Gaes, siap-siap kagum sama anak remaja yang satu ini. Diki Suryaatmaja adalah seorang anak berusia 12 tahun, namun sudah  berstatus sebagai mahasiswa jurusan Fisika‍ di Universitas Waterloo (UW), Ontario, Kanada. Nggak heran kalau Diki menjadi mahasiswa termuda di UW, sejak universitas tersebut didirikan pada tahun 1956. Nggak hanya itu, Diki juga mahasiswa UW dengan nilai ujian masuk tertinggi tahun ini. IQ-nya 200, sob! Fix jenius! *tepuk tangan sampai pegel*

Diki Suryaatmaja, yang mengambil program kelas akselerasi sejak SD hingga tamat SMA di Indonesia, dikabarkan diterima sebagai mahasiswa kehormatan. Maka selain Fisika, Diki juga mengambil jurusan Kimia‍, Matematika‍, dan Ilmu Ekonomi‍ karena mendapat hak istimewa.

“Saya senang sekali sekaligus grogi karena harus menjalani transisi budaya. Tapi orang-orang di sini sangat ramah dan sopan,” kata Diki dikutip dari Kompas. Selama di Kanada, Diki tinggal di dekat kampus bersama sang ayah.

Pihak universitas bilang, para pengajar bakal bekerja sama untuk membantu Diki beradaptasi dengan lingkungan barunya. Apalagi, Diki bakal bergaul sama mahasiswa yang usianya lebih tua.

Diki bilang, dia ingin fokus menyelesaikan kuliah, lalu berharap bisa menciptakan energi terbarukan (renewable energy) yang ongkosnya terjangkau untuk semua kalangan. Setelah itu, Diki ingin kembal ke Indonesia buat membangun negara tercinta. Duh, udah pinter, jiwa sosialnya tinggi pulak! Waktu bayi kamu makan apa, sih, Dik?

Kata ibu Diki, Tante Hanny, Diki sudah bisa bicara dari umur enam bulan, lho! Ketika usianya dua tahun, Diki mulai lancar berhitung. Di umur tiga tahun, Diki udah mulai menulis.

Kemampuan Diki juga diiringi dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Waktu kecll, Diki sering membaca buku-buku milik kakak perempuannya yang duduk di sekolah dasar. Tante Hanny juga bilang, Diki sering melempar pertanyaan yang susah dan bikin bingung.

Diki nggak berbeda sama anak seusianya. Dia tetapi suka bermain, selain belajar, layaknya anak ABG biasa. Hanya saja Diki memang sangat tertarik dengan bidang Fisika, sehingga dia nggak pernah keberatan berkutat sama rumus-rumus Fisika selama berjam-jam.

Bravo, Diki! Semoga sukses dan bisa bermanfaat buat bangsa dan negara, ya!

(sumber gambar: kompas.com, youtube.com, IDNtimes.com)