Ketika kamu kelas dua belas alias kelas tiga SMA, pasti kamu sudah pusing-pusing, nih, mau pilih jurusan apa dan universitas apa. Bahkan ada, lho, yang mulai memikirkan mau kuliah dimana dan jurusan apa sejak dari kelas sepuluh alias kelas satu SMA.

Menurut saya, semakin awal kamu memikirkan tentang dunia perkuliahan maka semakin bagus. Lho? Kok malah bagus, sih? Kan kalau masih SMA kelas satu masih suka gonta-ganti cita-cita.

Eits... Jangan salah, gaes! Memang, sih, ketika kamu masih kelas satu SMA, kamu lebih sering gonta-ganti cita-cita, tetapi, hal tersebut nggak salah, kok! Justru dengan kamu bergonta-ganti cita-cita, tandanya kamu sudah mulai memikirkan mana hal yang cocok untukmu dan mana yang tidak. Bagus, kan?

Tapi, banyak, lho, orang-orang yang menganggap bahwa memikirkan dunia kuliah sejak dini merupakan hal yang sia-sia, bikin stres dan sebagainya. Duh, pasti orang-orang ini nggak tahu, deh, kelebihan memikirkan dunia perkuliahan sejak dini. Nih, disimak, ya, lima kelebihan dari memilih universitas dan jurusan sejak dini!

1. Eksplor diri sendiri

Ketika kamu masuk dunia SMP dan SMA, pasti, kamu sedang sibuk-sibuknya mencari jati diri. Kamu berteman dengan teman-teman yang kamu anggap menyenangkan, kamu mulai memiliki hobi yang bisa kamu tekuni, kamu pun mulai memilah mana hal yang kamu suka dan mana yang tidak. Sebenarnya, hal ini sudah termasuk eksplorasi diri, lho.

Dengan kamu yang memikirkan jurusan yang akan kamu pilih, kamu pun secara nggak langsung sedang mengeksplorasi diri, juga, gaes. Pada saat itu pasti kamu mulai menyortir pelajaran-pelajaran apa yang kamu suka, pelajaran apa yang kamu kuasai, hal apa yang kamu kuasai, kegemaran dan sebagainya. Kalau kamu mau mengeksplorasi dirimu dengan mudah, yuk, eksplor dirimu bersama Youthmanual! Hehe.

2. Memotivasi diri sendiri

Dulu, waktu saya masih kelas sepuluh, saya ingin masuk jurusan ekonomi di salah satu universitas kece di Indonesia. Nah, dengan adanya keinginan ini, akhirnya, saya pun selalu berusaha untuk paham pelajaran ekonomi.

Selain itu, saya sangat paham bahwa universitas yang ingin saya masuki merupakan universitas favorit se Indonesia. Kalau sudah favorit, pasti, banyak dong saingannya? Nah, demi keterima di universitas ini, akhirnya hal tersebut memotivasi saya untuk terus belajar.

3. Punya banyak waktu untuk mencari tahu tentang universitas dan jurusan yang dituju

Yep! You should know, gaes! Kalau kamu ingin masuk kuliah, kamu juga harus banyak-banyakin cari tahu tentang universitas dan jurusan yang kamu tuju. Emang hal-hal apa saja, sih, yang harus kita cari tahu tentang universitas dan jurusan yang ingin kita tuju?

Kalau ngomongin tentang universitas, hal yang perlu kamu cari tahu ialah akreditasi dari universitas tersebut, jarak tempuh dari rumahmu ke universitas tujuanmu, transportasi yang bisa kamu gunakan untuk pergi ke universitas tujuanmu, biaya kuliah dan sebagainya. Kalau ngomongin tentang jurusan, kamu bisa mencari tahu tentang apa pelajaran-pelajaran yang akan kamu pelajari, akreditas jurusan dan sebagainya.

4. Punya banyak waktu untuk ganti pilihan universitas dan jurusan

Nah, kalau ternyata kamu merasa bahwa universitas atau jurusan yang kamu pilih nggak sesuai dengan kesukaanmu, merasa bahwa kamu tidak tertarik dan sebagainya, kamu masih memiliki waktu untuk mengganti pilihanmu.

Selain itu, kamu pun masih memiliki banyak waktu untuk mencari tahu tentang jurusan dan universitas lain yang kamu pilih untuk kedua kalinya. Well, berganti-ganti keinginan untuk masuk di jurusan-jurusan tertentu itu wajar, kok, gaes. Untuk mencari yang terbaik, pasti, kamu dihadapkan dengan beberapa pilihan terlebih dahulu. Bergonta-ganti keinginan merupakan proses untuk menemukan yang terbaik.

5. Punya banyak waktu untuk menyusun strategi agar keputusanmu didukung oleh orang tua

Untuk membicarakan jurusan dan juga universitas kepada orangtuamu terkadang merupakan hal yang cukup sulit, lho. Kenapa? Karena, pastinya, kedua orangtuamu memiliki banyak sekali pengalaman baik itu yang dirasakan sendiri atau berdasarkan dari cerita orang lain. Orangtuamu pastinya memiliki pilihannya yang menurut mereka merupakan pilihan yang terbaik untukmu. Nggak jarang juga orangtua yang memaksakan kehendaknya kepada anak-anaknya.

Nah, karena kamu memiliki waktu yang cukup lama, kamu bisa, lho, gunakan waktu tersebut untuk menyusun strategi agar jurusan dan universitas yang kamu pilih dapat diterima oleh orang tuamu.

***

Nah, lima kelebihan di atas sudah menunjukkan lho, kalau memilih jurusan dan universitas sejak dini dapat memberikanmu banyak keuntungan. Maka dari itu, mumpung kamu memiliki waktu yang cukup panjang, gunakan waktu itu sebaik mungkin untuk memilih jurusan dan universitas yang akan kamu tuju.

Berganti cita-cita itu, nggak salah, gaes. Yang salah adalah kalau kamu baru merasa salah memilih cita-cita ketika kamu sudah memasuki dunia perkuliahan. Makanya, kamu perlu banget untuk memikirkan universitas dan jurusanmu sejak dini. Semangat!

Baca juga:

Daftar Universitas Dengan Jurusan Teknologi Informasi Terbaik (A) Berdasarkan Akreditasi BAN-PT

Ketika Merasa Salah Jurusan Kuliah, Mending Lanjut Atau Pindah Jurusan?

Balada Salah Jurusan Kuliah dan Solusinya. Nggak Harus Pindah Jurusan, Kok!

(Sumber gambar: rightsforrecover.org, betanews.com, wonderoolis.com, teens.lovetoknow.com)