What Advice Would You Give to Your 20 Year Old-Self? – Edisi Dosen

Kami bertanya ke para dosen muda, “Kalau kamu bisa mengulang waktu ke umur 20an, apa, sih, hal berbeda yang akan dilakukan?”

“Gue pengen lebih banyak terlibat di berbagai kegiatan. Lebih banyak eksperimen sama hal-hal yang dulu gue pikir nggak sanggup gue lakukan. Benar-benar ingin push myself. Karena seiring berjalannya waktu, gue makin menyadari arti dari ungkapan ‘lebih baik menyesal karena pernah melakukan kesalahan, daripada menyesal karena nggak pernah melakukannya.

Gue juga suka sama quote yang pernah diucapkan Steve Jobs dalam commencement speech-nya di Stanford University, yaitu ‘stay hungry, stay foolish’.”

Octa Ramayana, dosen Vokasi Penyiaran Universitas Indonesia, entrepreneur, co-manager band KarnaTra. (foto di atas)

***

“Aku akan bilang ke diri sendiri, “Be brave, take more chances!” Gue juga akan berusaha untuk jadi less shy and meet new people. Karena waktu umur 20, aku anaknya canggung dan cuma belajar di kampus. Harusnya aku lebih banyak ketemu orang baru dan cari pengalaman, selain cuma belajar.” 

Paramitha Ayuningtyas, dosen Sastra Inggris Universitas Bina Nusantara, lulusan S2 Kesusasteraan Universitas Indonesia.

***

“Sering-sering main ke kampus lain supaya dapat banyak teman, karena sekarang saya baru merasakan pentingnya koneksi.

Saya juga ingin menyiapkan diri supaya bisa jadi fighter yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan. Caranya adalah dengan mencari ilmu yang luas. Nggak hanya berkutat dengan bidang kuliah yang saya ambil (Teknik Informasi), tapi juga berusaha menguasai ilmu penunjang lainnya, termasuk ilmu sosial.“

youthmanual dosen

Umar Zaky, dosen Universitas Teknologi Yogyakarta, lulusan S2 Universitas Gadjah Mada.

***

“Pengen belajar gitar atau alat musik lain dengan lebih serius lagi. Menyesal banget sekarang, nggak bisa nyanyi sambil main gitar. Nggak multitasking, hahaha… Coba dulu saya belajar gitar dengan serius, apalagi di umur 20an ‘kan saya masih punya banyak waktu luang.”

youthmanual dosen

Teraya Paramehta, dosen S1 Program Studi Inggris dan S2 Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia serta vokalis band Wonderbra.

(sumber gambar: dokumentasi pribadi)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 9 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 19 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1