Selain menjadi negara yang diminati untuk berwisata, negara Jepang juga cukup diminati oleh parasiswa Indonesia di bidang pendidikan. Buktinya, menurut data, pada saat ini sekitar 5400 siswa Indonesia tengah melanjutkan pendidikannya di Jepang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah mereka yang menerima beasiswa—baik dari pemerintah Jepang, instansi maupun perusahaan lainnya.

Salah satu beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang alias Monbukagakusho/MEXT.

Setiap tahunnya, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya—baik itu di Surabaya, Medan, Denpasar dan Makassar melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan dinas.

Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia, yaitu:

• Program Research Student untuk lulusan Perguruan Tinggi;
• Undergraduate (Gakubu) serta College of Technology dan Professional Training College untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat;
• Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang;
• YLP (Young Leaders' Program) students yang ditujukan bagi lulusan S1 dan telah bekerja selama 3 hingga 5 tahun dalam administrasi publik;
• Special training college students yang mensyaratkan batasan usia antara 17 dan 22 tahun;
• Teacher Training bagi Guru.

Berikut keterangan lebih lanjut mengenai beberapa program di atas.

Program Research Students

Pada program ini, para pelamar dapat melanjutkan ke jenjang master/doktor bila lulus ujian masuk. Para pelamar juga dapat langsung masuk ke program Pascasarjana tanpa masa research students, bila mendapat izin/telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.

Jadwal penyeleksian:

• Masa pendaftaran: 16 April - 6 Mei 2019
• Pengumuman hasil seleksi dokumen: 31 Mei 2019
• Ujian tulis: 17 Juni 2019
• Pengumuman hasil ujian tulis: 12 Juli 2019
• Ujian wawancara: 22 - 26 Juli 2019
• Pengumuman hasil ujian wawancara: 31 Juli 2019
• Pengumpulan Letter of Acceptance: awal Agustus sampai akhir September 2019
• Pengumuman final dari MEXT: Januari 2020
• Berangkat ke Jepang: awal April/akhir September/awal Oktober 2020

* Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Fasilitas:

• Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya
• Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143.000/bulan (mahasiswa peneliti), ¥144.000/bulan (mahasiswa S2), ¥145.000/bulan (mahasiswa S3)
• Tiket pesawat pergi pulang Indonesia - Jepang
• Bebas biaya pengurusan visa pelajar
• Beberapa universitas menyediakan asrama. Untuk universitas yang tidak menyediakan asrama, universitas dapat membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan. Biaya dibayarkan dari tunjangan hidup yang diberikan
• Tanpa ikatan dinas

Persyaratan:

1. Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2020 (lahir pada atau setelah 2 April 1985)
2. Lulusan D4/ S1/ S2
3. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya
4. Diutamakan IPK akhir pada jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3.2
5. Melampirkan salah satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang seperti di bawah ini:

   - TOEFL-PBT/ITP minimal 570

   - TOEFL-iBT minimal 80

   - IELTS minimal 6.5

   - TOEIC L&R minimal 820

   - TOEIC S&W minimal 300

   - Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level 2/ N2

6. Sehat jasmani dan rohani
7. Pelamar tidak diperbolehkan dalam keadaan hamil selama proses seleksi berlangsung hingga keberangkatan ke Jepang bagi yang lolos seleksi
8. Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum menguasai bahasa Jepang
9. Memenuhi salah satu dari persyaratan akademik (klik di sini)
10. Bagi pelamar yang memiliki salah satu kondisi/ situasi berikut ini, tidak dapat mendaftar beasiswa program ini

Dokumen yang diperlukan:

