Keinginan Korupsi Itu Awalnya Dari Mana, Sih? Dan Gimana Supaya Kita Nggak Ikutan Jadi Koruptor?
- Jul 05, 2016
- Dian Ismarani
Korupsi sering banget dibilang sebagai akar permasalahan dari masalah bangsa Indonesia. Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), gara-gara tindak pidana korupsi, negara kita merugi hampir 168 trilliun rupiah sejak tahun 2001. Wow! Duit segitu bisa dipakai buat ngasih makan orang Indonesia dari Sabang sampai merauke ya, gaes! Apalagi kalau dibeliin cilok!
Kenapa, sih, orang-orang kok pada korupsi? Sebanrnya, banyak tindakan kecil yang bersifat korup yang nggak disadari oleh orang-orang, lho. Miris, ya? Berbagai tindakan kecil ini membuat kita jadi toleran sama korupsi itu sendiri.
Ternyata salah satu faktor utama dimulainya korupsi adalah KONFLIK KEPENTINGAN.
Konflik kepentingan biasanya dimiliki (atau diduga dimiliki) oleh penyelenggara negara untuk menggunakan wewenang yang dia punya demi kepentingan pribadinya, sehingga bisa mempengaruhi kinerja.
Konflik kepentingan nggak cuma dilakukan sama penyelenggaran negara aja, sih, sob. Siapa aja bisa terlibat konflik kepentingan.
Bentuk konflik kepentingan apa aja, sih? Macam-macam. Misalnya, pemberian hadiah kepada orang tertentu atas jabatannya, penggunaan aset instansi dan jabatan, membocorkan rahasia instansi dan jabatan untuk pihak tertentu, pemberian akses khusus, pengawasan dan penilaian yang nggak sesuai prosedur normal karena hubungan dekat, dan lain sebagainya. Pokoknya, kepentingan jabatan dan pribadi jadi tumpang tinding deh, sob.
Sebagai contoh, misalnya kamu adalah penyelenggara negara yang diberi fasilitas mobil untuk mengurus pekerjaan kantor. Tapi kamu sering banget memakai mobil tersebut untuk urusan pribadi, yang nggak berhubungan dengan pekerjaan kamu. Ujung-ujungnya, kantor 'kan jadi mengeluarkan biaya untuk urusan pribadi kamu itu!
Trus, apa yang bisa kita lakukan supaya nggak terlibat konflik kepentingan? Kita bisa menerapkan empat prinsip ini, gaes:
Dari mana saya tahu semua informasi ini? Langsung dari KPK, dong! Did you know, lembaga KPK punya situs seru yang informatif dan sangat membuka mata terhadap informasi seputar korupsi?
Portal Pembelajaran Antikorupsi ini dikembangkan oleh Anti-Corruption Learning Center (ACLC), yang merupakan bagian dari KPK dalam melaksanakan fungsi pencegahan.
Dalam rangka pelaksanaan tugasnya, ACLC–KPK mempunyai tiga fungsi utama, yaitu
1. ACLC sebagai pusat wadah bagi para tenaga ahli, pengetahuan dan pengalaman (best practice dan lesson learned) di bidang Antikorupsi;
2. ACLC sebagai tempat Pusat Learning dan Outreach;
3. ACLC sebagai Koordinator untuk Pembelajaran Antikorupsi.
Portal ini diharapkan bisa menjadi media informasi, transfer pengetahuan, dan berbagi pengalaman terkait pembelajaran antikorupsi demi terwujudnya generasi berintegritas.
Banyak informasi bermanfaat dan games seru seputar tindak pidana korupsi supaya kita nggak terjebak dari koruptor! Yuk, ikut ambil bagian jadi generasi berintegritas!
This article is presented by:
(Sumber foto: aclc.kpk.go.id)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus