Menjadi Vegetarian Karena Alasan “Tidak Setuju dengan Pembunuhan Hewan” Masuk Akal Nggak, Sih?
- Jul 11, 2016
-
Youthmanual
Tulisan ini adalah hasil karya peserta #KelasKreatifYM Content Creating – Blogging Workshop yang telah terpilih sebagai salah satu pemenang lomba blogging di akhir acara.
Oleh Sekar Ayu Rahmadani S.
Sekarang ini, semakin banyak orang tertarik atau penasaran menjadi vegetarian. Alasannya berbeda-beda. Ada orang-orang yang menjadi vegetarian karena alasan diet atau alasan kesehatan, tetapi ada juga orang-orang yang menjadi vegetarian karena nggak setuju dengan pembunuhan hewan.
Apapun alasannya, nggak ada alasan yang benar ataupun salah untuk menjadi vegetarian, selama alasannya mengarah ke hal yang positif dan masuk akal.
Nah, kalau alasan nggak mau membunuh hewan, kira-kira masuk akal nggak, ya?

Menurut pengamatan saya, kalau ada orang yang menjadi vegetarian dengan alasan cinta hewan, alasan mereka suka dianggap nggak masuk akal atau terlalu sepele. Mereka sering mendapatkan tanggapan-tanggapan seperti:
“Masa jadi vegetarian hanya karena gitu, sih? Aneh banget.”
“Kalau karena suka hewan, nggak usah jadi vegetarian, kali!”
Padahal bagi para pecinta hewan, menjadi vegetarian karena alasan ini bukanlah alasan yang asal-asalan. Sebagai contoh, kasus-kasus kekerasan yang dilakukan di rumah potong, atau kasus di Zimbabwe akibat kemiskinan dan kekurangan makan adalah beberapa contoh alasan pendorong untuk mereka.
Begitu kalau kata teman saya, Fikri Azhar dari SMA Al-Azhar Pusat, yang juga seorang vegetarian:
“Dari SD, gue suka banget sama hewan. [Gue] nggak suka banget kalo liat ada hewan disakitin.”
“Pas jadi vegetarian, semua orang ragu sama gue. Padahal gue ngerasa jadi ada perubahan positif setelah jadi vegetarian selama kurang lebih 11 bulan. Gue merasa jadi pribadi yang lebih baik, walaupun kelihatannya belum signifikan”
Oya, menjadi vegetarian juga bisa berpengaruh ke lingkungan, lho, karena mengurangi makan daging dapat mengurangi pencemaran dan persentase emisi gas rumah kaca setahun!
Terakhir, ada film menarik yang bisa kamu tonton pada liburan yang panjang ini, yaitu EARTHLINGS. Film ini film documenter produksi Amerika Serikat yang menceritakan tentang kehidupan manusia yang menggunakan hewan sebagai peliharaan, pakaian, makanan, hiburan, dan penelitian ilmiah. Duh, ngeri dan miris.
Saya sendiri belum mulai buat ikutan jadi vegetarian, tapi nggak ada salahnya pelan-pelan mencoba ‘kan?

(sumber foto: Inyoutpocketcom, everydayfeminism.com, sydneyveganclub.com)
Kategori
Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©
I recently decided to try something new and came across bitcoin online casinos https://casinohex.jp/online-casinos/bitcoin-casinos/. I've been interested in cryptocurrency for a long time, but I didn't think it would work so well in casinos. Deposits take seconds, and withdrawals are instant.…
Industri Game Makin Menjanjikan, Inilah Pilihan Profesi Untuk Para Pecinta GameYuk teman-teman bisa dibaca artikel dibawah ini yang merasa stress saat kuliah https://s1kebidanan.fk.unesa.ac.id/post/tips-kuliah-tanpa-stres-bisa-kok
7 Tips Ampuh Hadapi Tugas Kuliah yang Numpuk Biar Kamu Tak Merasa StressWow, this hobby is pretty cool! If you're interested in reading about other fun hobbies, check it out here: https://hobiapaaja01.wordpress.com
10 Hobi yang Mencerminkan KepribadianmuKuliah di luar negeri bukan hanya soal menempuh pendidikan, tapi juga soal membuka cakrawala baru dalam hidup. Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan mahasiswa internasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah tujuh keuntungan utama kuliah di luar negeri, beserta pemikiran…
7 Keuntungan Kuliah di InggrisKeren
8 Langkah Mudah Agar Tampilan Presentasi Kuliahmu Jadi Menarik