Halo! Mengasumsikan bahwa "berhubungan dengan komputer" yang kamu maksud adalah programming, sejauh ini saya tidak menemukan jurusan kuliah interdisiplin seperti ini. Karena jurusan ilmu komputer maupun teknik komputer tidak menggunakan pelajaran kimia, tapi benar-benar programming dan sebagian fisika (untuk teknik komputer).

Namun, jika "berhubungan dengan komputer" yang kamu maksud adalah bukan programming (seperti menggunakan software), jurusan terdekat yang bisa diambil adalah teknik kimia, teknologi bioproses, rekayasa hayati, dan sejenisnya. Dalam jurusan ini, kamu akan menggunakan software komputer untuk berbagai tujuan, misalnya menggambar teknik atau mensimulasikan suatu proses yang terjadi pada suatu pabrik.

Sebenarnya, ada sedikit 'coding' dalam jurusan yang saya sebutkan di atas, namun fungsinya hanya untuk melakukan perhitungan yang terlalu rumit jika dihitung dengan kalkulator saja atau secara manual. Software yang digunakan juga tidak sama seperti yang digunakan pada jurusan ilmu komputer (jika penasaran software-nya seperti apa, coba cari apa itu VBA excel, polymath, dan matlab).

Semoga apa yang saya bagikan di sini cukup untuk menjawab pertanyaan kamu. :)

Halo, Jodi!

Berhitung seperti apa nih yang kamu kurang suka?

Kalau entrepreneur atau technopreneur, pasti ada hitungannya, tapi bukan hitungan rumit seperti di teknik sih. Lebih ke logika dan statistik aja. Saranku sih, kalau kamu memang ingin jadi entrepreneur, nggak perlu takut untuk belajar matematika bisnis. Nggak serumit itu kok. Kalau kamu menghindari hitungan, coba bayangkan, bagaimana seorang pengusaha bisa menghuting keuntungan dan kerugian dari bisnisnya?

Semoga membantu!

Halo, Salsabila!

Kalau kamu mau masuk ke jurusan desain interior, kamu perlu mulai belajar menggambar teknik supaya nanti nggak kesulitan semasa kuliah. Kamu juga perlu banget mulai membiasakan dan meningkatkan kemampuan visual 3 dimensi dan kreativitas.

Kalau dari pelajaran sekolah, yang dominan perlu kamu fokuskan adalah matematika, seni/budaya, juga prakarya. Fisika ada sih, tapi nggak terlalu berat kok fisika di desain interior.

Jangan lupa, banyak-banyakin wawasan dan referensi tentang interior dan furnitur, bisa jadi bahan ide kamu nanti!

Semoga membantu

Halo, Syhrzl!

Secara umum sih manajemen di kampus mana saja kurikulumnya nggak jauh beda. Tapi kalau kamu mau membandingkan jurusan manajemen di 2 kampus berbeda, kamu bisa lihat silabusnya disini

UNEJ: http://manajemen.feb.unej.ac.id/study-plan/

UNAIR: http://manajemen.feb.unair.ac.id/kurikulum-s1/

Semoga membantu!

Hai Nana. Menurutmu kenapa kuliah kedokteran berat? Apa kamu sudah ada gambaran apa yang akan kamu hadapi nanti? Bila ia, justru bagus.

Nah apa saja kegiatan anak kedokteran itu?

1. Kuliah, ini metode yang pasti ada di perguan tinggi.

2. Pratikum, fungsi pratikum adalah menguji teori yang kita pelajari di kuliah.

3. Ada diskusi kelompok, membahas suatu hal dan memberikan solusi.

4. Skill Lab, lah kak kok ini ada lagi? Enggak sama dengan pratikum? Jawabanya adalah beda. Disini kamu diajarkan menjadi dokter, dari mewawancarai, pemeriksaan dan memberi terapi.

5. Student Project, nah ini ada tugas untuk kamu selesaikan. Tergantung ada tugasnya.

6. Ujian. Ini pasti tau harus apa.

Bagaimana menurutmu kegiatan akademik anak kedokteran? Ini belum ditambah kegiatan non-akademik yang kamu minati.

Namun, mungkin karena terlihat sibuk, atau tidak bergaul dengan fakultas/jurusan lainnya. Terlihat kegiatanya hanya belajar.

Susah berat mudah ringan itu tergantung membagi waktu. Atau faktor lainnya misal, dipaksa kuliah kedokteran samapi salah jurusan bisa terjdi.

Semoga bisa membantu menjawab pertanyaanmu.

Hai Jibran, perkenalkan saya Irfan tim Mentor Youthmanual.

Sebelum menjawab saya ingin bertanya, menurut Jibran, Jibran berbakat di bidang komputer itu dalam hal apa? Bidang komputer itu luas, ada kemampuan menggunakan aplikasi, seperti aplikasi Microsoft Office, ada kemampuan melakukan konfigurasi networking, kemampuan konfigurasi server, kemampuan database, kemampuan programming, kemampuan analisis sistem dan banyak lagi yang lain belum tersebut disini,

Jika menghindari matematika, bisa memilih jurusan-jurusan yang lebih dekat dengan analisa dan manajemen seperti sistem informasi dan manajemen sistem informasi. 

Jibran bisa mencoba fitur assessment Youthmanual untuk mengetahui minat dan bakat Jibran, ikuti perjalanannya dan coba lihat hasilnya. Dari sana Jibran bisa melihat kelemahan dan kelebihan, serta minat dan bakat Jibran. Mudah-mudahan informasi tersebut bisa membantu Jibran dalam menentukan pilihan.

Haloo, Defki

Untuk kamu yang lebih mempunyai kemampuan dalam menghafal, saya sarankan untuk mengambil jurusan di rumpun sosial dan humaniora ya.. 

Halo, Delima!

Kalau kamu ingin menjadi sekretaris, kamu bisa masuk ke jurusan administrasi perkantoran (https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/administrasi-perkantoran-kesekretariatan-)

Jurusan administrasi perkantoran mempelajari tentang segala administrasi, surat menyurat, belajar keterampilan pendataan, pengolahan informasi, juga belajar mengatur aktivitas perusahaan dan jadi perantara antara atasan dengan pihak luar terkait.

Jika kamu mau mengambil jurusan ini, kampus ini bisa menjadi alternatif: UI, UNDIP, USU, UNSOED, dll.

Semoga membantu!

Halo, Ammaraa!

Menurut saya, pilihlah jurusan yang paling kamu minati di pilihan pertama. Daripada diterima di jurusan yang kamu kurang cocok, nanti malah repot kuliahnya.

Halo Hafizha, perkenalkan aku Hasna Nadiyah. Kali ini aku mau menjawab pertanyaan kamu yaa.

Ada banyak jurusan untuk kamu yang suka pelajaran matematika. Di antaranya adalah pendidikan matematika, matematika murni, ilmu ekonomi, aktuaria, statistika, teknik sipil, dan masih banyak lagi. Lebih lengkapnya kamu bisa membacanya di artikel Youthmanual ini ya! https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-suka-hitung-hitungan-dan-pelajaran-matematika-pertimbangkan-7-pilihan-jurusan-kuliah-ini-deh

Ngomong-ngomong, jika kamu berasal dari rumpun saintek namun berminat mengambil jurusan ilmu ekonomi yang berada pada rumpun Soshum, kamu bisa mengambilnya di kampus rumpun Saintek juga. Contohnya adalah di Institut Pertanian Bogor. Selain itu, kamu juga bisa mengambil sekolah kedinasan terkait ilmu ekonomi yang tidak berbasis saintek maupun soshum.

Sementara jurusan-jurusan matematik lainnya umumnya berasal dari rumpun saintek.