Bersikap terbuka sama keluarga itu hukumnya wajib. Banyak masalah anak muda yang nggak selesai dengan baik, bahkan makin kacau, karena mereka nggak mau sharing ke orang tua.

Padahal bersikap terbuka ke ayah dan ibu itu menyenangkan, lho. Komunikasi yang baik bikin hubungan keluarga semakin harmonis.

Tapi tahu nggak, sih, menurut situs Guardian, sebuah penelitian yang dilakukan di negara-negara maju menunjukkan kalau lama-lama kita memang harus mulai memilih mana yang harus diceritakan dan mana yang nggak ke orang tua.

Bukan karena takut atau belajar untuk bohong, lho. Cuma, semakin dewasa, kita dituntut untuk memilah apa saja yang sebaiknya kita share sama orang tua kita.

Selain itu, kita harus mulai belajar bagaimana menjaga privasi diri sendiri, alias menahan diri untuk nggak terlalu banyak mengumbar cerita. Nah, karena itulah sebaiknya kamu mulai belajar, mana hal-hal yang oke untuk diceritakan, mana yang nggak, termasuk ke orang tua.

Diolah dari CNN dan survey kecil ke beberapa responden mahasiswa, ini dia tiga hal yang sebaiknya nggak kamu ceritakan ke orang tua.

Rahasia teman

Rahasia teman bukan cuma nggak boleh diceritakan ke teman kita yang lain, tapi juga nggak perlu kita ceritakan ke orang tua.

Menurut Erlin, mahasiswi Universitas Pakuan‍ Bogor, dia selalu berusaha untuk memperkenalkan teman-teman kuliah ke orang tuanya supaya orang tuanya nggak khawatir. Meskipun begitu, Erlin nggak pernah membuka rahasia atau aib teman-temannya kepada orang tuanya.

Begitu juga dengan Rahmat. Menurut cowok lulusan Universitas Gunadarma‍ ini, cerita soal rahasia atau aib teman ke orang tua cuma bakal bikin orang tua deg-degan karena kita punya teman dengan kebiasaan tertentu. Misalnya, teman kamu adalah orang yang jarang pulang dan sering banget solo traveling. Akibatnya, dia jadi nggak begitu dekat sama keluarganya.

Kalau kamu menceritakan hal ini ke orang tua kamu, mereka pasti khawatir sifat teman kamu yang jarang pulang tersebut akan "nular" ke kamu. Ujung-ujungya, orang tua jadi was-was kalau kamu hang out bareng dia.

Tidak suka dengan barang pemberian orang tua

Namanya juga beda generasi ya, sob. Kadang orang tua membelikan kita barang yang jadul dan mungkin nggak sesuai selera.

Tapi jangan pernah bilang kalau kamu nggak suka sama barang pemberian tersebut, ya. Apalagi kalau bilangnya sambil ngamuk-ngamuk kurang ajar.

Hargai orang tua kamu dengan mengucapkan terima kasih, tetap gunakan barang tersebut (meski jarang-jarang), atau simpan dengan baik. Bagaimanapun juga, mereka sudah berusaha membuat kamu bahagia.

Pacar baru di kencan pertama

Menurut Putri dari President University‍, kalau baru banget pacaran, mending nggak usah memperkenalkan atau menceritakan soal pacar kamu dulu, deh, ke orang tua.

Soalnya, pertama, siapa tahu umur pacaran kalian cuma seumur jagung. Baru seminggu jadian, eh terus bubar jalan. Abis itu punya pacar baru lagi, dikenalin lagi. Nanti orang tua malah bete karena kamu ganti-ganti pacar mulu.

Sebaiknya, kalau kita udah sreg dan yakin sama karakter pacar baru kita, baru, deh, kita ceritakan dan ajak kenalan sama orang tua.

***

Kalau menurut kamu, hal apa lagi yang sebaiknya nggak diceritakan ke orang tua?

(sumber foto: someecards.com, imgflip.com, johnthetoyshopguy.wordpress.com, rantlifestyle.com)