Anindya Kusuma Putri, Lebih dari Sekadar Pemenang Kontes Kecantikan

Menurut saya, kriteria anak muda duta bangsa atau role model bukanlah yang punya tinggi minimal sekian, tubuh mempesona, serta wajah rupawan. Kalau itu sih, syarat pasangan buat saya. Eaaak! 

Siapa sih, anak muda yang layak disebut duta bangsa Indoensia untuk dunia? It’s YOU! Saya pribadi merasa bahwa seluruh pelajar—terutama yang kuliah di luar negeri dan yang ikutan event  internasional—adalah duta bangsa di mata dunia. Soalnya, mau nggak mau, orang-orang dari berbagai negara akan melihat mereka sebagai perwakilan Indonesia.

Kalau pelajar Indonesia punya manner yang oke, smart, peduli dengan lingkungannya, maka positif juga lah nilai Indonesia. Begitupun sebaliknya. Kalau kelakuan pelajar Indonesia rada minus, imbasnya ke nama Indonesia juga.

Kenapa pelajar lebih efektif menjadi duta negara dibandingkan sosok-sosok high-profile? Karena mereka berinteraksi langsung dengan orang lain dan lingkungannya. Trus, sosok mereka real, nggak terkesan high-profile. Jadi, sama seperti masyarakat umum.

Salah satu contoh anak muda membanggakan yang pantas jadi duta Indonesia adalah Anindya Kusuma Putri. Nope, bukan karena ia “sekadar” pemenang Putri Indonesia 2015, GADIS Sampul 2008, dan kontes “putri-putrian” lainnya. She is waaay, way more than that!

 Apa aja, sih, kehebatan cewek Semarang ini?

* Anin merupakan alumni SMPN 9 dan SMAN 1 alias Smansa, sekolah-sekolah favorit di kota Semarang.

* Sejak SMP, cewek kelahiran 3 Februari 1992 ini memang nggak bisa diem. Do’i kepilih sebagai wakil ketua OSIS, ketua pramuka, dan menekuni olahraga bulutangkis. Yup, dulu Anin memang bercita-cita jadi atlet bulutangkis. Selain aktif di bulutangkis, ia juga masuk tim basket sekolah. Anin pun jago main gitar dan bass dan sempat nge-band, lho. Jangan-jangan sempat pengen jadi rocker juga?

* Tahun 2010, Anin resmi jadi mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro, ngambil jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Ternyata cewek Teknik kece-kece ya, sob?

* Di kampus, bisa dibilang Anin termasuk mahasiswa “Kura-Kura”, alias “kuliah-rapat-kuliah-rapat”. Soalnya, cewek yang pernah jadi host program Jejak Petualang ini aktif berorganisasi dan terlibat di berbagai acara kampus. Kalau kamu tipe mahasiswa kayak gimana, gaes? Asal jangan tipe “Kucing”, ya. “Kuliah Tapi Puciiiing” #krikkrik

* Sejak jadi Maba di tahun 2010, Anin langsung bergabung dengan AIESEC, sebuah organisasi kepemimpinan mahasiswa tingkat internasional. Motivasinya? Agar ia bisa ke luar negeri mewakili pelajar Indonesia. Nggak hanya sampai situ, di tahun 2013, Anin terpilih sebagai Presiden AIESEC Local Committee Universitas Diponegoro.

* Berkat aktif di AIESEC, cita-cita Anin untuk “go international” lewat berbagai konferensi pelajar bisa terwujud. Beberapa negara yang sempat ia kunjungi adalah Jepang, Thailand, Mesir. Keliling dunia tanpa modal tiket promo, sob! Dan saat mengunjungi negara-negara tersebut, Anin tentunya membawa nama Indonesia sekaligus mengenalkan budayanya.

* Di konferensi pelajar tingkat internasional, jangan kira pesertanya cuma berdiskusi dan berkompetisi. Mereka juga wajib bisa tari daerah, bikin makanan daerah, dan tampil dengan pakaian daerah, untuk “dipamerkan” di ajang unjuk kebudayaan konferensi tersebut. Termasuk Anin. Maka sewaktu mengikuti kongres AIESEC di Mesir, misalnya, Anin pun tampil membawakan tarian Saman.

* Eits, meskipun sibuk, Anin nggak meninggalkan hobi basketnya, lho. Ia malah gabung dengan Tim Basket Fakuktas Teknik dan Tim Basket Unpad. Kata Anin, “I’m not a good basketball player. I just wanna have fun through basketball. It [pushes] me to [break limits], think and move fast, [be good in] teamwork, and trust people.

* Anin is unstoppable! Pada tahun 2014, Anin terpilih menjadi salah satu dari 33 anak muda dari seluruh Indonesia untuk ikutan SSEAYP atau kapal ASEAN. SSEAYP ini merupakan program Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga, bekerjasama dengan negara-negara ASEAN.

youthmanual anin

* Di program SSEAYP ini, Anin dan para peserta lainnya berkeliling Asia dengan kapal laut, lalu merasakan tinggal di berbagai negara. Mereka juga harus mingle dengan peserta lain dari macam-macam dunia.

* Bisa ditebak, Anin punya kepribadian yang supel. Kalau dilihat dari medsos-nya, Anin punya banyak teman dari berbagai negara yang sering ia undang ke acara-acara kampusnya.  

youthmanual anin

Go, Anin!

(sumber gambar: HMTP Undip, Forum Detik, @anindyakputri, AIESEC Indonesia)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 6 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1