Chandra Liow Pendiam dan Introvert? Percaya Nggak, Sih?

Coba deskripsikan Chandra Liow dengan tiga kata! Gokil? Rame? Heboh? Kocak? Seru? Kreatif? Bawel?

Ya, ya, ya, nggak heran kalau kamu mendeskripsikan Koh Chan kayak gitu. Berdasarkan penampilan Koh Chan di setiap videonya, do’i memang kayak orang yang hobi ngemilin batre Energizer. Heboh dan nggak ada capeknya!

Padahal, sih, sebenarnya kamu salah besar, sob. Seorang Chandra Liow itu aslinya pendiam dan introvert, lho.

Simak, deh, pengakuan Koh Chan ke Youthmanual beberapa waktu lalu,

“Orang, tuh, mikirnya gue tuh talkative dan ekstrovert. Padahal aslinya, gue adalah seorang introvert.

Kalau di video ‘kan gue harus tampil menarik, ya. Jadi setiap kali gue bikin video, I have to become this expressive guy,  dimana gerakan gue atau ekting gue heboh dan nggak bisa diam.”

Hmmm, apakah ini berarti Chandra Liow—atau Youtuber lain—fake? Oh, enggak.

“Ketika gue depan kamera, gue harus tampil heboh, rame, seperti kepribadian extrovert. Itulah yang membuat orang-orang mengira gue selalu rame, gokil, dan sebagainya. Ya, ini pekerjaan gue.

Lagian ‘kan konten video-video gue lebih banyak konten fiksional, ya. Jadi setiap kali gue bikin konten fiksional, gue harus jadi karakter fiktif yang kocak dan rame juga, supaya penonton menikmati.

Kalau gue benar-benar tampil sebagai diri gue yang introvert dan apa adanya, penonton nggak akan menikmati.

“Kalau gue membuat konten fiksional, gue memang akan berakting sesuai dengan peran fiktif gue [yang biasa heboh dan rame].

Tapi kalau gue bikin konten vlog, dimana gue harus ngomong ke depan kamera, gue juga tetep ngomong dengan rame. Bukannya gue fake, ya. Gue tetap being real juga, kok. Cuma kalau di depan kamera, gue nggak mau being real dengan cara ngomong yang datar dan ala kadarnya.

Walaupun ngomong ke kamera, gue selalu ekspresif, seakan-akan gue lagi ngemsi depan orang banyak. Harus atraktif, supaya penonton juga bisa menikmati omongan gue.

“Menurut gue, menjadi introvert juga penting buat diri gue. Seorang introvert itu lebih nyaman sendirian, mengamati, dan merenung. Nah ketika sedang sendirian itu lah gue nyaman untuk bikin atau mengembangkan ide-ide baru. Pokoknya saat gue berdiam diri and just be myself, gue paling nyaman cari ide.”

(sumber foto: youtube.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1