Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
kalo jurusan bahasa inggris yang kita pelajari saat duduk di bangku kuliah nanti bisa dibilang hampir-hampir mirip dengan apa yang telah kita pelajari waktu masih duduk di bangku sekolah. Cuman, ilmunya lebih luas lagi. Lulusan jurusan Bahasa Inggris memiliki prospek kerja yang luas dikarena hampir semua bidang pekerjaan perlu menggunakan bahasa inggris. Contohnya, bekerja sebagai Tenaga Pengajar, Penyiar Radio, Penulis, Hubungan Masyarakat, Translatetor, Editor media cetak, bekerja di bidang IT dengan syarat juga bisa matematika dan ngoding, dan masih ada banyak lagi.
Sedangkan jurusan Sastra Inggris memang cocok bagi kalian yang hobi akan dunia kesusastraan kuno maupun modern. Bedanya dengan jurusan Bahasa Inggris, jurusan yang satu ini tidak hanya belajar bahasanya saja, melainkan menyeluruh. Maksudnya, kamu bisa belajar bahasa, kesenian dan kebudayaan, serta sastra inggris itu sendiri.
Lewat jurusan Sastra inggris kamu bisa tahu bagaimana cara membuat karya-karya sastra dalam bentuk novel, cerpen, puisi, dan pidato dengan menggunakan bahasa inggris. Lulus nanti bisa jadi apa? Para lulusan Sastra Inggris tidak harus menjadi sastrawan kok. Kamu bisa bekerja di segala bidang yang membutuhkan kemampuan bahasa inggris secara lisan maupun tertulis.
6 tahun yang lalu
Halo, Hanif!
Bisa banget kok. Yang terpenting adalah bagaimana kamu mempersiapkan diri agar bisa mengerjakan soal-soal soshum di SBMPTN. berikut adalah beberapa tipsnya:
https://www.youthmanual.com/post/panduan-masuk-smk/panduan-persiapan-kuliah-untuk-lulusan-smk/apa-yang-harus-dipersiapkan-anak-smk-sebelum-memasuki-dunia-kuliah
Kalau kamu masih bingung memilih jurusan, ada baiknya kamu jangan asal-asalan memilih. Coba ikuti asesmen yang ada di youthmanual hingga kamu bisa melihat kecocokan minat dan kemampuanmu pada jurusan ti/si/komunikasi. Pokoknya pilihlah sesuai minat dan kemampuanmu. Jangan hanya terpaku pada karena kamu lulusan TKJ, maka kamu harus mengambil komputer.
6 tahun yang lalu
Halo, Meyriska!
Perkenalkan, aku Rifki Fadhilah. Izin menjawab yaaa.
Menurutku, supaya tidak salah jurusan, ada 2 hal penting yang perlu kita lakukan.
Pertama, coba untuk membuat perencanaan masa depanmu sematang mungkin. Dari situ, kita bisa mengetahui langkah apa saja yang perlu kita lakukan untuk mencapai tujuan atau cita-cita akhir kita.
Kedua, coba untuk eksplor jurusan-jurusan yang kamu mau dengan detail juga. Lihat apa saja yang akan dipelajari di jurusan tersebut, dan rincian lain yang sekiranya akan membantumu memperluas pandangan. Dari hasil eksplor jurusan ini, ambil jurusan yang paling akan membantumu mencapai tujuan akhir atau cita-citamu.
Dari kedua hal tersebut, jangan lupa juga sesuaikan dengan passion yaa! Kerjakan apa yang memang benar kita suka, dan bisa membuat kita penasaran setiap waktu. Agar ketika mulai menjalani perkuliahan, kita engga mudah merasa bosan dalam belajar.
Semangat ya!
Lakukan apa yang kau suka, tapi jangan suka-suka.
6 tahun yang lalu
Halo Rahma! Silakan mampir kesini yaaa:
https://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/peluang-smk-lulus-snmptn-sbmptn-atau-ujian-mandiri-serba-serbi-yang-harus-jadi-catatan-sebelum-berjuang-masuk-perguruan-tinggi-negeri
https://www.youthmanual.com/post/panduan-masuk-smk/panduan-persiapan-kuliah-untuk-lulusan-smk/apa-yang-harus-dipersiapkan-anak-smk-sebelum-memasuki-dunia-kuliah
Semoga membantu :)
6 tahun yang lalu
Hi Maria! Untuk menjadi menteri pendidikan bagi aku, jurusan tidak terlalu masalah namun kalau bisa harus belajar setinggi mungkin. Menteri pendidikan umumnya dipilih karena memiliki pengalaman di bidang akademik dan pendidikan yang sudah lama dan mumpuni. Menteri sendiri adalah orang yang membantu presiden di kabinet. Presiden dan tim nya pasti akan memilih sesuai dengan pengalaman dan profilnya.