1. Lembar print out e-mail konfirmasi registrasi online
2. Application Form 2020
3. Placement Preference Application Form 2020
4. Field of Study and Research Program Plan 2020
5. Fotokopi transkrip nilai jenjang pendidikan terakhir yang telah dilegalisasi
6. Fotokopi Ijazah jenjang pendidikan terakhir yang dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
7. Surat rekomendasi dari rektor/dekan/ketua jurusan/dosen universitas jenjang pendidikan terakhir (salah satunya saja)
8. Surat rekomendasi dari atasan atau supervisor bagi yang sedang bekerja
9. Abstrak penelitian/skripsi/tesis jenjang pendidikan terakhir
10. Portofolio hasil karya atau rekaman bagi yang memilih bidang seni atau desain
11. Fotokopi sertifikat/hasil nilai TOEFL/IELTS/TOEIC/JLPT (lampirkan minimal satu jenis sertifikat)

* FYI, dokumen pada poin 2, 3 dan 4 formatnya berubah setiap tahun. Format terbaru akan diunggah saat pendaftaran telah dibuka.

Prosedur pendaftaran:

1. Melakukan registrasi online terlebih dahulu melalui laman http://register.beasiswamext.or.id/.
2. Setelah registrasi online, konfirmasi e-mail. Silakan cetak e-mail tersebut dan harap menyimpan nomor ujian yang diterima.
3. Apabila dalam 5 menit tidak menerima e-mail konfirmasi, silakan cek kotak spam pada e-mail. Apabila tidak ada pada kotak masuk maupun kotak spam e-mail, silakan lakukan registrasi ulang menggunakan e-mail yang berbeda.
4. Lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai instruksi. Seluruh dokumen yang sudah dilengkapi dan disusun sesuai urutan dimasukkan ke dalam 1 amplop besar (ukuran bebas). Silakan tulis kode “Research Students 2020” beserta nomor ujian pada kanan atas amplop.
5. Berkas dikirim atau diserahkan langsung ke: Bagian Informasi dan Kebudayaan (Pendidikan) Kedutaan Besar Jepang (Jl. M.H. Thamrin No. 24. Jakarta 10350).

Tahap penyeleksian:

I.  Tahap Primary Screening

- Seleksi dokumen

Pengumuman hasil seleksi dokumen akan ditampilkan di situs Kedutaan Besar Jepang dengan menampilkan “Nomor Ujian” pelamar pada tanggal 31 Mei 2019 (paling lambat pukul 23.59). Bagi yang lulus seleksi dokumen akan dipanggil untuk mengikuti seleksi ujian tulis.

- Ujian tulis

Pada tahap ini peserta akan menghadapi ujian bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Ujian diadakan serentak di Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar. Seluruh peserta yang dinyatakan lolos pada seleksi dokumen, wajib mengikuti ujian ini.

- Ujian wawancara

Bagi yang lulus seleksi ujian tulis akan dipanggil untuk mengikuti ujian wawancara di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Biaya transportasi dan akomodasi TIDAK ditanggung oleh Kedutaan Besar Jepang.

II. Tahap Secondary Screening

- Bagi yang lulus primary screening, Kedutaan Besar Jepang akan rekomendasikan ke Monbukagakusho/MEXT. (Berkas peserta akan bersaing dengan berkas peserta dari negara lain pada tahap ini).

- Peserta yang telah lulus sampai tahap ini akan diberikan surat keterangan lulus primary screening dan berkas yang telah dicap oleh Kedutaan Besar Jepang, sebagai persyaratan untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) dari universitas di Jepang.

- Peserta yang lulus secondary screening akan menjadi penerima beasiswa Monbukagakusho/MEXT.

***

* Berkas sudah harus tiba di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta paling lambat 6 Mei 2019 pukul 23.59 WIB.

 Link pencarian universitas:
      ● http://jpss.jp/en/
      ● http://www.jasso.go.jp/en/study_j/search/daigakukensaku.html
      ● http://researchmap.jp/search/

Baca juga:

• Sekumpulan Tips Jitu Untuk Dapat Menembus Beasiswa Apa Saja

• 7 Hal yang Selalu Diremehkan Para Pemburu Beasiswa

• 7 Hal yang Dimiliki Peraih Beasiswa (Yang Mungkin Belum Kamu Miliki)

(Sumber gambar: imandiri.id)