Seleksi Mandiri Institut Teknologi Bandung 2020 (SM-ITB 2020) merupakan kesempatan emas untuk masuk ITB. ITB sendiri baru membuka jalur seleksi mandiri tahun 2019 lalu. Sebelumnya, hanya ada dua jalan untuk bisa jadi mahasiswa ITB: SNMPTN dan SBMPTN. Lantas, apa saja yang mesti diketahui dan disiapkan untuk ikut Seleksi` Mandiri ITB 2020?

1.Berapa kuota jalur mandiri ITB 2020?

Untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain kuotanya 30 persen. Sedangkan untuk lainnya 20 persen (dari keseluruhan S1 reguler).

2. Apakah yang masuk dari seleksi mandiri akan sama dengan SNMPTN dan SBMPTN?

Ya, maba S1 reguler yang masuk dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri sama. Hanya jalur masuknya yang berbeda.

3.  Kapankah seleksi mandiri ITB berlangsung?

Rangkaian jadwalnya sebagai berikut:

• Pendaftaran (online): 9 Juni 2020 (mulai pukul 13.00 WIB) hingga 9 Juli 2020 (23.59 WIB)
• Tes Keterampilan (khusus FSRD): 11 Juli 2020 di ITB Kampus Jatinangor.
• Pengumuman: 17 Juli 2019, pukul 19.00 WIB di http://usm.itb.ac.id

4. Bagaimana seleksi dan penilaiannya?

a. Untuk FSRD, yang dinilai adalah:

* Hasil UTBK (UTBK SBMPTN 2020)

* Nilai Rapor

* Tes keterampilan yang diadakan ITB  

b. Untuk Jurusan lainnya, yang dinilai adalah:

* Hasil UTBK (UTBK SBMPTN 2020)

* Nilai Rapor

* Kriteria lainnya (Ini belum jelas apa, sih)

5. Berapa fakultas/sekolah/program yang dapat dipilih?

Maksimal 2 program dengan pilihan sebagai berikut:

A. Fakultas/Sekolah

(Keterangan: Di ITB, calon mahasiswa baru umumnya diminta memilih fakultas/sekolah. Peminatan atau pemilihan prodi baru dilakukan pada tahun kedua.)

Saintek

• Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
• Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Rekayasa
• Sekolah Farmasi (SF)
• Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) – Kampus Ganesa
• Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) – Kampus Cirebon
• Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) – Kampus Ganesa
• Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) – Kampus Cirebon
• Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
• Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) – Kampus Ganesa
• Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) – Kampus Jatinangor
• Fakultas Teknologi Industri (FTI) – Kampus Ganesa
• Fakultas Teknologi Industri (FTI) – Kampus Jatinangor
• Fakultas Teknologi Industri (FTI) – Kampus Cirebon
• Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
• Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Ganesa
• Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Cirebon

Soshum

• Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa 
• Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon 
• Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) 

B. Program Studi

(Keterangan: Ada 12 prodi/peminatan yang bisa dipilih langsung)

Saintek:

• Program Studi Astronomi (FMIPA)
• Program Studi Kimia (FMIPA)
• Program Studi Meteorologi (FITB)
• Program Studi Oseanografi (FITB)
• Program Studi Teknik Fisika (FTI – Kampus Ganesa)
• Program Studi Manajemen Rekayasa Industri (FTI – Kampus Ganesa)
• Program Studi Teknik Material (FTMD)
• Program Studi Teknik Telekomunikasi (STEI)
• Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK – Kampus Ganesa)
• Program Studi Teknologi Pasca Panen (SITH – Program Rekayasa)
• Program Studi Teknik Biomedis (STEI)

Soshum

• Program Studi Kewirausahaan (SBM)

6. Apakah boleh lintas jurusan pada SM ITB?

* Lulusan SMA/MA IPS hanya boleh mendaftar program Soshum, baik dengan UTBK Soshum ataupun UTBK  Saintek.

* Lulusan SMA/MA IPA boleh mendaftar program Saintek hanya dengan nilai UTBK Saintek.

* Lulusan SMA/MA IPA boleh mandaftar program Soshum, baik dengan UTBK Soshum ataupun UTBK  Saintek.

Kesimpulanya, hanya anak IPA (lulusan SMA/MA) IPA yang boleh lintas jurusan. Trus, skor UTBK Saintek juga bisa dipakai untuk mendaftar prodi Soshum.

