Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
Halo, Barrotut!
Kalau kamu suka dunia edit foto, kamu bisa masuk ke jurusan desain komunikasi visual (DKV). Di jurusan ini kamu bisa mempelajari tentang fotografi dan desain grafis.
Cek jurusannya disini ya: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/desain-komunikasi-visual
Banyak PTN yang memiliki jurusan DKV seperti ITB, ITS, UNNES, UNS, dll.
6 tahun yang lalu
Halo Nicola! Perkenalkan, aku Shania. Izin menjawab yaa. Yang paling simple, kita bisa menambah uang jajan dengan jualan hehe^^. Bisa jualan pulsa, makanan, bisa juga jadi reseller olshop.
Kita juga bisa menggunakan kemampuan yang kita punya. Contohnya, jika kamu bisa desain, bisa tuh kamu buka jasa desain, begitu juga dengan kemampuan menggambar, mengajar, dsb.
Untuk lebih lanjut, bisa banget nih dibaca di sini:
https://www.youthmanual.com/index.php/post/life/how-to/cara-gampang-cari-uang-kalau-kamu-mahasiswa-sibuk
Semoga membantu yaa :)
6 tahun yang lalu
Haii aku bantu jawab yaa sobat :), jadi kedua prodi tersebut memiliki beberapa perbedaan. Berikut akan aku jelaskan,tapi aku mau klarifikasi dulu ya ,kalo info yang aku kasitau ini berdasar pengalamanku di tahun pertamaku ini dan yang aku lihat dari teman2 ku yang kuliah di jurusan MBTI.Aku berharap infonya bisa membantu kamu hehe .Jadi gini, kedua prodi tersebut memiliki perbedaan, dari namanya bisa dilihat. Selain itu, kedua jurusan tersebut juga berada di bawah naungan fakultas yang berbeda. Jurusan Ilmu Komunikasi berada di bawah naungan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) ,dan Jurusan MBTI berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Itu secara umumnya ya, kalo perbedaan lainnya yaitu tentunya apa yang dipelajari. Walau sama - sama belajar tentang bisnis juga , namun jurusan MBTI itu lebih menekankan lagi daripada ilmu komunikasi. Di semester awal yaitu smt 1 yang aku pelajari di ilmu komunikasi itu masih dasar2, dan lebih banyak menjurus ke pengantar apa itu komunikasi, manfaat, prinsip, dll. Sedangkan untuk mata kuliah yang lebih mengarah ke bisnis itu baru sedikit, malah hanya satu mata kuliah saja yaitu Pengantar Ilmu Sosial dan Bisnis ( PISB).Secara umum yang aku tahu seperti itu. Nah Kalo masalah kekurangan - kelebihan peminatan di masing2 prodi tersebut aku masih kurang tau karena aku masih Tk I jadi belum mengambil peminatan.Dan saranku kalo kamu berminat di keduanya, kamu harus bisa lebih spesifikan lagi minatmu kemana. Karena kalo di jurusan MBTI itu belajarnya bisnis dan juga disertai dengan pengaplikasian perkembangan teknologi, maka dari itu disebut Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika. Jadi itu ajaa sobat, maaf kalo ada yang kurang , karena aku juga masih belajar. Hehe semoga membantu ya :) Semangat!
6 tahun yang lalu
Halo, Sumsori!
Ada 2 tahapan seleksi masuk STAN.
- Tahap 1: Ujian tertulis
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (TBI) - Tahap 2: Ujian kesehatan dan kebugaran
6 tahun yang lalu
Halo Ansalma!
Perlu ketekunan dan usaha besar nih buat lolos masuk ke sekolah kedinasan/perguruan tinggi kedinasan (PTK). Pertama, pahami kemampuan dan minat mu. Banyak sekali pilihan PTK, tetapi ada beberapa PTK yang mensyaratkan mu untuk memilih hanya satu dari beberapa PTK di bawah Kemenpan-RB. Atur strategi mu dengan matang.
Kedua, kamu harus memahami dulu tes apa saja yang akan kamu lewati di PTK yang kamu inginkan. Misal, PKN STAN pada 2018 hanya mensyaratkan Tes Kesehatan dan Kebugaran (TKK) bagi beberapa jurusan saja, tidak seperti tahun sebelumnya sementara beberapa PTK mensyaratkan TKK bagi seluruh pendaftar. Dengan memahami alur seleksi, kamu akan lebih mudah merencanakan latihan.
Ketiga, aturlah latihan-latihan seperti soal-soal, kesamaptaan atau fisik. Akan lebih baik jika dimulai dari jauh hari untuk memaksimalkan kemampuan mu. Atur waktu supaya latihan dan belajar mu bisa lebih fokus dan tertata.
Last but not least, jangan lupa berdoa dan selalu minta restu orang tua. Percaya atau tidak, tapi ini merupakan salah satu faktor utama keberhasilan diri dimanapun dan kapanpun bagi mu.
Untuk menambah referensi kamu bisa cek link dibawah ini ya:
6 tahun yang lalu
Halo, Chikita!