6 tahun yang lalu
Halo Nina! Perkenalkan, aku Shania, kebetulan tahun lalu aku mendaftar SNMPTN peminatan juga nih hehe, izin berbagi pengalaman yaa.
Jadi tahun lalu aku mendaftar SNMPTN peminatan kimia dengan keadaan tahun lalu hanya ada 1 alumni yang diterima SNMPTN di FMIPA ITB (tidak melalui jalur peminatan) dan ada 1 teman satu angkatanku yang daftar ke FMIPA juga (dia tidak mendaftar peminatan karena jurusan yang dia mau tidak bisa lewat jalur peminatan). Nilai teman satu angkatanku ini memang lebih tinggi dariku, tapi pada saat itu aku PD karena aku memilih peminatan sedangkan dia tidak, dan ada peluang kuota untuk sekolahku ditambah menjadi >1 karena yang aku tau alumniku tahun lalu ini berprestasi. Tapi ternyata saat pengumuman ternyata hanya 1 orang yang diterima, yaitu temanku.
Jadii, besar atau kecilnya peluang menurutku tergantung kuota, alumni, dan adakah pesaing dari sekolah yang sama <-- ini harus diperhatikan yaaa.
Semoga membantuu :)
6 tahun yang lalu
Halo Siti! Ilmu-ilmu manajemen sangat berguna di berbagai bidang. Kebetulan aku sendiri saat ini berkuliah di jurusan Manajemen Aset yang banyak membahas pengelolaan aset dan barang milik negara. Secara garis besar dan seperti nama jurusannya, jurusan Manajemen membahas ilmu-ilmu manajemen secara general atau umum. Sedangkan Manajemen Bisnis membahas ilmu-ilmu manajemen yang lebih spesifik digunakan dalam dunia bisnis, seperti pengelolaannya, kewirausahaan dan tidak sedikit juga membahas ilmu-ilmu bisnis..
Jadi perbedaan terletak pada spesifisitas ilmu yang dipelajari. Nah, untuk memberi pemahaman lebih soal masing-masing jurusan, kamu bisa cek link di bawah ini ya!
Manajemen
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen
Manajemen Bisnis
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen-bisnis
Semoga jawaban di atas bisa membantu kamu!
6 tahun yang lalu
Hi Arliany! Dalam jurusan farmasi memang kamu dituntut untuk pandai hitungan, terutama dalam mata kuliah kimia. Pandai berhitung akan membantu kamu untuk mendapat nilai yang tinggi. Jika kamu tidak terlalu jago berhitung, kamu dapat berlatih terus-menerus dan memiliki target agar pandai berhitung. Good luck!
6 tahun yang lalu
Halo, Rinda!
Kalau kamu jago gambar, bagus dong! Justru itu salah satu modal utama untuk masuk ke jurusan DKV. Di jurusan DKV, pada semester awal, kamu akan banyak belajar dan mengerjakan tugas-tugas menggambar tangan dan prakarya. Belum masuk ranah digital. Nah, nanti di tahun berikutnya baru masuk ke desain menggunakan komputer.
Kalau kamu merasa kesulitan sekarang, nggak masalah kok karena justru nanti belajarnya kan waktu di kuliah. Tapi, nggak ada salahnya kamu mulai belajar desain menggunakan komputer dari sekarang. Kamu bisa mulai belajar dengan melihat tutorial di Youtube misalnya.
Mahal atau nggak itu relatif sih. Tapi memang akan ada bahan-bahan untuk tugas kuliah, beli cat minyak, cat air, dan pewarna lain, kuas, kanvas, dan lainnya. Untuk komputer, kamu perlu memperhatikan spec terutama di VGA dan RAM-nya.
Untuk lebih jelas tentang perkuliahan dan cerita mahasiswa DKV, kamu bisa baca disini ya:
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/desain-komunikasi-visual
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Puteri!
Kamu ingin jadi direktur perusahaan? Perusahaan apa? Atau perusahaan bentukanmu sendiri?
Pada dasarnya, kamu bisa mengambil jurusan manajemen karena manajemen belajar dasar-dasar mengatur sebuah bisnis, baik dari segi pemasaran, sumber daya manusia, keuangan. Jadi bisa untuk bekal seorang direktur mengatur perusahaan. Tapi, tidak tertutup pada jurusan manjemen saja. Jurusan apapun mungkin kok. Apalagi jika kamu mengambil jurusan yang sesuai dengan bidang perusahaan.
Tapi untuk jadi direktur, intinya bukan pada jurusannya. Kamu perlu memahami produk dan cara kerja di perusahaan tersebut, kamu juga harus punya kemampuan problem solving dan leadership yang baik.
Semoga membantu!