Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro Memenangkan Kompetisi Internasional di Spanyol dan Republik Ceko
- Nov 07, 2016
- Dian Ismarani
Dua minggu lalu, sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro (PSM Undip) Semarang berhasil menyabet gelar juara di tingkat kompetisi internasional di Spanyol dan Republik Ceko. Hal ini menambah jajaran anak-anak muda yang menorehkan prestasi dan bikin bangga negeri.
Dikutip dari situs Detik, PSM Undip mengikuti "5th Canta Al Mar - Festival Coral Internasional 2016" pada tanggal 19-23 Oktober 2016. Tim yang beranggotakan 38 penyanyi ini bersaing dengan 49 tim dari 24 negara lain. Wuih, persaingan yang luar biasa ya, gaes.
Dari 13 kategori dalam kompetisi, peserta diizinkan buat ikut 3 kategori. Hasilnya, PSM Undip mendapat juara pertama pada Sacra Category, juara pertama pada Mixed Category dan juara ketiga untuk Folklore Category.
Asal tahu aja, kategori Sacra yang mereka pilih adalah Sacred Acapella Level 1, yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi *prok prok prok*
Nggak sampai di situ, PSM Undip kemudian terbang ke Republik Ceko untuk mengikuti kompetisi "30th Praga Cantat" pada tanggal 28-29 Oktober 2016. Dalam ajang ini, PSM Undip mendapat predikat Gold Band Folklore Category serta Gold Band Mixed Choir. Mereka juga mendapatkan penghargaan spesial untuk bagian koreografi, lho.
Nggak ketinggalan, konduktor dari PSM Undip, Jefry F. Bode pun diberi special prize for outstanding conductor.
Dengan berbagai penghargaan tersebut, PSM Undip dinobatkan sebagai juara umum atau grand prix winner pada 30th Praga Cantat di Republik Ceko.
Tentu aja, prestasi ini didapat berkat usaha dan kerja keras. Sebagai pelatih, Jefry, yang juga alumni Undip, berusaha menjaga mood adik-adik kelasnya dengan metode latihan yang bervariasi supaya mereka nggak bosan. Apalagi mereka bisa latihan setiap hari!
Jefry menjelaskan, ada berbagai lagu dibawakan dalam dua ajang tersebut, mulai dari lagu-lagu berbahasa asing, sampai lagi-lagu daerah Indonesia pada kategori folklore, seperti Bungong Jeumpa dari Aceh, Soleram dari Riau, dan Ahtoi Porosh dari Dayak. Duh, makin bangga, deh!
Sementara itu, salah satu anggota PSM Undip, Agnes Prabani Irma Prasetyarini bilang, dia puas dengan hasil perjuangan berlatih selama sekitar setahun untuk persiapan lomba. Para anggota PSM Undip selalu berlatih di tengah kesibukan berkuliah.
"Untuk kompetisi ini, kami berlatih dari jam 18.00 sampai 21.00. Karena kalau sore, masih banyak teman-teman yang kuliah. Untuk hari Sabtu, kami biasanya latihan dari jam 12.00 atau jam 15.00 sampai jam 19.00. Untuk hari Minggu, kita khususkan latihan koreografi," kata Irma.
"Memang usaha tidak pernah menghianati hasil," kata mahasiswi Fakultas Hukum Undip angkatan 2012 tersebut.
Sebelumnya, PSM Undip juga pernah mendapat medali emas di "8th Isola Del Sole International Choir Competition & Festival" di Grado, Italia.
Bravo, PSM Undip! Semoga makin berjaya di kompetisi-kompetisi berikutnya, ya!
*diolah dari berbagai sumber
Baca juga:
- Belajar Menempa Diri Sendiri Dari Paduan Suara Mahasiswa Agria Swara
- Grazia Vocalista, Ekskul Andalan SMAN 34 Jakarta yang Hits Sekaligus Menantang
(sumber gambar: dokumen PSM Undip untuk detik.com)
4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.
4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi PemulaOpen pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..
Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?