Ada Apa dengan Samsung Galaxy Note7? Kabar Larangan di Pesawat Terbang dan Penarikan Kembali Produk

Dari menjadi sponsor Olimpiade dan meluncurkan gadget mutakhir, kini raksasa teknologi Samsung tersandung masalah. Kabarnya, dikeluarkan sejumlah larangan penerbangan mengenai Galaxy Note7, karena dianggap bisa berbahaya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Samsung?

* Mulai diluncurkan 2 Agustus lalu di New York, London, dan Rio de Jenairo, Samsung Galaxy Note7 dengan layar 5.7 inci dan fitur sensor iris (yup, kita bisa membuka handphone-nya dengan pandangan mata) langsung jadi incaran. Kabarnya, smartphone ini akan menjadi pesaing berat iPhone terbaru apple.

* Namun pada 2 September lalu, diberitakan bahwa Samsung menarik produk tersebut. Jadi konsumen yang sudah membeli dihimbau untuk menukarkan Galaxy Note7 mereka. FYI, kabarnya sudah 2.5 juta unit ponsel yang terjual.

* Sebenaernya, Samsung sendiri yang berinisiatif menarik produk mereka, karena ada 35 laporan yang menyebutkan bahwa hape Samsung Galaxy Note7 terbakar atau meledak saking panasnya. Kesannya kecil ya, laporan tersebut hanya sekitar 1: 70,000 jika dibandingkan dengan jumlah unit yang beredar. Namun,  Samsung nggak mau ambil risiko dan segera melakukan tindakan.

* Samsung sendiri menyatakan bahwa ada kemungkinan batere Galaxy Note7 menjadi overheating alias terlalu panas saat di-charge. Hal ini disebabkan oleh terjadinya error yang sangat langka, yang terjadi pada saat proses pembuatan batere.

* Pihak Samsung segera mengenali masalah yang terjadi dan kabarnya sih, sudah bisa memperbaikinya. Masalahnya, nggak segampang itu menarik handphone yang sudah beredar.

* Alternatif lainnya adalah Samsung membuat semacam program yang bisa di-download pada Galaxy Note7 sehingga hape tersebut hanya bisa di-charge sebesar 60 persen dari kapasitasnya. Hal ini untuk menghindari problem overheating.

* Aturan terbang yang ditetapkan maskapai dan Departemen Perhubungan yang cukup menghebohkan seputar larangan dan aturan membawa Samsung Galaxy Note7, sebenarnya merupakan respon terhadap pengumuman yang dilakukan Samsung mengenai masalah overheating ini.

* Untuk berjaga-jaga akan kemungkinan terburuk, diterapkan sejumlah aturan dalam penerbangan, di antaranya:

1. Dilarang mengaktifkan (walau dalam flight mode) Samsung Galaxy Note7 selama penerbangan. Hape harus dalam keadaan mati (off).

2. Dilarang men-charge Samsung Galaxy Note7 selama penerbangan.

3. Dilarang memasukkan Samsung Galaxy Note7, batere lithium dan power bank ke dalam bagasi.

Edaran semacam ini diterapkan Amerika tanggal 8 September, di Inggris tanggal 9 September, dan di Indonesia tanggal 13 September kemarin.

* Sebenarnya Indonesia nggak perlu terlalu khawatir, karena handphone ini belum beredar di Indonesia. Kalau udah punya, jangan-jangan beli di black market, ya? Hiihihi… Atau mungkin nitip ke sodara atau gebetannya  yang ada di luar negeri?

* Selain bertekad mengatasi segera mengatasi masalah serta memberi solusi terbaik bagi pelanggan yang telah membeli Galaxy Note7, rencananya Samsung juga akan meminta maaf kepada publik karena terjadi error pada sejumah produk barunya itu.

* Ini merupakan pukulan bagi Samsung, yang menargetkan kalau Galaxy Note7 akan menjadi produk terbaik yang memenangkan persaingan ponsel pintar. Dengan pengembalian produk, perbaikan dan penundaan pemasaran, Samsung pun mengalami kerugian. Walaupun kabarnya kerugian ini bisa tertutupi oleh keuntungan besar yang diperoleh Samsung dari produknya yang lain.

samsung

* Yang nggak kalah berat adalah problem ini memberi publikasi yang buruk pada brand Samsung.

* Di sisi lain, menurut saya, cara Samsung menghadapi krisis Galaxy Note7 ini cukup baik. Mereka segera merespon terhadap error sekecil apapun (35 kasus dari 2.5 juta ponsel yang beredar). Mereka segera bertindak dan mengumumkannya. Walaupun konsekuensinya adalah mendapat sorotan negatif. Samsung juga dengan cepat mencarikan solusi dan mereka juga meminta maaf kepada publik.  

* Penanganan problem yang dilakukan Samsung bisa jadi contoh nih, untuk perusahaan lain atau bila kita punya usaha sendiri.

(sumber gambar: techradar.com, nbcmiami.com, samsung.com)

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1