SBMPTN. Mulai dari isian data diri, kode soal dan lainnya. Pastikan semua sudah sesuai. Periksa kembali pula hasil pekerjaanmu. Ada lho, yang nggak lolos lantaran salah memasukkan kode atau nomor perserta.

10. Hanya belajar buat uji keterampilan, tapi nggak belajar buat ujian tulis. Jika memilih prodi bidang kesenian dan olahraga, kamu akan menghadapi keterampilan. Banyak peserta yang sampai mengambil les untuk mengahadapi ujian keterampilan. Namun jangan sampai kamu menganggap remeh ujian tulis. Sebab ujian tulis juga akan menentukan kelulusanmu.

Semoga sukses!

Baca juga:

• Panduan Lengkap Lolos SBMPTN 2018

• Bedah SBMPTN: 33 Trivia, Tips, dan Triknya (Buat Persiapan SBMPTN 2017)

• Menuju SBMPTN 2018: Menyingkap 10 Mitos, Hoax, dan Fakta Seputar SBMPTN!

• Q & A SBMPTN: Jadwal, Pilihan Prodi, dan Serba-Serbi SBMPTN 2018

• Timeline Persiapan Menuju Sukses SBMPTN 2018 dan Aktivitas Kelas 12

• Tanya Youthmanual: Serba-Serbi Informasi Untuk Bisa Tembus Perguruan Tinggi Negeri

(sumber gambar: usatoday.com)