Kamu tidak sendiri, sekitar 500 ribu peserta SBMPTN 2021 dinyatakan tidak lolos. Merasa kecewa wajar, namun tidak ada banyak waktu untuk bersedih, galau, atau marah dengan hasil tersebut. Karena masih ada kesempatan untuk masuk PTN atau perguruan tinggi idaman lainnya. Karena waktunya sangat terbatas, kamu harus move on dari kegagalan dan langsung menyusun rencana baru mulai dari SEKARANG! Ini yang perlu kamu lakukan.

1.”SBMPTN 2021 Nggak adil!”, “Kenapa saya nggak lolos?”, “Impian keterima SBMPTN udah hancur!”, “Apa yang salah, sehingga saya nggak lolos SBMPTN?”, “Malu sama orang lain.”, “Udah kecewain orang tua.”, “Udah nggak semangat lagi.”

Pikiran kayak begitu  seringkali muncul saat kita gagal meraih SBMPTN. Langkah pertama adalah MENYINGKIRKAN semua pemikiran negatif di atas. Tetap positif dan alihkan dengan pemikiran “What’s next?”. Rencanakan apa yang akan kita lakukan selanjutnya.

2. Ubah mindset “Saya nggak cukup baik/pintar” dengan fokus: “Apa yang bisa saya tingkatkan/perbaiki dari pengalaman yang kemarin (SBMPTN 2021)”. Misalnya, menambah porsi belajar, memperkuat materi A, B, C, lebih tenang mengerjakan tes (iya, ini ngaruh banget, lho!), mengubah strategi penentuan pilihan prodi/PTN, serta lainnya.

3. Kamu perlu menyadari bahwa masih BANYAK kesempatan masuk PTN selain lewat SBMPTN 2021. Bahkan di beberapa PTN seperti Universitas Indonesia, kuota seleksi mandiri jauh lebih besar, yakni mencapai 50 persen dari total kursi S1 (sementara pada SBMPTN 2021 hanya 30 persenan). So, peluangnya bakalan lebih gede di Seleksi Mandiri.

4. Dengan peluang masuk PTN yang lebih besar pada seleksi mandiri, kamu perlu mencari info seleksi mandiri dan segera mendaftar. Ingat, kamu bisa mendaftar di lebih dari satu seleksi mandiri 2021, lho.

5. Nggak cukup dengan mendaftar, kamu juga perlu tahu tipe seleksi dan materi penilaiannya untuk mempersiapkan diri.

Ada seleksi mandiri yang bisa dipilih, apakah dengan UTBK atau dengan tes tersendiri. Nah, kamu bisa memilih jalur yang terbaik untukmu. Untuk pertimbangan memilih jalur tes atau jalur skor UTBK pada seleksi mandiri 2021 bisa kamu baca di sini:

Seleksi Mandiri PTN 2021: Paki Nilai UTBK atau Ikut Tes?

Sementara untuk materi tes, ada persamaan dan perbedaan dengan UTBK. Nah, pelajari sesuai dengan seleksi mandiri yang kamu pilih.

6. Bagi yang mau masuk PTN, ingat bahwa ada jalur lain selain seleksi mandiri PTN S1 reguler, yakni:

a. Ada pilihan program lain di PTN yakni D4, D3, dan S1 pararel.

b. Selain PTN (non poltek) adapula politeknik negeri

c. Ada jurusan keagamaan di PTN berbasis keagamaan/Universitas Islam Negeri.

d. Ada perguruan tinggi kedinasan, dan sebagian mensyaratkan skor UTBK 2021.

7. Ketahui nilai UTBK kamu, karena:

a. Bisa dipakai untuk  seleksi mandiri.

b. Jadi salah satu syarat/pertimbangan seleksi mandiri.

c. Nggak dipakai di seleksi perguruan tinggi, tapi hasil UTBK 2021 bisa kamu pakai untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkannya.

Cari tahunya di sumber resmi ya, gaes, yakni dari LTMPT.

8. Cari informasi seputar persaingan masuk PTN dan nilai UTBK, terutama di tahun ini. Misalnya, PTN dengan nilai rerata masuk tertinggi, prodi paling banyak dipilih, skor UTBK peserta SBMPTN 2021, kuota/kursi prodi di seleksi mandiri.

Kenapa info di atas penting? Supaya kamu tahu peta persaingannya dan bisa menentukan strategi paling tepat. Tenang, informasi tersebut bakalan banyak Rencanamu.id  bagikan, seperti ini:

10 PTN dengan Nilai Rerata Diterima Soshum Tertinggi di SBMPTN 2021

9. Pilih prodi dan PTN dengan tepat. Di SBMPTN 2021, pilihanmu hanya 2 biji. Nah, pada Seleksi Mandiri, pilihanmu bisa lebih banyak dan leluasa. Pilih prodi yang sesuai minatmu dan gunakan strategi yang tepat. Tip memilih prodi pada seleksi mandiri 2021 bisa kamu baca dengan 'klik' di sini.

10. Setelah berusaha dengan giat dan menjalankan langkah 1 sampai 9, persiapkan dirimu untuk apapun hasilnya. Bila gagal di seleksi mandiri kamu masih punya pilihan, yakni:

a. Mendaftar perguruan tinggi swasta. Ilmu itu nggak sebatas di PTN, bahkan nggak terbatas di perguruan tinggi.

b. Gap year setahun, untuk mempersiapkan seleksi PTN 2022. Bukan nganggur lho ya, tapi mempersiapkan diri sejak awal buat tahun depan.

c. Lainnya, seperti ikutan kursus, mencari peluang kuliah di luar negeri, dan lainnya.

***

Gaes, artikel ini dibuka dengan menyuruh kalian stop patah hati karena nggak diterima SBMPTN 2021. Hal tersebut memang nggak mudah dijalani. Percayalah, saya pernah di posisi kalian. Tapi hari ini masih kesempatan lain yang cukup besar. Dan kesempatan itu akan makin besar jika kalian legowo dengan hasil SBMPTN dan move on.

Kita nggak punya banyak waktu untuk berkutat di hasil SBMPTN 2021. Pendaftaran seleksi mandiri sudah dibuka (dan akan segera ditutup). Sebentar lagi pun proses ujian/seleksinya akan dimulai. Apapun kondisi hatimu saat ini, be strong. Yuk, kita hadapi seleksi perguruan tinggi 2021 selanjutnya.      

(Sumber gambar: