Mencegah dan Melawan Tindakan Pemerkosaan Dengan Efektif

Beberapa bulan lalu, saya mendapat pesan terusan (forwarded message) di Whatsapp.

Pesan tersebut berdasarkan sebuah artikel dari 10 tahun lalu, yang memuat informasi dari wawancara dengan sekelompok pemerkosa di Amerika Serikat. Informasi dalam artikelnya menarik banget, sehingga mendadak viral, meskipun sumber asli artikel dan penulisnya sebenarnya nggak ketahuan.

Latar belakang penulisan artikelnya bisa kamu baca di sini, ya.

Kenapa tulisan tersebut saya angkat di Youthmanual? Karena menurut saya, pesan di dalamnya penting banget, mengingat maraknya kasus-kasus perkosaan belakangan ini yang makin brutal.

Meskipun tulisan tersebut subjektif—alias bukan berdasarkan statistik atau data kuantitatif yang 100% akurat—tapi lagi-lagi, menurut saya, pesan di dalamnya masih relevan dan bisa berguna, termasuk di Indonesia, terutama di perkotaan.

Kalau di artikel sebelumnya saya mengutip “taktik” penyerangan pemerkosa, di artikel ini saya mau mengutip tips-tips untuk melawan penyerangan, berdasarkan tulisan viral tersebut.

Gimana, sih, mencegah dan melawan tindakan pemerkosaan dengan efektif? Menurut tulisan tersebut, berikut beberapa ide dan sarannya:

1. Buka kuping! Selalu awas dengan sekeliling kamu. Kalau bisa, usahakan selalu jalan atau pergi dengan teman, jangan sendirian. Kalau ada hal-hal mencurigakan, jangan dicuekin. Percaya, deh, sama insting kamu. Lebih baik jadi orang yang agak parnoan, daripada terkena musibah beneran.

2. Kalau kamu merasa ada orang yang membuntuti kamu di jalan, di tempat parkir, atau di lift, JANGAN TAKUT DAN BUANG MUKA. Kamu justru harus berhenti dan tatap wajahnya, lalu buka percakapan seperti, “Om, jam berapa ya sekarang?”atau, “Kalau terik begini, biasanya sore hujan ya, Mas?”

Intinya, pastikan dia tahu kamu melihat mukanya dengan jelas, sehingga kamu bisa mengenali dia lagi, seandainya nanti dia gagal menyerang kamu lalu kabur. Ingat wajahnya baik-baik!

Biasanya juga, imajinasi seksual cowok akan hancur kalau sudah ngobrol atau berkomunikasi dengan targetnya, karena pemerkosa bertumpu pada imaji seakan-akan perempuan itu bukan orang, tapi binatang buruan. Jadi bunuh imajinasi itu dari kepalanya. Tatap wajahnya, bicara padanya.

Bisa jadi kamu salah. Siapa tahu orang itu nggak menguntit kamu, tapi memang kebetulan lagi menuju arah yang sama dengan kamu. Tapi menegur dan menatap wajahnya nggak ada ruginya toh? Lebih baik sok akrab daripada diserang tiba-tiba.

2. Kalau ada orang yang tiba-tiba “menyerang”  kamu, langsung pasang kuda-kuda dengan tangan dan teriak, “Stop!” atau “Mau apa lo!?”

Kebanyakan pemerkosa bilang mereka akan cabut kalau calon korbannya teriak-teriak duluan, atau bisa berantem. Lagi-lagi, mereka cari sasaran yang gampang.

3. Kalau kamu bawa semprotan merica, kamu bisa teriak, “Gue semprot lo!” Dijamin, si penyerang akan mikir dua kali. Kalau dia masih maju, langsung semprot!

4. Kalau penyerangnya menarik kamu dan kamu nggak bisa serang balik, mainkan akal kamu.

Kalau dia “mengunci” pinggang kamu dari belakang dengan kedua tangannya, cubit bawah tangannya, bawah sikutnya, bawah ketiaknya, atau pahanya sekeras mungkin. Coba cubit diri sendiri di tempat-tempat tersebut sekuat tenaga. Kerasa ‘kan sakitnya?

Yang nggak kalah penting, kamu harus pede. Mungkin kamu nggak merasa sebagai orang yang kuat, tetapi kadang “kekuatan” kamu akan benar-benar keluar di saat genting. Pernah ada kasus, seorang perempuan mencubit laki-laki yang mau memperkosanya saat kencan, dan otot laki-laki itu sampai robek dan butuh dijahit.

5. Kalau si penyerang melepaskan kamu setelah kamu cubit dia, usahakan jangan langsung lari, tapi hajar dulu selangkangannya. Kalau alat kelaminnya dipukul, laki-laki bakal sangat kesakitan.

Kamu mungkin takut membuat dia tambah marah, sehingga dia bakal semakin menyakiti kamu. Tetapi sebenernya, kata para pemerkosa, mereka maunya memperkosa perempuan yang nggak macam-macam dan nggak bikin susah. Apalagi kalau kamu “bikin susah” mereka di alat kelamin sampai mereka nggak bisa lari!

6. Kalau si pemerkosa mau mencekik kamu, genggam satu-dua jarinya, trus dorong ke depan sejauh dan sekuat mungkin. Walaupun mempelintir jari tampak sepele, kalau dilakukan dengan sekuat tenaga, gerakan ini bisa bikin orang langsung jatuh berlutut.

Jangan lupa juga tips-tips ini…

1. Ingat pedoman taekwondo: siku adalah bagian terkeras di badan kamu. Jadi kalau jarak kamu dengan si pemerkosa cukup dekat, sikut sekencangnya.

2. Tips dari seorang pemandu wisata di New Orleans, Amerika Serikat: kalau ada rampok menodong dompet atau tas kamu, jangan langsung kasih! Lempar dompet atau tas kamu dengan agak jauh. Pura-pura bego aja. Kemungkinan, si rampok bakal lebih tertarik sama dompetmu daripada badan kamu. Kalau dia udah terdistraksi atau meleng, lari kabur sekencangnya.

3. Kalau kamu ditodong pistol tetapi moncong pistolnya agak jauh dari kamu, langsung KABUR. Kemungkinan dia bisa menembak kamu dengan tepat (kalau kamu lari) hanyalah 4 banding 100. Kalaupun kamu tertembak, kemungkinan besar organ vital kamu nggak kena.

4. Sebagai perempuan, mungkin kamu gampang merasa kasihan. JANGAN. Rasa kasihan bisa membuat kamu diperkosa atau dibunuh.

Ted Bundy—pembunuh berantai legendaris di Amerika Serikat pada tahun 70an—berwajah ganteng, lulusan kampus keren di Amerika, dan selalu “memanfaatkan” rasa simpati perempuan yang polos. Dia kadang-kadang berpura-pura cacat, pakai tongkat, dan minta tolong perempuan membantu memeganginya sampai mobilnya, trus perempuan itu tiba-tiba diculik.

Ingat film Room yang menang Oscar tahun ini? Tokoh utama dalam filmnya, Joy Newsome, juga diculik dengan cara ini.

5. Kalau kamu dimasukkan ke dalam bagasi mobil lalu dikunciin, tendang lampu belakangnya sampai bolong, lalu keluarkan tangan kamu ,dan lambaikan. Supir mobilnya nggak bisa melihat kamu, tapi pengendara mobil lain (yang berada di belakang mobil kamu) bisa. Taktik ini pernah menyelamatkan nyawa seseorang di Amerika Serikat.

6. Setelah masuk mobil, perempuan yang nyetir sendirian biasanya akan duduk santai dulu sebentar untuk cek-cek hape. Jangan, ya. Bisa saja kamu sudah diincar oleh pemerkosa, dan momen duduk-duduk ini bisa jadi kesempatan baginya untuk masuk ke kursi belakang, lalu nodong kamu pakai senjata dan nyuruh kamu nyetir kemana pun dia mau. Begitu pintu mobil kamu ditutup, langsung kunci dan tancap gas!

7. Beberapa catatan kalau kamu bawa mobil ke tempat parkir:

a. Selalu waspada. Lihat sekeliling mobilmu, karena bisa saja ada orang yang bersembunyi di kursi belakang mobilnya, atau di balik sisi mobil. Lakukan hal yang sama sebelum naik taksi. Jangan sampai ada orang yang tiba-tiba masuk taksi dan kongkalikong sama supirnya.

b. Kalau ada mobil van parkir di dekat pintu supir mobil kamu, sebaiknya kamu masuk dari kursi penumpang aja. Di Amerika Serikat, kebanyakan pembunuh berantai yang membawa mobil van menarik korbannya dan langsung memasukannya ke dalam van saat si korban mau masuk mobil.

c. Lihat mobil yang parkir disebelahmu, ada orangnya atau nggak. Kalau kamu lihat ada orangnya dan dia nggak pindah-pindah, atau kelihatan mencurigakan, lebih baik kamu balik ke kantor/mal dan minta temani satpam ke mobil kamu. Lagi-lagi, lebih baik selamat daripada menyesal, dan lebih baik agak parno daripada mati.

8. Dari segi keamanan, lebih baik naik lift daripada tangga darurat, karena di beberapa kasus pemerkosaan, tangga darurat merupakan lokasi penyerangan.

(sumber gambar: socialnewsdaily.com, usseek.com, weebly.com, rferl.org)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 28 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1