Kelas 12 adalah posisi yang paling krusial bagi semua pelajar. Iya dong, gaes, dalam hitungan bulan kamu harus siap untuk say goodbye ke kehidupan putih abu-abu yang (moga-moga) lurus-lurus aja dan udah harus tau arah karier dan hidup kamu bakal dibawa kemana. Aih.

Makanya, mumpung hawa-hawanya belum jauh dari awal tahun ajaran baru, disini Youthmanual mau ngingetin kamu untuk melakukan hal-hal berikut untuk mempermudah hidup kamu selama di kelas 12. Catet, yak!

1. Ikut tes kepribadian, minat dan bakat

Sejauh ini, kamu udah tau kepribadian, minat, dan bakat diri kamu sendiri, belum?

Kalau belum, buruan ikutan asesmen Youthmanual, deh. Dari sini, kamu udah bisa merancang masa depan yang kamu inginkan, mulai dari jurusan yang tepat sampai profesi yang bisa kamu jajal kedepannya. Atau, mungkin aja kamu masih butuh waktu buat figuring things out dan mempertimbangkan untuk menjalani gap year yang penuh faedah.

Dengan mengetahui tipe kepribadian kamu sebelum siap untuk menentukan arah karier yang akan kamu ambil, dijamin peluang kamu untuk “jatuh” ke jurusan yang nggak tepat dengan minat dan bakat yang kamu miliki bakalan semakin kecil.

Kalau kamu baru nyadar ternyata kamu nggak cocok di jurusan yang kamu ambil pas udah kuliah, bakal rugi berat, lho, gaes. Makanya, lebih baik mencegah daripada keburu kecemplung!

2. Cari tahu seputar jurusan dan universitas incaran, serta prospek karier yang kamu inginkan

Setelah mengetahui kepribadian, minat dan bakat kamu, saatnya kamu menggali lebih dalam mengenai jurusan-jurusan apa saja yang sekiranya cocok untuk kamu.

Kalau kamu punya banyak opsi, nggak usah galau. Di direktori jurusan Youthmanual, informasi yang ditawarkan sudah sangat lengkap, kok. Jadi, kamu nggak perlu bingung membandingkan jurusan mana yang nantinya bakal bisa kamu jalani dengan passion yang kamu miliki.

Nggak cuma jurusan, universitas dan prospek karier yang akan kamu kejar juga wajib didalami dari sekarang, lho! Cari tahu anu-itu mengenai universitas yang menyediakan jurusan idaman kamu, mulai dari lokasi hingga biayanya. Begitu juga dengan profesi dan karier seperti apa yang bisa kamu pilih setelah kamu lulus. Semuanya juga bisa kamu temukan di direktori universitas dan profesi Youthmanual.

Masih galau juga? Don’t worry. Di fitur Tanya Youthmanual, para mentor dan psikolog kita yang kece selalu siap menjawab kegelisahan hati kamu! Hihihi.

3. Catat timeline seleksi PTN

Biarpun semester ganjil baru aja dimulai, UN dan seleksi PTN/PTS sesungguhnya sudah di depan mata, lho, sob. Biar nggak kaget, penting banget, nih, kamu catet tanggal-tanggal penting di timeline menjelang ujian-ujian sakral ini.

“Timeline-nya bisa dilihat di mana, kak?” Tentunya di situs resmi UN dan SNMPTN, dong, ya. Tapi kalau kamu mau lebih up to date dari temen-temen kamu, simak timeline tahun ajaran 2016/2017 yang sudah khusus Youthmanual rangkum untuk kamu disini.

4. Fokus hanya untuk belajar

Kelihatannya emang klise banget, sih. Tapi, saking klisenya, yang ada malah dilupain. Padahal ini dia kunci suksesnya, gaes!

Buat kamu yang udah punya target lulus SNMPTN maupun SBMPTN, haram banget hukumnya ngebagi fokus ke kegiatan-kegiatan lain diluar belajar. We get it, you’re thriving and full of potential. Tapi kalau kamu sudah menetapkan tujuan yang jelas, ada baiknya kamu tinggalkan dulu kegiatan organisasi, kepanitiaan, kompetisi, atau mungkin bisnis kamu. Ingat, kamu punya prioritas yang lebih urgent.

5. Cari info seputar beasiswa dan pendaftaran universitas swasta

Mungkin ada diantara kamu yang sedari awal emang cuma ngincer universitas swasta. Nah, kamu mesti tau kalau pendaftaran PTS udah dibuka jauh sebelum seleksi PTN dimulai. Dulu, temen sekelas saya ada yang udah mulai persiapan tes seleksi masuk PTS idamannya dari kelas 11, lho!

Trus, apakah baru cari info soal pendaftaran PTS di kelas 12 udah basi banget? Nggak sama sekali! Beda dengan seleksi PTN, seleksi PTS jauh lebih panjang dan fleksibel. Enaknya, kalau kamu udah mengikuti seleksinya dan menerima hasilnya lebih awal, kamu tinggal ongkang-ongkang kaki aja nunggu sampai pengumuman UN, hihihi.

Selain itu, kalau kamu rajin ngulik info baik dari website maupun survei langsung, beasiswa yang ditawarkan oleh PTS jumlahnya juga nggak sedikit, lho. Atau kalau kamu masih berminat masuk PTN namun merasa masih berat dari sisi finansial, wajib banget buat cek beasiswa bidikmisi disini.

6. Ikut tes TOEFL                                                                

Biarpun kamu nggak punya rencana untuk melanjutkan studi ke luar negeri, nggak ada salahnya untuk ikutan tes TOEFL sebelum kamu lulus SMA. Hasil tes TOEFL nantinya bakal berguna banget untuk dokumen pembantu ketika kamu hendak mendaftar ke PTS atau syarat untuk mendaftar ke UKM tertentu di kampus idaman kamu nanti.

Selain itu, kalau kampus dan jurusan kamu menawarkan program kelas internasional, hasil tes TOEFL akan menjadi salah satu dokumen yang wajib dilampirkan di berkas pendaftaran kamu. Pendaftaran program kelas internasional ini nggak berlangsung lama, lho! Daripada kamu kehabisan waktu nungguin hasil Tes TOEFL “dadakan” yang nggak kunjung keluar, lebih baik kamu ikutan tesnya dari jauh-jauh hari, ‘kan?

7. Kumpulkan surat-surat penting yang diperlukan

Setelah kamu lulus Seleksi PTN atau PTS nanti, kamu bakal ribet kesana kemari ngurusin administrasi sebagai calon maba. So, ada baiknya kalau kamu sudah mengecek kelengkapan dokumen-dokumen yang nantinya bakal diperlukan untuk kepentingan administrasi dari sekarang. Zonk banget, sob, kalau nanti kamu kelabakan pas udah mepet gara-gara ada dokumen yang nggak nemu.

Dokumen-dokumen yang biasanya diperlukan untuk proses administrasi adalah kartu identitas dan akta kelahiran, raport, kartu keluarga, ijazah (setelah lulus UN), serta surat-surat keterangan lainnya seperti surat keterangan kesehatan dan surat keterangan penghasilan orangtua. Oya, kalau kamu punya kartu peserta seleksi PTN/PTS, jangan sampai hilang, ya!

(sumber gambar: usnews.com, i-courses.org, cheatsheet.com, spcf.com, blog.microblink.com)