Halo, kamu yang masih bingung mau kuliah di mana! Apa kabar? Masih bingung? Hihihi.

Selain bingung memilih jurusan dan universitas, mungkin kamu juga lagi galau memilih tingkat pendidikan yang akan kamu tempuh. Biasanya, sih, pilihan utama lulusan SMA dan setingkat adalah kuliah di Strata 1. Tetapi ada juga, lho, pilihan kuliah di program Diploma.

Tapi ‘kan gengsi, Kak, kalau “cuma” kuliah diploma?

Kalau kamu masih menganggap bahwa kuliah Diploma, tuh, sekedar alternatif “buangan” kalau nggak keterima kuliah di Strata 1, wah, kamu berarti perlu dijitak biar sadar salah besar, sob!

Kamu juga berarti perlu menyimak alasan-alasan kenapa kuliah Diploma patut banget untuk dipertimbangkan berikut ini.

1. Kuliah Diploma fokus membentuk lulusan yang siap langsung kerja

Yang begini bukan masa depannya lulusan Diploma banget, nih!

Apakah kamu merasa galau memilih jurusan kuliah yang tepat, agar setelah lulus, kamu bisa langsung kerja? Hmm, sebenarnya, sih, your major doesn’t matter much, karena bisa langsung kerja atau nggak setelah lulus, tuh, tergantung pencapaian dan pengalaman kamu selama kuliah.

So, kalau kamu kepengen memperbesar kemungkinan bisa langsung kerja setelah lulus, langsung aja lirik kuliah Diploma. Why so?

Karena program Diploma di-set untuk membuat para lulusannya siap kerja. Soalnya, selama kuliah, mahasiswa Diploma lebih banyak belajar praktik daripada belajar teori, dengan porsi sekitar 60:40. Jadi jangan heran kalau—sebagai mahasiswa Diploma—kamu lebih sering kuliah praktik atau nyambangin lab komputer. Tapi jangan takut, karena hal-hal itulah yang akan bikin kamu luwes ketika sudah terjun ke dunia kerja.

2. Waktu tempuh kuliah Diploma lebih singkat daripada kuliah Sarjana

As you know, program Sarjana mensyaratkan mahasiswanya untuk menyelesaikan 144-160 SKS untuk bisa lulus. Waktu tempuhnya kira-kira, ya... empat sampai lima tahun, lah. Itu juga kalau kamu bisa konsisten fokus kuliah.

Sementara itu, waktu tempuh kuliah Diploma jauh lebih singkat! Misalnya, kalau kamu terdaftar sebagai mahasiswa program Diploma III, kamu hanya perlu menyelesaikan 110-120 SKS, yang bisa diselesaikan dalam waktu tiga tahun aja, nggak kurang dan (moga-moga) nggak lebih.

Tapi bukan berarti dengan kuliah Diploma, kamu jadi bisa leha-leha ya, gaes. Tentunya, kamu masih punya hak dan kewajiban untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kampus lain seperti organisasi, kepanitiaan bahkan magang.

3. Kuliah Diploma bisa mengasah skill kamu dengan efisien

Kuliah Diploma adalah solusi tepat bagi kamu yang ingin kuliah untuk mengembangkan dan mengasah skill tertentu, tanpa buang-buang waktu dan biaya untuk mempelajari hal-hal yang nggak kamu perlukan.

Nah, kuliah di program Diploma bisa membantu kamu mendapatkan ilmu serta mengembangkan skill spesifik tersebut. Lihat aja masa studi dari program-program yang ditawarkan, mulai dari Diploma I (waktu tempuh satu tahun) sampai Diploma IV (waktu tempuh empat tahun). Kenapa harus belajar tiga tahun kalau ilmu dan keterampilan yang kamu butuhkan bisa didapat dalam waktu dua tahun aja, ya nggak?

4. Kuliah Diploma menawarkan jalur ekstensi

Mahasiswa Diploma kadang dipandang sebelah mata, karena ilmu kuliahnya dianggap nggak selevel mahasiswa Sarjana. Padahal, kalau seorang lulusan Diploma nggak mau langsung kerja, dia bisa, kok, lanjut kuliah ke tingkat Strata 1, melalui jalur Ekstensi.

Jalur Ekstensi adalah satu-satunya jalan bagi lulusan Diploma untuk mendaparkan gelar setara Strata 1 alias Sarjana. Akan tetapi, nggak semua jurusan Diploma punya jalur Ekstensi langsung, lho, ya. Sebagai contoh, program Diploma Pariwisata nggak punya jalur Ekstensi langsung, sehingga kalau kamu adalah lulusan Diploma Pariwisata dan ingin lanjut kuliah Sarjana, kamu harus mengambil Ekstensi ke Fakultas Ilmu Budaya. Kalau nggak, kamu bisa mengambil Ekstensi apapun yang kamu suka, misalnya di Fakultas Ilmu Sosial bahkan Fakultas Ekonomi.

Kalau memang berminat lanjut kuliah setelah lulus Diploma, sebelum diwisuda, silahkan mulai hunting jalur Ekstensi yang berhubungan dengan jurusan kamu, ya!

***

Gimana? Ternyata kuliah Diploma bukan sekedar alternatif “buangan”, ‘kan?

(sumber gambar: jendelaberita.com, kompas.com, universiablogs.net, blogspot.com, wordpress.com)