Ada pepatah yang berbunyi tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.

Artinya, bukan berarti kamu semua kudu banget sekolah di Tiongkok sana, ya, gaes. Ilmu pengetahuan bisa kamu dapatkan di mana saja, nggak terkecuali di negara kamu sendiri. Tapi, jika kamu diberi kesempatan untuk menjalankan studi setinggi-tingginya sampai ke luar negeri, hal tersebut nggak boleh kamu sia-siakan.

Persiapan untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri pun bukan sesuatu yang bisa kamu selesaikan dalam sekejap mata. Tentu, persyaratannya lebih banyak dan ribet dibandingkan jika kamu memutuskan untuk kuliah di negara sendiri.

So, berikut Youthmanual rangkum daftar dokumen penting yang harus kamu siapkan dan bawa jika kamu berencana untuk melanjutkan studi di luar negeri. Catat, yak!

1. Paspor

Untuk dapat bepergian ke luar negeri, paspor adalah dokumen paling penting yang harus kamu miliki. Pastikan untuk membawa paspor asli dan fotokopi lembar pertama paspor dan menyimpannya di tempat yang aman. Jangan lupa, pastikan paspor kamu masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang, ya!

2. Letter of Acceptance

Letter of Acceptance atau LoA adalah surat pernyataan yang akan kamu dapatkan dari perguruan tinggi tujuan bahwa kamu telah diterima untuk melanjutkan studi di sana. Selain sebagai bukti keabsahan, surat ini juga bisa kamu gunakan untuk mendaftar beasiswa atau sponsorship.

3. Akta kelahiran

Fotokopi akta kelahiran asli dapat digunakan sebagai surat tanda bukti pengenal dan salah satu wujud pengakuan negara mengenai status kamu dalam hal invidual, perdata, dan kewarganegaraan di suatu negara. Akta kamu pun sebaiknya diterjemahkan dulu ke dalam Bahasa Inggris agar lebih tepat guna.

4. Pas foto

Meskipun nggak pasti akan selalu digunakan, pas foto selalu dibutuhkan untuk mengurus hal-hal tertentu. Biar kamu nggak ribet nge-print anu-itu di negara orang, ada baiknya jika kamu mempersiapkan beberapa pas foto dengan berbagai ukuran default dan ukuran pas foto ukuran paspor dengan ketentuan yang sesuai (seperti harus memperlihatkan telinga, tanpa mengenakan kacamata, dsb).

5. Transkrip nilai dan ijazah

Dua dokumen ini adalah dokumen akademik yang paling penting untuk kamu persiapkan. Seperti halnya dokumen-dokumen lain yang berbahasa Indonesia, terjemahkan juga transkrip nilai dan ijazah kamu yang telah dilegalisir terlebih dahulu ke Bahasa Inggris sebelum memfotokopinya.

6. Visa pelajar

Untuk membuat visa pelajar, kamu harus memperoleh LoA terlebih dahulu. Lalu, selama mengurus visa pelajar, kamu juga harus melunasi beberapa biaya administrasi. Simpan juga bukti pembayaran ini untuk berjaga-jaga jika diminta oleh pihak imigrasi.

7. Surat bukti kesanggupan finansial

Surat bukti kesanggupan finansial disertakan bersamaan dengan LoA untuk mendapatkan visa pelajar. Surat ini berisi pernyataan dari bank bahwasanya (keluarga) kamu memiliki kesanggupan untuk membiayai diri kamu sendiri selama menjalankan studi di luar negeri, baik biaya akademik maupun biaya hidup.

8. Sertifikat TOEFL/IELTS

Dokumen satu ini juga rasanya udah nggak asing buat kamu, ya, gaes. Sebagai calon mahasiswa internasional, kamu harus mengambil salah satu tes kelancaran berbahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL, bahkan untuk beberapa universitas dan jurusan harus mengikuti ujian lainnya. Selama masa studi, kamu cukup membawa fotokopian dokumen aslinya saja.

9. Laporan medis

Beberapa negara mensyaratkan laporan medis sebagai salah satu dokumen administrasi imigrasi. Terutama jika kamu memiliki kondisi medis atau riwayat penyakit tertentu, penting untuk menyertakan surat keterangan dokter agar diizinkan untuk membawa obat dan mendapatkan penanganan yang tepat sewaktu dibutuhkan di negara lain.

10. Dokumen bersyarat lainnya

Selain dokumen-dokumen di atas, dokumen ini juga bisa menjadi dokumen yang penting untuk kamu persiapkan dengan syarat dan ketentuan tertentu. Misalnya:

* Asuransi kesehatan, sebagai bukti bahwa kamu memiliki health coverage jika sewaktu-waktu kondisi kesehatan kamu terganggu.

* Letter of Recommendation, sebagai syarat tambahan untuk mendaftar beasiswa atau persyaratan akademis lainnya.

* Surat bukti pendanaan, jika kamu adalah penerima beasiswa atau sponsorship.

* Sim Internasional, jika kamu berencana untuk menggunakan kendaraan pribadi di negara tempat kamu melanjutkan studi.

* Hasil ujian atau tes kemampuan lainnya, seperti tes SAT/ACT jika kamu hendak berkuliah ke Amerika Serikat.

(sumber gambar: hccmis.com, abcnews.com, unilodgers.com, media.salon.com)