Pernahkah kamu memikirkan ada nggak kata-kata unik atau terdengar nyeleneh masuk dalam KBBI? Yups, ternyata ada beberapa kata yang terlalu baru, unik bahkan nyeleneh yang bermunculan dalam KBBI, lho.

Mungkin sebagian kata itu akan terlihat sebagai sesuatu hal yang nggak mungkin karena jarang ditemu dalam bacaan ataupun percakapan sehari-hari. Tapi, jangan salah sangka dulu karena sepuluh kata ini nyatanya telah diakui sebagai bagian dari bahasa Indonesia dan masuk KBBI. 

* Swafoto = selfie

Swafoto berarti mengambil foto sendiri atau biasa kamu kenal dengan istilah selfie. Kata ini udah ada di KBBI untuk menggantikan istilah selfie yang sering kamu ucapkan itu, lho.

* Warganet = netizen

Dalam beberapa tahun terakhir, kamu pasti sering mendengar sebutan netizen. Pada awalnya, kata netizen muncul setelah ada pelesetan dari Citizen Internet. Mulai dari sekarang, kamu udah bisa pakai istilah warganet buat menggantikan istilah netizen, ya.

* Dopak = dua ikat kecil

Kalau kamu dari Surabaya atau pernah ke Surabaya, pasti tau dengan nama daerah yang mirp dengan kata ini (daerah Dupak). Eittss, jangan salah sangka dulu, ini bukan nama daerah di Surabaya, gaes. Justru, kata ini asalnya dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kamu bisa memakainya untuk menunjukkan jumlah ikat buah yang sedang dibawa. Misalnya, "Saya membawa sedopak rambutan untuk dibagi ke tetangga.".

* Beleter = banyak bicara; cerewet

Kadang kalo kamu kesal dengan temanmu yang banyak bicara biasanya kamu mengucapkan kata “cerewet” padanya. Nah, mulai sekarang coba pakai kata ini. Lebih unik dan bikin bingung temenmu ‘kan?

* Tokcer = baik; bagus

Baru tahu kan kalau kata ini sudah masuk KBBI juga? Ya, mungkin sebagian dari kamu mengira kata ini bukan termasuk bahasa baku dan nggak ada di KBBI. Padahal, beberapa penulis udah menggunakannya dalam tulisan mereka, lho.

Oyaa, kata ini juga bisa dipakai sebagai bagian dari tulisan atau pujianmu kepada kinerja seseorang atau terhadap suatu hal.

* Kecimol = dangdut jalanan

Jangan salah, kalau yang ini bukan jajanan di pinggir jalan, lho. Kata yang satu ini asalnya dari Lombok, Nusa Tenggara Timur. Biasanya, kata ini merujuk pada dangdut jalanan yang umumnya mengiringi pengantin di daerah itu.

Tapi, kalau dibaca dengan seksama emang mirip seperti nama jajanan pinggir jalan, ya?

* Loncos = runcing; lancip

Selain bermakna runcing atau lancip, kata yang satu ini juga punya arti gundul dan juga licin. Kalau kamu termasuk tipikal orang yang iseng, kata ini bisa dipakai pada temanmu yang nggak punya rambut aka botak. Berani coba nggak? Hihihi.

* Gawai = gadget; perkakas/alat

Ini bukan kata yang berasal dari pegawai, lho, gaes. Kata ini menggantikan istilah gadget. Saat ini, media cetak dan daring nasional sudah mulai menggunakan kata gawai untuk menggantikan gadget. Nggak cuma gadget, arti lain dari gawai adalah perkakas atau alat.

* Odekolonye = pewangi/penyegar yang dibuat dari campuran minyak wangi dan alkohol

Sering dijumpai pewangi yang bahan campuran berupa minyak wangi dan alkohol. Tapi, kamu sering menyebutnya sebagai parfum. Nah, kata yang satu ini pas untuk menyebut wewangian semacam itu, gaes. Unik dan mirip seperti bahasa Afrika, ya?

* Pastilles = jenis gula-gula yang mengandung obat untuk melegakan pernafasan

Kata ini merujuk pada produk yang sering kamu konsumsi. Adakalanya, kamu sering bingung untuk menyebut gula-gula dalam kemasan yang fungsinya untuk melegakan pernafasan atau sebagai obat batuk.

Biasanya, gula-gula tersebut berbentuk seperti butiran. Alhasil, kamu cenderung menyebut nama produk yang bersangkutan agar memudahkan orang lain yang ingin mengonsumsinya pula. Sekarang kamu bisa pakai kata ini untuk menunjukkan obat yang dimaksud. 

* Tunak = tidak henti-hentinya

Ini bukan nama ikan yang sering kamu denger, ya, gaes (ikan tuna). Kata ini merujuk pada aktivitas yang dilakukan tanpa henti oleh seseorang atau kelompok. Misalnya, "Lini depan timnas Indonesia tunak menyerang area pertahanan tim lawan,".

* Manzil = rumah/tempat perhentian

Biasanya kita sering menggunakan istilah rest area untuk menunjukkan tempat perhentian ketika sedang mudik atau berpergian ke tempat yang jauh. Nah, kata yang asalnya dari Bahasa Arab ini bisa kamu pakai untuk hal semacam itu. 

* Komedi tunggal = standup comedy

Komedi tunggal merupakan pertunjukan komedi yang dilakukan seorang diri di atas panggung. Yups, kata ini bisa kamu pakai buat menggantikan istilah stand up comedy yang sedang hits saat ini, gaes.

* Daring dan luring = online dan offline

Sering mendengar kata online dan offline? Pastinya kata tersebut udah sering kamu gunakan, dong. Mulai sekarang, kamu bisa coba pakai kata daring untuk online dan kata luring buat offline.

* Pramusiwi = babysitter

Menyebut kata babysitter emang sangat gampang, gaes. Kenapa? Ya, karena udah terbiasa di lidah orang Indonesia.

Dalam KBBI, istilah babysitter udah diganti dengan kata pramusiwi. Daripada menyebutnya penjaga atau pengasuh bayi, nggak ada salahnya buat menggunakan kata ini.

***

15 kata tadi emang masih terdengar asing dan unik di telinga kita. Tapi, nggak ada salahnya untuk mulai memakainya, ‘kan? Soalnya udah menjadi bagian dari bahasa Indonesia dan masuk dalam KBBI.

Baca juga: 

• Hal-Hal yang Perlu Kamu Lakukan, Agar Bahasa Indonesia Nggak Terus-Terusan Mengalami Kemunduran

• Cek Kemampuan Bahasa Indonesia Kamu. Apakah Secemerlang Ivan Lanin?

• Jurusanku: Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta, Triani Agustini Nainggolan

(Sumber gambar: twitter.com, theconversation.com, pinterest.com, northernvirginiamag.com)