Kalau tujuanmu kerja untuk membantu biaya kuliah, bisa kamu lakukan sambil kuliah juga. Tapi resikonya, kamu harus pandai-pandai bagi waktu ya supaya kuliah kamu nggak berantakan. Kerja part-time bisa kamu lakukan juga karena kuliah biasanya waktu lebih fleksibel. Selain itu, kamu juga bisa menjadi freelance sesuai dengan kemampuan yang kamu punya. Misal kamu suka dunia grafis dan edit gambar. Kamu bisa freelance jadi desainer grafis.
Kalau kamu memilih untuk kerja dulu setahun baru kuliah, nggak ada salahnya juga. Sekalian persiapan daftar kuliah. Hanya saja, kamu perlu memperhatikan jadwal dan perencanaan yang benar. Jangan sampai hasil kerja malah kepakai untuk yang lain, atau malah jadi molor nggak kuliah-kuliah.
Ini beberapa artikel yang dapat kamu baca sebagai referensi:
https://www.youthmanual.com/index.php/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/pro-dan-kontra-kuliah-sambil-kerja
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/kuliah-sambil-magang-kenapa-nggak
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/mau-tau-suka-duka-kuliah-sambil-kerja-simak-curhatan-saya-dulu-dong
6 tahun yang lalu
Halo, Ridwan!
Kalau kamu ingin masuk jurusan ekonomi pembangunan, kamu bisa mulai dengan rajin membaca info atu berita terkini tentang dunia ekonomi. Wawasan ini penting buat kamu saat kuliah karena di perkuliahan akan banyak tugas yang namanya membuat makalah ekonomi dan juga presentasi.
Kamu juga harus mulai belajar membaca grafik-grafik data ekonomi supaya waktu kuliah nanti nggak kaget. Dan ketika kamu baca informasi tentang berita ekonomi, usahakan buat rangkuman atau kesimpulan untuk melatih penalaran kamu dalam mencerna informasi.
Coba biasakan dulu, jadi saat kuliah nanti kamu nggak kaget dan kesulitan ya.
6 tahun yang lalu
Halo! Secara ringkas, jurusan pendidikan kimia akan belajar mengenai pedagogik (bagaimana ilmu kimia itu diajarkan di seluruh tingkat mulai dari sekolah sampai perguruan tinggi). Jurusan kimia murni akan belajar seperti 'kimia SMA' namun lebih mendalam dan detail (contoh: struktur, komposisi, dan sifat zat dari skala atom hingga molekul, dan bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi antar zat). Sedangkan jurusan teknik kimia akan belajar mengenai bagaimana memanfaatkan reaksi-reaksi yang ada untuk memproduksi suatu zat secara skala besar / pabrik.
Untuk lebih lengkapnya tentang ketiga jurusan tersebut dapat dibaca di:
1. Pendidikan Kimia: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pendidikan/pendidikan-kimia
2. Kimia Murni: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/mipa/kimia
3. Teknik Kimia: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/teknik-kimia
Semoga apa yang saya bagikan di sini cukup untuk menjawab pertanyaan kamu. :)
6 tahun yang lalu
Halo, Nenden!
Ini beberapa jurusan yang memiliki peminat tinggi di UIN Bandung (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/jawa-barat/kota-bandung/universitas-islam-negeri-sunan-gunung-djati), antara lain:
- Teknik Informatika: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/komputer-teknologi/teknik-informatika
- Manajemen: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen
- Psikologi: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/psikologi
- Administrasi Publik: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/administrasi-publik-administrasi-negara-
Namun, untuk memilih jurusan yang sesuai, sebaiknya kamu memilih jurusan berdasarkan minat dan bakatmu, bukan berdasarkan jurusan dengan peminat banyak.
Kamu bisa mulai dengan eksplorasi 4 jurusan tersebut, atau mulai dengan mengikuti asesmen di Youthmanual.
6 tahun yang lalu
Halo, Nasya!
Kalau kamu kuliah di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, kamu akan banyak belajar tentang struktur dan perencanaan kota, termasuk dari segi transportasi dan desain juga. Yang paling penting, kamu akan belajar gimana membuat tata letak kota.
Aspek yang dipelajari beragam banget. Ada aspek sosial, ekonomi, fisik, lingkungan, demografi sampai kebijakan publik. Luas deh cakupannya.
Lulus dari jurusan ini, kamu bisa menjadi konsultan perencanaan wilayah dan tata letak kota (baik swasta maupun di pemerintahan), PNS Kementerian ATR, BAPPEDA, PUPERA, KEMENDES, KEMENHUB, KLH, PNS Daerah, Non-Government Organization (NGO), dll.
Untuk lebih lengkapnya, termasuk materi kuliah apa saja yang dipelajari di jurusan ini, serta cerita pengalaman dari orang-orang yang kuliah di jurusan ini, kamu bisa baca di:
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/teknik-perencanaan-wilayah-dan-kota-planologi-