Strategi Menentukan Pilihan Prodi di SNMPTN 2021: Bukan Soal Peluang Masuk!
- Feb 01, 2021
- Fatimah Ibtisam
Pendaftaran SNMPTN 2021 berlangsung 15 hingga 24 Februari 2021, dan peserta harus menentukan 2 pilihan prodi beserta perguruan tingginya. Di antara banyaknya pilihan, bagaimana cara menentukan program studi dan kampus yang tepat? Apakah fokus ke prodi dan kampus yang peluang masuknya paling besar agar diterima? Ups, itu strategi yang SALAH! Kenapa? Perhatikan 5 strategi memilih prodi SNMPTN 2021 berikut ini.
1. Mengetahui bahwa SNMPTN berpengaruh pada SBMPTN dan Seleksi Mandiri
Begini, jika kamu hanya memilih berdasarkan “yang-penting-lolos-SNMPTN” tanpa mempertimbangkan minat, maka jika diterima kamu nggak akan bisa ikutan SBMPTN lagi. Lebih jelasnya, dampaknya akan panjang gaes, yaitu
a. Otomatis nggak bisa ikutan UTBK 2021, ataupun UTBK 2022 dan 2023.
b. Sama dengan poin sebelumnya, kamu juga nggak bakalan bisa ikut SBMPTN 2021, 2022, dan 2023. Jadi, di tahun berikutnya pun kamu udah nggak punya kesempatan.
c. Nggak bisa ikutan seleksi mandiri di beberapa PTN, misalnya Universitas Indonesia. Soalnya, SIMAK UI mensyaratkan adanya nilai UTBK selein tes mandiri.
d. Selain itu, jika kamu berhasil diterima di SNMPTN namun nggak diambil, artinya ada kursi yang kosong. Selain merugikan peserta lain, juga bisa berpengaruh untuk sekolahmu. Nggak di blacklist sih, tapi bisa aja, “jatah” untuk sekolahmu dari PTN tersebut akan dikurangi di tahun berikutnya.
2. Pilih prodi sesuai minat dan kemampuan
Peluang masuk SNMPTN memang nggak besar. Kamu harus bersaing tidak dengan siswa berprestasi se-Indonesia. Perguruan Tinggi pun hanya memberikan kuota sekitar 20 persen. Seberapa peluangmu bisa kamu cek di sini: Menghitung Peluang Lolos di SNMPTN 2021
Manfaatkan kesempatan ini dengan memilih jurusan yang tepat. Eksplorasi program studi, bagaimana perkuliahannya, serta apa saja peluang kariernya. Di sisi lain, kamu juga perlu lebih mengenali dirimu, gali potensi dan minatmu. Dengan demikian, kamu bisa menemukan prodi serta PTN yang tepat.
3. Cek performa akademik
Berkaitan dengan poin sebelumnya soal eksplorasi diri bisa dilakukan dengan mengecek performa akademis kamu, yakni nilai rapor di SMA serta prestasi yang pernah diraih.
Ini akan membantu kamu untuk memilih program studi yang tepat pada pilihan pertama dan kedua. Misalnya nih, jika nilai Kimia atau Sastra Inggris kamu relatif rendah, maka akan kurang tepat memilih prodi Kimia atau Sastra Inggris. Pihak kampus yang menyeleksi di SNMPTN juga akan melihat prestasi akademik tersebut.
4. Keketatan persaingan dan tingkat kesulitan bisa menjadi salah satu pertimbangan
Seperti yang Rencanamu bilang di awal, jangan hanya memilih prodi berdasarkan peluang dengan tujuan “pokoknya lolos SNMPTN”.
Namun, info keketatan persaingan, peluang masuk, serta tingkat kesulitan suatu prodi bisa menjadi salah satu pertimbanganmu.
Misalnya nih, kamu pengen masuk Kedokteran, tapi kamu tahu peluang diterimanya tipis-tipis, apalagi di perguruan tinggi favorit. Kamu bisa mencoba daftar prodi Kedokteran di kampus lain yang peluangnya lebih besar, namun tetap sesuai dengan keinginanmu. Atau kamu bisa eksplorasi minat di program studi lain untuk menjadi pilihan kedua.
5. Ketahui aturan memilih program studi di SNMPTN 2021
Ini poin yang sangat penting dalam menentukan pilihan. Nah, aturan di SNMPTN 2021 adalah:
a. Pilihan prodi maksimal 2.
b. Boleh 2 prodi yang sama di 2 PTN berbeda, seperti Komunikasi Universitas Andalas dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi.
c. Boleh juga 2 prodi yang berbeda di PTN yang sama. Misalnya, Teknik Industri Universitas Airlangga dan Fisika Universitas Airlangga. Asalkan…
d. Jika mempunyai 2 pilihan, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA kamu. Contoh, jika kamu adalah pelajar di Medan, maka kamu nggak bisa memilih PTN di Bandung dan di Makassar, sebab salah satunya harus PTN yang berlokasi di Sumatra Utara.
Namun kalau pilihannya hanya satu, BEBAS di mana saja. Bisa dimengerti, ya?
e. Pilihannya prodinya bisa S1 dan D4. Misalnya, pilihan pertama program S1 dan pilihan kedua program D4, ataupun sebaliknya. Keduanya S1 atau keduanya D4 juga boleh, kok.
Ya, di SNMPTN 2021 pertama kalinya siswa bisa memilih program Sarjana Terapan (D4). Program ini lebih diarahkan untuk SMK karena konsepnya yang sejalan yakni menekankan pada praktik. Namun siswa SMA/MA pun punya kesempatan masuk prodi D4.
f. Urutan pilihan menentukan prioritas. Sebab kamu akan diseleksi pada pilihan pertama terebih dahulu. Jika tidak lolos, baru diseleksi untuk pilihan kedua.
g. Lintas jurusan sangat tidak dianjurkan, namun tidak dilarang. Ada beberapa prodi tertentu yang memiliki aturan detail, seperti hanya menerima pendaftar IPA, namun ada juga yang memperbolehkan. Panitia LTMPT pun nggak menganjurkan lintas jurusan.
Dari pengamatan Rencanamu, lintas jurusan di SNMPTN memang riskan. Namun yang lebih berpeluang lintas jurusan adalah siswa IPA, dibandingkan siswa IPS, Bahasa, Keagamaan, dan Kejuruan.
Selamat memilih!
(Sumber Gambar: Image by <a href="https://pixabay.com/users/geralt-9301/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=2692466">Gerd Altmann</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=2692466">Pixabay</a> )
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus