Kalau Kamu Masih Sering Melakukan 4 Hal Ini, Tandanya Kamu Masih Jauh dari Kesuksesan

Ngomong-ngomong resep sukses, setiap orang punya tentunya memiliki “racikan” yang berbeda-beda.

Soalnya, parameter kesuksesan setiap orang nggak selalu sama. Kalau pelajar pada bilang masuk ke perguruan tinggi favorit adalah suatu kesuksesan, kamu yang sekarang udah jadi mahasiswa atau bahkan fresh grad mungin menganggap kesusksesan itu adalah bisa bekerja di perusahaan bonafide dengan posisi incaran bergaji memuaskan.

There’s no exact parameter or timeline to define a success. Kesuksesan versi apa pun bisa kamu capai, asal kamu tetap kerja keras dan konsisten menghadapi jalan kesuksesan yang emang nggak mudah.

Karena itulah, jangan heran kenapa meskipun kamu sudah berusaha sekuat tenaga, kesuksesan yang kamu inginkan nggak kunjung tercapai. Coba, deh, refleksikan diri dan apa saja yang sudah kamu lakukan selama ini. Soalnya, bisa jadi kesuksesan kamu terhambat gara-gara kamu masih melakukan hal-hal berikut.

1. Takut berbuat kesalahan

1

Setiap kali saya baca perjalanan hidup orang-orang sukses yang penuh menginspirasi, ada satu benang merah yang bisa saya tarik dari kisah mereka menuju kesuksesan, yaitu: mereka selalu gagal berkali-kali sebelum berhasil.

Yang artinya, nggak ada keberhasilan tanpa kegagalan. Mereka nggak takut meninggalkan zona nyaman dan mencoba hal baru dan melakukan kesalahan. Nah, kalau kamu masih takut mencoba dan cenderung meghindari kesalahan, kamu nggak akan terekspos pada banyak kesempatan baru yang bisa aja jadi salah satu cara untuk mengembangkan diri kamu menjadi lebih baik.

Jadi, daripada kamu takut berbuat salah, lebih baik kamu takut untuk nggak mencoba. Sayang, ‘kan, kalau kamu sampai melewatkan kesempatan emas?

2. Nggak mempedulikan rencana cadangan

Ciri-ciri orang susah sukses lainnya adalah ketika mereka terlalu stuck dengan satu rencana sampai nggak bisa melihat posibilitas situasi dan kondisi seperti apa yang bisa aja kamu hadapi nantinya.

Nah, orang yang sukses adalah orang yang bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan-kemungkinan apa pun yang terjadi, entah itu baik ataupun buruk. Mereka bisa menyusun berbagai skenario “what if” yang bisa digunakan seandainya keadaan nggak berjalan sesuai rencana.

Kamu harus bisa memprediksi keadaan membuat plan A, B, C, dan seterusnya untuk bisa membawa kamu ke tujuan yang bisa ditetapkan, karena kamu nggak tahu apa yang akan kamu temui di perjalanan kamu menuju kesuksesan.

3. Terlalu fokus pada masalah

3

Ini, nih, hal yang paling sering bikin siapa pun susah progres. Emang, sih, mengidentifikasi masalah adalah proses yang paling penting jika kamu ingin menetapkan tujuan. Tapi, kalau kamu kelamaan bahas masalahnya dan nggak bisa menemukan solusi, jadinya buang-buang waktu aja, dong?

Itulah kenapa kamu nggak perlu terlalu berfokus masalah, karena kamu cuma bakal buang-buang waktumu. Apalagi kalau masalahnya juga itu-itu melulu. Bisa berapa kali kamu ketahan di tempat yang sama?

Terlalu banyak berkutat pada masalah juga bisa memancing emosi negatif, dan negativitas akan membuat fokus kamu buyar sehingga kamu nggak bisa berpikir jernih. Jadi, kalau kamu nggak bisa menemukan solusi dari masalah tersebut, ada baiknya kalau kamu meminta bantuan orang lain untuk memecahkan masalah kamu daripada terjebak di tengah-tengah.

4. Mudah berpuas hati

Di dalam perjalanan kamu mencapai tujuan, pastinya ada keberhasilan-keberhasilan kecil yang kamu raih setiap kali kamu menyelesaikan tahap tertentu. Dan tentunya boleh banget, dong, kalau kamu merayakan keberhasilan kecil kamu ini agar kamu bisa lebih termotivasi untuk lebih semangat lagi mengejar kesuksesan.

Tapi nggak baik juga, lho, kalau kamu keenakan “bergumul” di keberhasilan kamu dan sampai melupakan tujuan besar yang ada di depan kamu.

Mudah berpuas hati cuma bikin kamu dibutakan oleh masa lalu, gaes. Kamu jadi lupa dengan langkah apa yang harus kamu ambil di masa sekarang dan bagaimana hal tersebut bisa merefleksikan pencapaian kamu di masa depan. Kamu nggak akan mendapatkan kesempatan untuk meraih kesuksesan lebih awal kalau kamu keburu puas hati sama kondisi saat ini. Aih!

(sumber gambar: kevinmd.com, pinterest.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 23 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1