7. Apa saja syarat mengikuti seleksi mandiri ITB?

1. Lulusan SMA/MA IPA atau IPS tahun 2020, 2019, atau 2018.
2. Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).
3. Memiliki data prestasi akademik yang tercatat di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) serta mengunggah nilai Rapor semester 1 sampai semester 6
4. Memiliki nilai UTBK SBMPTN 2020.
5. Tidak diterima di ITB melalui jalur seleksi SNMPTN/SBMPTN/seleksi program Kelas Internasional ITB tahun 2020.
6. Tidak buta warna (buta warna total maupun buta warna parsial) untuk pendaftar program berikut: 

• Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Rekayasa
• Sekolah Farmasi
• Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan– Kampus Ganesa
• Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan – Kampus Cirebon
• Fakultas Seni Rupa dan Desain – Kampus Ganesa
• Fakultas Seni Rupa dan Desain – Kampus Cirebon
• Program Studi Kimia
• Program Studi Teknologi Pasca Panen – Program Rekayasa
• Program Studi Teknik Geologi – Kampus Ganesa
• Program Studi Teknik Kimia – Kampus Ganesa

8. Bagaimana ketentuan dan tata cara pendaftaran SM-ITB 2020?

a. Melakukan pendaftaran calon peserta di laman https://usm.itb.ac.id sesuai jadwal yang ditentukan.

b. Pihak ITB akan memberikan nomor peserta seleksi mandiri beserta password ke alamat e-mail tiap calon peserta. Jadi, pastikan kamu memasukkan email yang benar dan aktif, ya.

c. Calon peserta hanya diperkenankan memiliki 1 akun pendaftaran.

d. Mengisikan data pribadi dan data asal sekolah dengan benar.

e. Mengisi nilai rapor plus mengunggah hasil scan rapor semester 1 hingga semester 6. 

f. Mengisi nomor peserta dan nilai UTBK SBMPTN 2020 serta mengunggah sertifikat UTBK SBMPTN 2020.

g. Memilih (maksimal) 2 Fakultas/Sekolah/Program Studi pada pelaksanaan SM-ITB 20

h. Unggah akta Kelahiran asli.

i. Unggah pas foto berwarna terbaru formal. Ingat, bukan foto selfie/atau foto media sosial. Apalagi foto pakai aneka filter.

j. Unggah hasil scan ijazah asli. Khusus bagi lulusan tahun 2020, dapat mengunggah hasil scan Surat Keterangan Lulus Sementara/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang dilengkapi foto calon peserta (cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah).

k. Untuk prodi tertentu yang mensyaratkan tidak boleh buta warna (cek jawaban no.5) harus mengunggah Surat Keterangan Bebas Buta Warna (total dan parsial) dari Dokter Spesialis Mata.

l. Membayar biaya seleksi ke nomor rekening virtual.

m. Bagi pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, scan dan unggah Kartu Indonesia Pintar (KIP).

n. Cetak Kartu Peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2019, paling lambat tanggal 9 Juli 2020, pukul 23.59 WIB.

9. Berapa biaya pendaftaran seleksi mandiri ITB?

a. Pendaftar Fakultas atau Sekolah selain FSRD: Rp. 100.000

b. Pendaftar ke FSRD: Rp. 150.000

10. Bagaimana biaya pendidikan (biaya kuliah) dari jalur seleksi mandiri?

Uang Kuliah Tunggal (UKT) alias biaya per semester untuk semua fakultas/sekolah adalah sebesar Rp25.000.000.

11. Bagaimanakah tes keterampilan pada (SM-ITB)  2020?

* Sesuai jadwal, tes diadakan pada tanggal 11 Juli 2020, pukul 09.00 WIB

* Peserta wajib hadir pukul 08.30 untuk registrasi

* Tes dilakukan di Gedung Kuliah Umum ITB Kampus Jatinangor

* Membawa kelengkapan tes keterampilan, yaitu:

• Kartu peserta SM-ITB 2020
• Pensil ukuran 2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B, rautan pensil, serta penghapus.
• Alat untuk mewarnai, misalnya pensil warna, crayon, spidol warna, ballpoin warna, dan lainnya
• Papan alas gambar ukuran A3

* Mengenakan seragam sekolah atau kemeja putih, rok/celana kain (bukan jeans), serta sepatu tertutup

12. Bolehkah yang sudah lolos SNMPTN/SBMPTN 2020 mengikuti SM-ITB 2020?

Berdasarkan ketentuan SM-ITB 2020 (cek jawaban nomor 7), yang sudah lolos SNMPTN/SBMPTN/dan Kelas Internasional di ITB nggak bisa mengikuti seleksi mandiri. Kalau yang diterima di PTN lain masih punya kesempatan.

13. Bagaimana dengan lulusan SMK dan Bahasa, apakah bisa ikutan seleksi mandiri ITB, dan program apa yang dapat diambil?

Berdasarkan keterangan ITB, hanya disebutkan lulusan SMA/MA IPA dan IPS.

(sumber gambar: itb.ac.id)