Rasanya saya tuh sering banget denger orang kalau ditanya visi atau tujuan hidupnya, bilangnya “ingin bermanfaat bagi sesama”.  Atau kalau nggak “ingin berguna bagi umat manusia”. Yah sama aja sih ya intinya.

Kalau kamu juga punya visi atau cita-cita seperti itu, tentunya kegiatan relawan atau volunteer jadi salah satu to-do list kamu. Banyak lho manfaat yang bisa kamu ambil ketika jadi relawan. Kamu akan belajar lebih banyak hal dan jadi pengalaman hidup yang pasti nggak akan kamu lupakan.

1. Melatih rasa empati

Ketika kamu mencoba kegiatan relawan, pada dasarnya jiwa sosialmu sedang dilatih. Kamu diterjunkan untuk membantu suatu komunitas masyarakat mengatasi masalahnya. Bisa jadi masalah yang mereka hadapi nggak pernah kamu rasain sebelumnya. Tapi kamu harus bisa berbaur dan ikut terlibat dalam aktivitas mereka.

Tentunya untuk bisa "nyatu" dengan komunitas atau masyarakat, kamu perlu empati dengan keadaan mereka. Bisa jadi awalnya kamu ngerasa kepaksa atau keliatannya jadi "maksa", tapi kepaksa untuk hal yang baik nggak masalah kan?

2. Lebih mengerti arti kerja keras

Kegiatan relawan berarti kamu harus berusaha keras membantu suatu masyarakat atau komunitas tanpa ada imbalannya. Tapi gaes, yang harus kamu ingat, walaupun nggak ada imbalan atau upahnya, bukan berarti kamu bisa asal-asalan. Justru kamu lebih dituntut untuk total mengerahkan tenaga dan pikiran. Apalagi kalau kamu jadi relawan untuk pengungsi bencana alam atau tim pencarian pendaki hilang. Risikonya nyawa orang lho gaes.

Tapi akhirnya jadi relawan bisa membuat kamu lebih mengerti artinya bekerja keras. Kamu punya pengalaman bekerja keras tanpa memikirkan reward, hadiah, ataupun uang. Pada akhirnya ini akan memupuk mental  kamu sebelum bekerja. Kalau tanpa dibayar aja kamu bisa memberikan hasil yang maksimal, gimana kalau dibayar?

3. Siap dengan kondisi apapun

Mungkin kamu terbiasa hidup di kota besar. Fasilitas dari orang tua komplit. Kamu bisa sekolah, ikutan les, internet lancar, bahkan di rumah pasang wifi.

Mungkin ini juga yang akhirnya bikin banyak orang malas ikut kegiatan relawan karena merasa nggak yakin bisa survive menghadapi situasi yang serba sulit. Padahal ini jadi melatih kamu untuk siap dengan segala situasi dan kondisi. Siapa tahu nanti kamu dapat kerjaan di salah satu desa pelosok Nusantara, yang bahkan listrik pun cuma nyala di jam-jam tertentu. Who knows.

4. Pengalamanmu banyak bertambah

Kamu yang awalnya nggak suka anak kecil, bisa jadi suka karena nyoba-nyoba relawan ngajar anak SD. Kamu yang tadinya suka buang-buang makanan, jadi sayang ngebuang-buang karena kamu jadi relawan posko pengungsi. Mungkin juga kamu yang tadinya antipati banget sama anak-anak jalanan, pandanganmu jadi sedikit berubah. Intinya, jadi relawan akan menambah pengalaman hidupmu gaes.

5. Memperluas lingkaran pertemanan

Umumnya kegiatan relawan tidak punya syarat-syarat yang begitu spesifik. Indonesia Mengajar, misalnya, pesertanya boleh dari jurusan manapun. Karena itu, mereka yang jadi relawan umumnya punya jangkauan pertemanan yang luas. Lintas jurusan iya, lintas daerah juga iya. 

Kamu pun tidak hanya punya teman asik-asikan, tapi juga teman diskusi. Mereka yang mau terjun ke dunia relawan tentu mereka punya kegelisahan atas situasi tak ideal yang terjadi di tengah masyarakat. Dan mereka mau menjadi bagian dari solusi.

Jadi kalau suatu saat nanti kamu mau bikin movement atau campaign, teman-teman relawanmu-lah yang nanti bisa jadi teman diskusi dan jadi penyebar ide-idemu gaes. 

Mau coba jadi volunteer?

(sumber gambar : inspirasimagz.com, sinarharapan.co, sebuah-nama-sebuah-cerita.blogspot.com, indorelawan.org